Dulu, Microsoft Pernah Coba Beli Nintendo dan Nama Besar Gim Lain
Merdeka.com - Raksasa teknologi dan gim Microsoft beberapa waktu lalu dilaporkan pernah mencoba untuk membeli nama-nama besar di dunia gim.
Berbagai nama tersebut termasuk berbagai pengembang kenamaan, termasuk Nintendo, EA, hingga Square Enix.
Informasi ini pertama kali dari laporan terbaru Bloomberg beberapa waktu lalu. Adapun laporan itu mengupas mengenai kiprah Microsoft terjun mulai ke bidang gim dengan merilis Xbox generasi pertama.
-
Gambar Microsoft apa yang terkenal? Tahukah Anda gambar wallpaper Microsoft di sebuah perbukitan hijau dan diselimuti awan biru nan cerah? Walpaper ini barangkali jadi foto yang paling banyak dilihat orang-orang di seluruh dunia.
-
Siapa yang memuji Microsoft? Kendati begitu, Jobs harus mengakui kesuksesan bisnis Microsoft. Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa yang diinvestasikan Microsoft? Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan bahwa pihaknya akan menggelontorkan duit sebesar Rp 27 triliun. Selama empat tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI di Indonesia.
-
Dimana Microsoft berinvestasi? Salah satu bagian dari inisiatif tersebut adalah rencana untuk mendirikan wilayah datacenter pertama perusahaan di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Microsoft di Indonesia? Investasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnisnya? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
Dikutip dari Games Radar via Tekno Liputan6.com, saat pertama kali merilis Xbox pada 2000, Microsoft diketahui sempat mencari sejumlah pengembang gim agar hadir di konsol anyar tersebut.
Ketika itu, Business Development Microsoft Bob McBreen menceritakan mereka memang tertarik untuk membeli sejumlah pengembang gim. Adapun salah satu pengembang pertama yang ingin dibeli adalah EA.
Namun Bob mengatakan tawaran itu ditolak oleh EA, sehingga Microsoft beralih ke Nintendo. Saat itu, CEO Microsoft Steve Ballmer yang diketahui meminta tim untuk bertemu dengan perwakilan Nintendo.
Hanya sama seperti EA, Director Third Party Relations Microsoft Kevin Bachus menuturkan pertemuan itu tidak berjalan lancar. Bahkan, tawaran itu disambut dengan gelak tawa para perwakilan Nintendo dalam pertemuan tersebut.
Tidak berhenti di situ, Microsoft juga dilaporkan sempat mencoba untuk membeli Square Enix dan pengembang Mortal Kombat, Midway, tapi upaya itu juga gagal.
Kendati gagal dalam beberapa upaya pembelian tersebut, Microsoft akhirnya berhasil mencapai kesepakatan dengan pengembang Halo, Bungie. Dan pembelian itu nyatanya terbilang sukses, mengingat Halo telah menjadi franchise paling sukses di Xbox.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah berkawan baik, namun persaingan bisnis menjadikan Bill Gates dan Steve Jobs "bermusuhan".
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaInvestasi Microsoft di OpenAI mengalami kerugian besar, namun perusahaan tetap optimis terhadap hasil kolaborasi ini.
Baca SelengkapnyaTak menyangka Bill Gates bisa bergoyang asyik yang nampak mengikuti alunan musik.
Baca SelengkapnyaMainan jadul tahun 80-90an sederhana tapi menyenangkan.
Baca SelengkapnyaPermainan monopoli berasal dari The Landlord’s Game, yang diciptakan oleh Elizabeth Magie pada 1903. Kemudian muncul Charles Darrow yang mengaku penemunya.
Baca SelengkapnyaBadan anti monopoli Korea pun didesak untuk mengambil tindakan hukuman terhadap dua perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPaw Rumble, Gim Binaan Nuon, Dorong Kemajuan Industri Gim Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta menarik tentang video game.
Baca SelengkapnyaIndonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya