BRTI: OpenBTS dibolehkan asal digelar operator
Merdeka.com - Mayoritas anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menilai open BTS bisa diterapkan di Indonesia, bahkan bisa diterapkan dalam program universa service obligation (USO).
Penggiat telematika yang getol mengkampanyekan openBTS, Onno W. Purbo, mengatakan kemajuan pesat pemikiran dan pandangan BRTI soal openBTS tentu saja sangat menggembirakan.
"Kayanya sekarang mereka semua pro sama OpenBTS. Syaratnya sederhana aja sih, yaitu yang mengoperasikan harus operator, sementara masih gitu mikirnya," katanya, Kamis (13/2).
-
Dimana negara dengan internet termahal? Berikut adalah 5 negara yang harga internetnya paling mahal di dunia: Tokelau Wilayah Dependensi Tokelau merupakan bagian dari Selandia Baru dan terletak di Samudra Pasifik selatan.
-
Bagaimana cara membuat estimasi? Berikut beberapa jenis estimasi, antara lain: Estimasi Titik Estimasi Titik merupakan jenis estimasi yang digunakan untuk memberikan perkiraan harga, biaya, waktu dan nilai dari sebuah proyek.
-
Berapa harga internet 1GB di Tokelau? Harga internet untuk 1GBnya, masyarakat di sana harus mengeluarkan USD17.24 atau Rp 265 ribu.
-
Mengapa pengusaha rela mengeluarkan biaya besar? 'Setiap kalori harus berjuang untuk hidupnya,' kata Jhonson.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
Diskusi telekomunikasi yang menghadirkan Jim Forsters, pembuat open BTS dari RangeNetworks (USA) menyita perhatian komunitas telematika dan regulator. OpenBTS adalah perangkat seperti BTS mini yang dikombinasikan dengan sentral berupa software open source.
"Dengan OpenBTS ini kita bisa menelepon dan SMS-an lokal secara gratis tanpa menggunakan jaringan operator. OpenBTS sebenarnya juga bisa melakukan komunikasi lintar operator, tapi masih terhambat regulasi," jelas Onno.
Untuk membangun sebuah OpenBTS, hanya diperlukan perangkat komputer bersistem operasi Linux, Universal Software Radio Peripheral (USRP) untuk memancarkan sinyal radio, sepasang antena transmitter dan receiver, serta software GNU Radio, OpenBTS, dan juga Asterisk untuk mengkonfigurasi sentral telepon.
Biaya yang dibutuhkan kira-kira berkisar Rp 12-15 juta. Kalau dengan amplifier sekitar Rp 150 jutaan, dengan jangkauan sinyal sampai radius 20 km.
Anggota BRTI M. Ridan Effendi mengatakan openBTS bisa digelar di Indonesia asalkan tetap operator penyelenggaranya. "Teknologinya sebenarnya tidak masalah, yang jadi masalah adalah penyelenggaranya. Penyelenggara kan harus memiliki lisensi dan izin pengelolaan frekuensi, tidak bisa sembarangan," katanya.
Kalaupun untuk USO, katanya, maka yang bisa ikut lelang ya cuma tiga peserta, terutama bila yang dilelang adalah untuk penyelenggaraan di pita frekuensi 900MHz. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun.
Baca SelengkapnyaTak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaBiaya Hak Penggunaan (BHP) spektrum frekuensi Starlink kepada negara berbeda dengan operator seluler.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.
Baca SelengkapnyaStarlink tetap diperlakukan sama seperti operator satelit lain di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatgas BAKTI telah sukses menyelesaikan pembangunan 5.321 BTS 4G dan telah memberikan rekomendasi untuk mengakhiri kontrak HBS.
Baca SelengkapnyaDalam penerapan tarif normal ini, tidak terdapat perubahan waktu jam sibuk.
Baca SelengkapnyaTarif komersial ini ditetapkan seiring akan dioperasikan LRT Jabodebek pada Agustus tahun 2023.
Baca Selengkapnya