Sering Tak Disadari, 10 Perilaku Aneh Sehari-Hari Ini Ada Sebabnya
Merdeka.com - Seringkali kita melakukan sesuatu dengan sama sekali tanpa dasar. Hal-hal seperti mengupil atau bengong, mungkin adalah hal yang jika kita ditanya mengapa kita melakukannya, kita tak tahu.
Bidang ilmu sains adalah ilmu yang akan mengupas berbagai misteri kehidupan, dan apa berbagai penyebab di baliknya. Karena tak hanya hal yang esensial saja yang penting untuk di cari penyebabnya. Benar, ilmuwan tak hanya tertarik soal struktur atom dan sejenisnya, namun ilmuwan juga tertarik dengan mengapa manusia hobi mengupil.
Berikut adalah beberapa contoh perilaku sehari-hari, terkadang merupakan perilaku aneh, yang secara tak disadari ternyata ada sebabnya. Berikut ulasannya.
-
Mengapa fakta penting di dunia ilmiah? Dalam konteks ilmiah, fakta sering dianggap sebagai dasar dari pengetahuan yang objektif.
-
Apa penyebabnya? Selingkuh adalah pilihan yang diambil oleh individu tersebut, dan tidak ada yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk mengendalikan perilaku ini. Oleh karena itu, selama seseorang belum benar-benar memahami alasan di balik tindakannya, perubahan akan sulit untuk dicapai.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? 'Melalui pemahaman tentang cara bakteri ini mendeteksi darah, kita berpotensi mengembangkan terapi baru yang menghambat kemampuan mereka ini,' ujar Siena Glenn, penulis utama studi dan mahasiswa pascadoktoral di Washington State University.
Berbohong
Banyak hal yang ternyata membuat kita sadar bahwa manusia pasti tak pernah lepas dari kebohongan. Tentu sudah tak terhitung berapa kali kebohongan kecil, bahkan besar, sudah kita lontarkan entah sadar ataupun tidak.
Hal ini cukup menarik bagi para ilmuwan untuk menelitinya. Dari beberapa analisis, ditarik kesimpulan yang diambil dari faktor psikologis bahwa biasanya seseorang akan berbohong jika harga dirinya terancam. Namun kebohongan ini adalah kebohongan dengan tingkatan yang tinggi, di mana makin terancam harga diri, makin 'liar ' bohongnya.
Namun hal ini tak selalu benar, karena menurut psikolog asal University of Massachusetts bernama Robert Feldman, seringkali seseorang berbohong hanya karena ingin membuat situasi makin mudah. Jadi kadang seseorang akan berbohong agar tidak menyakiti perasaan orang lain atau menghindari kesalah pahaman.
Bergosip
Tak bisa dipungkiri bergosip adalah hal yang lumrah dilakukan setiap orang, baik pria maupun wanita. Bahkan ilmuwan berpendapat bahwa gosip adalah salah satu faktor yang membuat manusia bisa lebih dekat satu sama lain.
Menurut seorang profesor psikologi dari University of South Florida bernama Jennifer Bosson, saling membagi ketidaksukaan terhadap orang lain justru mengembangkan ikatan antar mereka.
Mendadak lupa hal penting
Lupa adalah hal yang manusiawi. Namun seringkali kita melupakan hal-hal yang sangat vital di waktu yang tak tepat. Seperti kita yang pergi ke dapur, tapi lupa akan berbuat apa, atau bahkan tiba-tiba lupa ulang tahun pasangan sendiri. Namun jangan khawatir, menurut para ilmuwan, hal tersebut pun manusiawi.
Banyak hal yang menyebabkan lupa yang secara mendadak muncul ini. Beberapa di antaranya adalah stres dan kurang tidur. Selain itu, distraksi juga bisa jadi salah satu hal yang memicu lupa mendadak. Bahkan membuka pintu pun bisa membuat kita lupa apa yang kita lakukan setelah buka pintu, karena secara sederhana kita fokus akan pintu.
Kebosanan
Kebosanan adalah hal yang cukup aneh, karena kita tentu menyadari bahwa banyak hal yang bisa kita lakukan dan hal tersebut tak habis-habisnya tersedia di dunia ini. Namun kita tetap merasa bosan.
Ternyata menurut para ilmuwan, kebosanan memang bukan karena kita tetap melakukan hal yang sama terus-menerus tanpa henti. Kebosanan muncul karena kurangnya tujuan kegembiraan neurologis, yang membawa kita pada keadaan psikologis yang berupa ketidak puasan, frustasi atau ketidak tertarikan terhadap apapun.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Perspectives on Psychological Science, beberapa orang bahkan punya kecenderungan untuk mudah bosan ketimbang orang lain. Seseorang yang merupakan penderita ADHD yang menjadikan seseorang menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian, akan lebih rentan mengalami kebosanan.
Umur pun bisa jadi penyebab, Peneliti juga menemukan bahwa mereka yang sudah mulai dewasa tak akan cepat bosan ketimbang remaja. Hal ini dikarenakan bagian otak bernama frontal-cortex telah mencapai tahap terakhir dalam pendewasaan, dan hal ini membantu otak untuk lebih mawas diri.
Berpikir tentang kematian
Pernahkah Anda berpikir tentang kematian? Jika pernah, Anda sama dengan banyak sekali orang yang melakukan hal serupa. Hal ini menurut para ilmuwan adalah hal yang sangat umum dan cukup alami.
Seseorang memang akan pernah memikirkan kematian dalam hidupnya, dan ini wajar. Menurut Pelin Kesebir, ilmuwan dari Center for Healthy Minds di University of Wisconsin-Madison, menyatakan bahwa hal tersebut terjadi karena otak kita yang sangat canggih. Otak kita membuat kita secara sangat sadar bahwa suatu saat kita akan meninggal. Hal ini akan jadi kecemasan bagi beberapa orang, namun bisa jadi sumber ketenangan batin dan kebijaksanaan.
Melakukan hal buruk
Meski sudah banyak diinformasikan menjadi barang yang berbahaya untuk dikonsumsi, banyak dari kita yang tetap saja merokok dan meminum alkohol. Tentu kita secara sadar mengaplikasikan hal buruk pada tubuh kita. Namun ilmuwan ternyata memahami hal ini, dan membeberkan alasannya.
Menurut seorang profesor bidang kesehatan umum di University of Alberta bernama Cindy Jardine, di samping berbagai sifat genetik dalam kebiasaan perilaku adiktif, beberapa orang sangat suka terjun di perilaku berbahaya karena mereka tidak memikirkan konsekuensinya. Bukan karena mereka tidak mendapat informasi soal bahaya merokok atau alkohol, namun biasanya mereka memang tak akan memikirkan efek jangka panjang dan hanya memikirkan efek di masa sekarang dan jangka pendek saja.
Melamun
Seberapa pun Anda kuat untuk tetap fokus melakukan pekerjaan sehari-hari, selalu akan ada waktu bagi Anda untuk secara tak sadar melamun. Seringkali hal ini dipandang buruk karena dianggap 'bisa membuat kesurupan,' padahal faktanya justru sebaliknya.
Melamun sebenarnya adalah hal yang baik, karena hal ini cukup vital untuk kreativitas dan pemikiran imajinatif.
Para peneliti dari bidang ilmu neurosains menunjukkan bahwa melamun adalah fenomena di mana otak kita tak mau fokus ke rangsangan dari luar yang sudah biasa kita terima, dan otak memilih untuk berimajinasi sendiri dan meminimalisir fokus ke hal luar. Manusia biasanya menghabiskan 13 persen dari semua kegiatan untuk sekedar melamun.
Bercukur
Manusia modern seringkali diidentikkan dengan tubuh yang bersih dari bulu. Baik pria dan wanita, banyak yang punya rutinitas untuk bercukur di area-area tertentu di tiap harinya. Tidak bercukur seringkali dianggap masyarakat sebagai tidak menarik.
Namun bercukur ternyata tak melulu soal kultur dan bagaimana pandangan masyarakat, meski masih tetap berhubungan. Dari aspek ilmiah, manusia modern telah meninggalkan cara mencari pasangan di manusia zaman purba, yakni dengan kandungan pheromones yang terkandung di bulu manusia.
Di masyarakat modern sudah lebih banyak hal yang diperhitungkan untuk mencari pasangan seperti fisik dan kepribadian. Bercukur pun kini bisa meningkatkan penampilan fisik dan juga menonjolkan kepribadian, jadi hal ini adalah hal yang akan selalu dilakukan hingga di masa depan.
Mengambil resiko
Seringkali kita bertanya-tanya mengapa banyak orang yang tertarik pada olahraga ekstrem, padahal hal itu bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal jika ada sesuatu yang tak beres? Tidak bisakah kita hanya bersantai-santai di rumah saja?
Ternyata tidak. Para psikolog menyatakan bahwa pengambilan resiko secara biologis muncul karena kebutuhan kita untuk mengesankan orang lain, terutama calon pasangan. Selain itu, melakukan kegiatan ekstrem juga merilis hormon adrenalin yang membuat kita senang sekaligus meningkatkan kinerja otak dan degup jantung.
Bercinta
Tentu kita semua tahu kalau bercinta tentu tujuan utamanya adalah bereproduksi. Namun ternyata seks punya tujuan lain: membuat manusia jadi makin unik dan beragam.
Benar. Dalam ilmu biologi, terdapat teori yang bernama Hipotesis Red Queen, di mana seks bisa memberi kesempatan organisme untuk mencampurkan gen satu dengan gen lain, yang akhirnya memunculkan organisme baru dengan kombinasi yang unik. Hal ini membuat setiap manusia punya keunikan masing-masing.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa kondisi lupa bisa terjadi secara alami, namun beberapa juga bisa jadi disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaOrang jenius bisa menunjukkan tanda-tanda keanehan yang tersembunyi pada kehidupannya sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAda beragam hal di alam semesta ini tak bisa dijelaskan secara sains. Ilmuwan tak sanggup untuk menjelaskan.
Baca SelengkapnyaDulu dianggap sihir, namun kini fenomena yang kerap terlihat di masyarakat bisa dijelaskan.
Baca SelengkapnyaKumpulan fakta-fakta unik dunia yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaHingga kemajuan teknologi yang muncul saat ini, sejumlah kemampuan manusia masih menjadi misteri.
Baca SelengkapnyaTerkadang tanpa kita sadari, kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan dapat membuat berat badan kita naik dengan cepat.
Baca SelengkapnyaOrang cerdas dan jenius biasanya memiliki sejumlah tanda tak biasa yang ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaMenelusuri sebuah fakta-fakta unik menjadi hal yang menarik dan menyenangkan bagi sebagian orang.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai anomali dan contohnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaHati-hati terhadap beberapa kebiasaan harian yang menambah berat badan berikut ini.
Baca Selengkapnya