Daftar kecepatan internet 4G di kota-kota Asia
Merdeka.com - Setiap tahun, OpenSignal selalu merilis laporan seputar kecepatan internet di sejumlah negara. Begitu pula dengan tahun ini, OpenSignal kembali merilis laporan serupa dan kali ini fokus diarahkan pada kota-kota besar di Asia.
Dalam keterangan resmi yang Merdeka.com kutip dari Liputan6.com, Sabtu (7/7), di laporan ini OpenSignal mengambil sampel dari 12 kota besar di Asia. Kota itu dianggap mewakili pusat ekonomi besar dari negara atau wilayah masing-masing.
Adapun indikator dalam laporan ini adalah kecepatan unduh dan unggah jaringan 4G di tiap-tiap kota. Data ini dikumpulkan melalui sejumlah tes yang dilakukan pada Maret hingga Mei 2018.
-
Apa laporan yang dirilis tentang internet? We Are Social pada Januari 2024 lalu telah merilis laporan terbarunya tentang adopsi internet di dunia. Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet.
-
Di mana rekor koneksi internet tercepat dicapai? Meskipun menggunakan serat optik standar untuk memecahkan rekor baru, kecepatan terbaru hanya dicapai dalam kondisi laboratorium yang optimal dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mewujudkan sebagian dari potensi di dunia nyata.
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Negara mana saja punya internet cepat di 2024? Berikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
-
Siapa yang menyatakan bahwa ada tren peningkatan permintaan koneksi internet? 'Ada tren yang jelas dan permintaan yang semakin meningkat akan koneksi internet berkecepatan tinggi dan konektivitas yang tanpa hambatan di era digital ini,' ujar Yuwono Pranata, CEO MBT.
Hasilnya, Seoul dan Singapura menjadi dua kota dengan layanan unduh 4G paling cepat. Kecepatan dengan jaringan 4G di kedua kota itu menyentuh angka 45 Mbps.
Catatan itu tak hanya membuat keduanya menjadi kota yang menawarkan layanan 4G paling cepat di Asia, tapi juga kota yang paling cepat di seluruh dunia.
Di bawah Seoul dan Singapura, ada sejumlah kota yang menawarkan internet di atas 25 Mbps. Kota yang masuk dalam kelompok dengan layanan 4G cukup mumpuni ini adalah Taipei, Yangon, Tokyo, dan Ho Chi Minh City.
Kelompok ini cukup mengagetkan, mengingat Taipei dan Tokyo merupakan kota yang cukup awal mengadopsi jaringan LTE. Sementara Yangon dan Ho Chi Minh City sendiri baru dua tahun resmi menggelar layanan 4G komersial sehingga layanannya masih terbilang cepat.
Namun, berdasarkan pola yang ada, seiring dengan jumlah pengguna 4G dan akses yang kian bertambah, biasanya akan mempengaruhi jaringan yang disediakan. Akibatnya, kecepatan unduh akan menurun secara bertahap.
Masuk dalam kelompok terakhir, ada negara dengan kecepatan 4G di bawah 16,9 Mbps. Anggota dari kelompok ini kebanyakan berasal dari Asia Tenggara, seperti Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, Phnom Penh, Jakarta, dan tambahan negara dari Asia Timur, Hong Kong.
Berdasarkan laporan tersebut, kecepatan memang belum menjadi fokus penyedia layanan 4G di Asia Tenggara. Kebanyakan operator di wilayah ini masih memilih untuk memperluas layanan 4G pada para pengguna.
Berbeda dari kecepatan unduh, kecepatan unggah 4G di kota-kota ini ternyata tak terlalu jauh. Jika dirata-rata, kecepatan unggah di 12 kota ini sekitar 10 Mbps.
Singapura masih menjadi jawara dengan kecepatan unggah 15,4 Mbps, sedangkan kecepatan unggah paling rendah ada di Phnom Penh dan Jakarta dengan kecepatan rata-rata 4,9 Mbps.
Bagi kamu yang penasaran dengan daftar kota-kota tersebut, berikut ini daftar lengkapnya.
1. Seoul
Kecepatan Unduh: 48,3 Mbps
Kecepatan Unggah : 14,8 Mbps
2. Singapura
Kecepatan Unduh: 47,6 Mbps
Kecepatan Unggah: 15,4 Mbps
3. Taipei
Kecepatan Unduh: 28,5 Mbps
Kecepatan Unggah: 10,6 Mbps
4. Yangon
Kecepatan Unduh: 27,2 Mbps
Kecepatan Unggah: 11,4 Mbps
5. Tokyo
Kecepatan Unduh: 26,4 Mbps
Kecepatan Unggah: 7,2 Mbps
6. Ho Chi Minh City
Kecepatan Unduh: 25,2 Mbps
Kecepatan Unggah: 9,4 Mbps
7. Hong Kong
Kecepatan Unduh: 16,8 Mbps
Kecepatan Unggah: 6,7 Mbps
8. Kuala Lumpur
Kecepatan Unduh: 14,1 Mbps
Kecepatan Unggah: 6,3 Mbps
9. Manila
Kecepatan Unduh: 11,6 Mbps
Kecepatan Unggah: 5 Mbps
10. Bangkok
Kecepatan Unduh: 11,6 Mbps
Kecepatan Unggah: 7,6 Mbps
11. Phnom Penh
Kecepatan Unduh: 11,2 Mbps
Kecepatan Unggah: 4,9 Mbps
12. Jakarta
Kecepatan Unduh: 8,8 Mbps
Kecepatan Unggah: 4,9 Mbps
Sumber: Liputan.com
Reporter: Agustinus Mario Damar (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah kota-kota yang trafik internetnya melonjak saat libur natal dan tahun baru 2025.
Baca SelengkapnyaTercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaCakupan Hyper 5G Telkomsel saat ini telah mencakup sejumlah rute strategis di Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia siap menyongsong era teknologi 5G yang membuat negara ini semakin ngebut mengikuti perkembangan zaman.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWamenkomdigi Nezar Patria menyatakan pembahasan ini akan dikoordinasikan dengan seluruh operator telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaPenguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaDimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca Selengkapnya