Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daewoong Percepat Pengembangan Obat Baru untuk Penyakit Diabetes di Dunia

Daewoong Percepat Pengembangan Obat Baru untuk Penyakit Diabetes di Dunia Daewoong Pharmaceutical adalah perusahaan kesehatan global asal Korea. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan farmasi asal Korea, Daewoong Pharmaceutical, mempercepat pengembangan obat baru untuk penyakit diabetes.

Laporan International Diabetes Federation (IDF) bertajuk "Diabetes Atlas 2021" menyebutkan, ada 537 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes yang mengakibatkan 6,7 juta kematian.

Indonesia merupakan satu dari 5 negara yang memiliki prevalensi diabetes tinggi dengan perbandingan 1:9 penduduk menderita diabetes. World Health Organization (WHO) pada 2019 mencatat diabetes menempati urutan ketiga sebagai penyakit kronis penyebab kematian di Indonesia.

Saat ini Daewoong Pharmaceutical berhasil mengembangkan dan mendapat lisensi produk dari Kementerian Keamanan Pangan dan Obat Korea untuk obat “Enavogliflozin". Ini obat baru diabetes pertama di Korea yang berafiliasi dengan penghambat SGLT2.

Obat ini akan dirilis pada paruh pertama tahun ini di Korea. Daewoong kini sedang melakukan uji klinis Enavogliflozin di Tiongkok dan Jepang.

Daewoong berencana menjadikan Enavogliflozin sebagai blockbuster global dengan mengajukan permohonan izin rilis di 10 negara setiap tahun hingga mencapai 50 negara pada 2030.

Pada Maret lalu, Daewoong juga telah mengajukan aplikasi obat baru (NDA) untuk Enavogliflozin ke Indonesia.

CEO Daewoong Pharmaceutical Chang-jae Lee menjelaskan, kami mencapai kontrak ekspor senilai US$ 84,36 juta termasuk royalti ke pasar Brasil dan Meksiko dengan perusahaan farmasi Brasil M8 Pharmaceuticals pada Februari lalu.

"Masih ada permintaan tinggi yang belum terpenuhi dan pilihan pengobatan terbatas untuk diabetes, mengingat fakta jumlah pasien diabetes meningkat di seluruh dunia. Oleh karena itu, kami akan melanjutkan upaya penelitian dan pengembangan kami untuk menyediakan obat diabetes kelas satu yang terbaik bagi pasien," ujar Lee dalam rilisnya, kemarin.

Dengan obat baru Korea "Enavogliflozin", pasar perawatan diabetes global akan berubah secara drastis. Persaingan perawatan diabetes, terutama pengobatan diabetes tipe 2 di pasar global meningkat akhir-akhir ini.

Dalam pedoman oleh American Diabetes Association, pemilihan awal inhibitor SGLT2 bersama dengan analog GLP-1 telah menunjukkan manfaat dalam mengurangi risiko kardiovaskular direkomendasikan untuk pasien diabetes tipe 2 mengingat risiko komplikasi kardiovaskular.

Obat Enavogliflozin memiliki mekanisme untuk menurunkan gula darah dengan menekan transporter SGLT2 secara selektif yang terlibat dalam reabsorpsi glukosa di tubulus proksimal ginjal dan mengeluarkan glukosa ke dalam urin.

Uji klinis menunjukkan peningkatan dan keamanan gula darah serta hemoglobin terglikasi (HbA1C) yang unggul dibandingkan obat komersiallainnya.

Enavogliflozin menunjukkan, proporsi pasien yang mencapai target kontrol diabetes 20 persen lebih tinggi daripada penghambat SGLT2 konvensional. Karena itu, mencapai kurang dari 7 persen kadar hemoglobin terglikasi.

Obat ini juga mencatat penurunan kadar HbA1c sebesar 82,9 persen lebih dari 0,5 persen dibandingkan sebelum pengobatan. Ini lebih tinggi dari hasil obat lain di kelas yang sama (40-60 persen). Selain itu, peningkatan berat badan, tekanan darah, profil lipid, dan resistensi insulin.

Obat ini juga menunjukkan insiden yang sangat rendah dari efeksamping yang berhubungan dengan infeksi jika dibandingkan dengan obat lain di kelas yang sama. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berawal dari Bisnis Keluarga, Kini Menarini Indria Laboratories Punya 140 Cabang Perusahaan di Berbagai Negara Dunia
Berawal dari Bisnis Keluarga, Kini Menarini Indria Laboratories Punya 140 Cabang Perusahaan di Berbagai Negara Dunia

Menarini merupakan bisnis keluarga yang didirikan sejak 1886 di Florence, Italia.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Siap Ekspor 300 Ribu Obat Kulit ke Korsel
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Siap Ekspor 300 Ribu Obat Kulit ke Korsel

Idham mengaku 100 persen persen karyawan pabrik Menarina di Indonesia adalah warga negara asli Indonesia.

Baca Selengkapnya
PT Menarini Indria Laboratories Ekspor 300.000 Tube Produk Obat ke Korea Selatan
PT Menarini Indria Laboratories Ekspor 300.000 Tube Produk Obat ke Korea Selatan

Rencananya, total eskpor Dermatix ke semua negara tersebut sebesar 492.000 tube.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa, Permen Jeli Karya Mahasiswa UMM Ini Bisa Cegah Diabetes
Luar Biasa, Permen Jeli Karya Mahasiswa UMM Ini Bisa Cegah Diabetes

Mahasiswa UMM bikin kreasi permen pencegah diabetes.

Baca Selengkapnya
Gandeng Perusahaan Global, Biofarmasi Indonesia Ingin Produksi Obat Imunoterapi Kanker yang Murah
Gandeng Perusahaan Global, Biofarmasi Indonesia Ingin Produksi Obat Imunoterapi Kanker yang Murah

Produk terapi target yang dikembangkan, terdapat obat yang digunakan spesifik khusus menargetkan ke sel-sel kanker agar tidak dapat tumbuh.

Baca Selengkapnya
"Revolutionary Medical Breakthroughs in 2023: Tackling Countless Diseases with Impactful Discoveries!"

Sejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
Biofarmasi Lokal Gandeng Perusahaan Global Distribusikan Dua Obat Terapi yang Sudah Dijual di 110 Negara
Biofarmasi Lokal Gandeng Perusahaan Global Distribusikan Dua Obat Terapi yang Sudah Dijual di 110 Negara

Nathan menuturkan kedua obat tersebut adalah terapi target lini pertama untuk kanker payudara.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Gyeongsang National University, Ini Prestasinya
Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Gyeongsang National University, Ini Prestasinya

Dalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.

Baca Selengkapnya
Gigi Ompong di Usia Tua Bisa Tumbuh Lagi, Ilmuwan Berhasil Temukan Formula Rahasia
Gigi Ompong di Usia Tua Bisa Tumbuh Lagi, Ilmuwan Berhasil Temukan Formula Rahasia

Uji klinis pertama di dunia akan dimulai pada bulan September tahun ini di Rumah Sakit Universitas Kyoto, Jepang.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI

Airlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.

Baca Selengkapnya