Dihantam Pandemi, Penjualan Smartphone Global Turun 20 Persen

Merdeka.com - Salah satu dampak pandedmi yang nampak nyata adalah turunnya penjualan smartphone. Hal ini diungkap juga oleh perusahaan riset Gartner yang merilis laporan penjualan smartphone global pada kuartal I (Q1) 2020.

Pandemi Covid-19 dilaporkan membuat penjualan smartphone turun 20,2 persen pada periode tersebut.

Dilansir GSM Arena via Tekno Liputan6.com, penjualan smartphone pada Q1 2020 turun 20,2 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu (YoY). Jumlahnya berkisar 299 juta, turun dari 374,9 juta.

Lima vendor top dunia berdasarkan pangsa pasar adalah Samsung, Huawei, Apple, Xiaomi, dan Oppo. Apple mengalami penurunan paling kecil dibandingkan Oppo, Samsung, dan Huawei.

Xioami menjadi satu-satunya merek yang mengalami pertumbuhan dibandingkan satu tahun lalu. Pangsa pasar Xiaomi tumbuh 1,4 persen.

Penjualan smartphone Samsung pada Q1 2020 mencapai 55 juta unit, turun dari 71 juta pada Q1 2019. Sementara penjualan smartphone Huawei 42 juta, dan Apple mencapai 40 juta unit.

Penjualan smartphone Xiaomi mencapai 27,8 juta unit, dan Oppo 23, 9 juta unit.

"Kemampuan Apple melayani konsumennya melalui toko-toko online, dan produksinya hampir kembali mencapai level normal pada akhir Maret membantu memulihkan beberapa momentum positif awal," jelas Research Vice President di Gartner, Annette Zimmermaan.

Zimmerman melihat penjualan iPhone seharusnya bisa lebih baik jika pandemi Covid-19 tidak terjadi.

"Apple memiliki awal yang kuat untuk tahun ini berkat jajaran produk barunya dengan momentum kuat secara global," jelas Zimmerman.

Jika Covid-19 tidak terjadi, vendor kemungkinan akan melihat penjualan iPhone mencapai rekor pada kuartal tersebut. Gangguan rantai suplai dan menurunnya belanja konsumen menghentikan tren positif ini pada Februari lalu," tutupnya.

Sumber: Liputan6.com