Di 2012, bumi sempat selamat dari ancaman bencana besar
Merdeka.com - Tak disadari, ternyata bumi sempat selamat dari ancaman bencana besar di tahun 2012. Hal ini terungkap dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Nature Communications.
Seperti yang dilansir oleh Utah People Post (19/3), dua tahun lalu sempat terjadi sebuah fenomena di matahari yang dinamakan solar flare. Jika saja solar flare itu terjadi tepat sembilan hari sebelumnya, maka bumi akan kacau balau.
Solar flare di 2012 sendiri terjadi pada 22 Juli dan untungnya tidak berdampak signifikan pada bumi kala itu. Namun, jika terjadinya pada 13 Juli, tepat 9 hari sebelumnya, maka aliran listrik, GPS, dan satelit akan mati bersamaan.
-
Apa yang akan terjadi pada Matahari? Ketika matahari mencapai tahap akhirnya, ia akan berubah menjadi katai putih. Ini adalah bentuk terakhir dari bintang bermassa rendah seperti matahari. Setelah menghabiskan semua bahan bakarnya, matahari perlahan-lahan akan memudar menjadi objek yang semakin redup dan padat.
-
Bagaimana Matahari akan mati? Dilansir Science Alert, Kamis (31/10), usia matahari saat ini diperkirakan sekitar 4,6 miliar tahun. Diprediksi, matahari akan mati dalam waktu sekitar 10 miliar tahun ke depan.
-
Kapan Matahari akan mati? Ilmuwan telah memproyeksikan dalam kurun waktu ini Matahari akan mati. Matahari, pusat tata surya yang begitu terang, dalam kurun waktu sekitar 5 miliar tahun ke depan, ia akan menghadapi masa akhirnya.
-
Mengapa Matahari akan mati? Setelah menghabiskan semua bahan bakarnya, matahari perlahan-lahan akan memudar menjadi objek yang semakin redup dan padat.
-
Mengapa Bumi mungkin tidak bisa bertahan saat Matahari mati? Jika Bumi berhasil selamat, kondisi planet ini akan sangat berbeda dari yang kita kenal saat ini.
Hal ini dikarenakan pada 13 Juli 2012 bumi dan beberapa planet tepat berada di depan cambuk matahari itu. Baru pada 22 Juli, bumi ada di belakangnya sehingga selamat dari solar flare yang mampu bergerak 2 ribu km per detiknya.
Cambuk matahari memang mampu memberikan dampak signifikan meski jaraknya jauh. Awan magnetik yang dikeluarkan cambuk itu bisa merusak satelit dan sistem GPS, selain itu aliran listrik di seluruh bumi akan mati seketika karena kuatnya magnet ini.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaIlmuwan memperingatkan kembali fenomena badai matahari yang akan terjadi.
Baca SelengkapnyaIndonesia yang merupakan negara khatulistiwa terbilang lebih minim terkena dampak.
Baca SelengkapnyaBadai Matahari itu memicu pemadaman radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa. Lalu, adakah dampak bagi manusia?
Baca SelengkapnyaViral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan sinar gamma ini sudah diperingati sejak tahun 2002. Baru kejadian setahun lalu.
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaOksigen diprediksi akan lenyap satu miliar tahun lagi.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaBadai Matahari ekstrem yang melanda Bumi pada Jumat (10/5) disebut-sebut sebagai yang paling dahsyat dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaIni detik-detik bagaimana dinosaurus punah dihantam asteroid.
Baca SelengkapnyaJutaan rumah hingga pusat bisnis di AS kehilangan aliran listrik.
Baca Selengkapnya