Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikabarkan data 50 juta pengguna bocor, Facebook siap turun tangan

Dikabarkan data 50 juta pengguna bocor, Facebook siap turun tangan Facebook. © Dailymail.co.uk

Merdeka.com - Seperti yang kita tahu, Facebook menggandeng Stroz friedberg untuk dipakai sebagai firma forensik digital. Yang mana hal itu dimaksudkan untuk melaksanakan audit besar-beasran terhadap Cambridge Analytica.

Sayangnya, baru-baru ini muncul isu yang mengatakan bahwa Cambridge Analytica diduga menyalahgunakan data-data dari 50 juta pengguna Facebook untuk kepentingan politik. Benarkah?

"Cambridge Analyrica telah setuju untuk mengikuti permintaan kami dan memberikan Stroz Friedberg akses penuh ke server dan sistem mereka," tulis Facebook seperti yang dikutip dari laman resminya, Selasa (20/3/2018).

Investigasi ini adalah bagian dari tinjauan internal dan eksternal untuk menemukan apakah data-data yang disalahgunakan masih ada. Apabila masih ada, maka hal itu akan dianggap sebagai pelanggaran besar pada kebijakan Facebook.

Aleksandr Kogan, seorang akademisi asal Universitas Cambridge, telah memberikan persetujuan untuk diaudit. (Sebagai catatan, Cambridge Analytica tidak terkait dengan Universitas Cambridge.)

Kogan adalah pembuat kuis-kuis yang dianggap "mengambil" data-data pengguna, dan ia masih menjadi ilmuwan data di Cambridge Analytica.

Anehnya, co-founder Cambridge Analytica Christoper Wylie menolak diaudit, padahal Wylie yang pertama meramaikan kasus ini sebagai whistleblower (pembocor rahasia internal).

Meski Facebook sudah berkomitmen untuk menelusuri kasus ini ke akar-akarnya, tapi pihak pemerintah Britania Raya dan Uni Eropa sudah siap untuk melakukan investigasi terhadap kasus ini.

Aksi Cambridge Analytica dianggap kontroversial karena dicurigai data-data yang mereka ambil dipakai untuk kepentingan politik, mulai dari kampanye referendum Uni Eropa di Britania Raya hingga kampanye Donald Trump.

Bos Facebook belum berkomentarMenghadapi kasus ini, pejabat pemerintah di Amerika dan Eropa menuntut penjelasan dari Facebook.

Uni Eropa ingin menginvestigasi Facebook karena melanggar privasi warga mereka. Sang pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, hingga saat ini belum memberikan respons.

Sebelumnya, Facebook juga sudah dibuat pusing karena dituding digunakan agen Rusia untuk mempengaruhi pengguna Facebook dengan berita palsu.

Facebook menolak tudingan tersebut, tetapi mereka berkomitmen ingin bekerja sama dengan komisi pemilihan di berbagai negara untuk memastikan adanya pemilihan yang jujur tanpa intervensi dari pihak berniat jahat di media sosial.

Waspada main kuis abal-abal di FacebookKasus Cambridge Analytica harusnya memberi peringatan terhadap tes-tes yang tidak jelas di Facebook.

Tes-tes tersebut seringkali dapat memberikan hasil-hasil menarik bagi para pengguna, padahal pengguna tidak mengambil tes apapun, melainkan hanya login saja.

Apabila masih mengenal teman-teman di Facebook yang masih suka mengambil tes-tes seperti itu, ada baiknya mengingatkan mereka untuk waspada.

Sebab, tes kepribadian biasanya memberikan daftar pertanyaan yang komprehensif, berbeda dengan tes tidak jelas di Facebook yang meminta login pengguna.

Sumber: Liputan6.com (mdk/ega)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih
Kirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih

Kirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih

Baca Selengkapnya
Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa
Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa

Kementerian Kominfo dan BSSN masih berusaha melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya
6 Juta Data NPWP Bocor, Ini yang Dilakukan Menkominfo
6 Juta Data NPWP Bocor, Ini yang Dilakukan Menkominfo

Budi Arie telah mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait kebocoran data 6 juta NPWP itu.

Baca Selengkapnya
Data NPWP Diduga Bocor, Menko Polhukan akan Panggil Dirjen Pajak hingga BSSN
Data NPWP Diduga Bocor, Menko Polhukan akan Panggil Dirjen Pajak hingga BSSN

"(Penyebab kebocoran) Nanti kami jelaskan setelah kami memanggil dirjen pajak hari Jumat," kata Menko Hadi

Baca Selengkapnya
Polri Turun Tangan Usut Dugaan Kebocoran Data NPWP 6 Juta Warga Termasuk Jokowi & Gibran
Polri Turun Tangan Usut Dugaan Kebocoran Data NPWP 6 Juta Warga Termasuk Jokowi & Gibran

Polri tidak mungkin bisa bekerja sendiri dalam mengungkap dan mengatasi permasalahan di ruang siber

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum

KPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Data Pemilih KPU Bocor, Kominfo: Kami Minta Klarifikasi
Data Pemilih KPU Bocor, Kominfo: Kami Minta Klarifikasi

Sebanyak 204 juta data pemilih KPU diduga bocor. Diperjualbelikan di darkweb seharga Rp 1 miliar lebih.

Baca Selengkapnya
NPWP Jokowi dan Gibran-Kaesang Bocor, Bareskrim Langsung Kerja Sama BSSN Selidiki Pelaku
NPWP Jokowi dan Gibran-Kaesang Bocor, Bareskrim Langsung Kerja Sama BSSN Selidiki Pelaku

Mengenai apakah sudah ada tersangka yang diperiksa, Himawan tidak menjawab dengan jelas.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan Presiden Jokowi Cium Keteledoran Usai Data NPWP Miliknya Diduga Bocor dan Dijual Bersama Pejabat Elite
Buka-bukaan Presiden Jokowi Cium Keteledoran Usai Data NPWP Miliknya Diduga Bocor dan Dijual Bersama Pejabat Elite

Presiden Jokowi angkat bicara komentari kabar soal kasus dugaan bocornya data NPWP miliknya dan jutaan warga Indonesia.

Baca Selengkapnya
9 Juta Data Visa WNA Diduga Bocor, Ini Kata Kemenkominfo
9 Juta Data Visa WNA Diduga Bocor, Ini Kata Kemenkominfo

Kemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.

Baca Selengkapnya