Amerika tak lagi sentuh kebebasan internet
Merdeka.com - Berbagai kecaman yang disampaikan dunia terhadap aksi penyadapan NSA akhirnya membuat pemerintah Amerika Serikat sadar. Disebutkan, Amerika takkan lagi mengawasi kegiatan siapa saja lewat internet.
Seperti yang dilansir oleh BBC (17/3), hal ini disampaikan oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat. Departemen tersebut mengaku takkan mengutak-atik wewenang ICANN, sebuah organisasi nirlaba yang mengatur penamaan situs internet dunia.
Memang, sejak didirikan pada 1998, meski organisasi nirlaba, pengaruh Amerika dalam tubuh ICANN sangat besar. Hampir segala operasi organisasi tersebut diawasi dan dikendalikan oleh pemerintah Paman Sam.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Kenapa internet berkembang di negara-negara tersebut? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Kenapa Amerika Serikat ingin melarang TikTok? Pemerintahan Trump bahkan menyatakan bahwa TikTok berpotensi menjadi sarana bagi pemerintah Tiongkok untuk mengumpulkan data pribadi warga Amerika.
-
Siapa yang menciptakan internet? Sejarah internet dimulai pada tahun 1969 ketika Advanced Research Projects Agency (ARPA) menciptakan jaringan komputer pertama bernama ARPANET.
-
Apa laporan yang dirilis tentang internet? We Are Social pada Januari 2024 lalu telah merilis laporan terbarunya tentang adopsi internet di dunia. Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet.
Hal ini dikarenakan ICANN telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah AS bahwa segala kegiatan online di internet yang ada di dunia akan diawasi. Pengawasan itu tentunya harus dengan sepengetahuan pemerintah AS.
Saat ini, akhirnya perjanjian yang mengekang kebebasan internet itu luluh. ICANN untuk pertama kalinya akan berdiri sendiri tanpa ada campur tangan pemerintah.
"Kami punya jalan yang panjang. Sekarang kami yang menentukan nasib sendiri untuk komunitas global ini," kata chairman ICANN, Dr Stephen Crocker.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaDPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.
Baca SelengkapnyaNasib TikTok saat ini tergantung pada keputusan Mahkamah Agung AS, meskipun tidak ada kepastian bahwa pengadilan akan menerima kasus ini untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaTikTok diperkirakan akan segera dilarang di Amerika Serikat setelah upaya penjualannya kepada perusahaan lokal gagal.
Baca SelengkapnyaDalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang pernah putuskan internet.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
Baca SelengkapnyaSaat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.
Baca SelengkapnyaFitur TikTok Shop sudah tidak bisa diakses alias sudah tidak terpampang produk-produk yang dijual di TikTok Shop.
Baca SelengkapnyaAda banyak dampak buruk bila suatu saat penggunaan Starlink sudah masif.
Baca Selengkapnya