Era Windows Phone sudah tamat?

Merdeka.com - 2016 sepertinya menjadi tahun buruk bagi penjualan Windows Phone. Parahnya lagi, Microsoft justru diketahui mulai menyisihkan gadget Windows Phone di toko online mereka.

Berdasarkan pantauan MSPOweruser, Microsoft dilaporkan menghilangkan gadget berbasis Windows Phone dari toko online Microsoft Store di seluruh wilayah Amerika. Yang masih tersisa adalah laptop dan tablet hybrid Microsoft Surface.

Lebih lanjut, salah satu toko fisik Microsoft di Boston, AS, nyaris tidak ada gadget Windows Phone yang dipajang. Bahkan di Microsoft Store Arizona, sudah tidak ada ponsel Windows Phone yang dipamerkan.

Kabar ini tentu dianggap banyak pihak menjadi sinyal berakhirnya Windows Phone. Terlebih di triwulan pertama 2016 Microsoft melaporkan pihaknya hanya mampu menjual 2,3 juta Lumia secara global!

Jumlah itu turun 46 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya di bulan Januari 2016, Microsoft sudah lebih dulu mengungkapkan bila penjualan Lumia menurun 57 persen di kuartal terakhir tahun 2015.

Celakanya, dikutip dari Softpedia, Microsoft memperkirakan bila penurunan ini akan terus berlangsung di triwulan selanjutnya. Tidak aneh bila banyak pihak memprediksi bila umur Windows Phone tidak akan lama lagi berakhir.

Penyebab penurunan penjualan Windows Phone dialamatkan pada Microsoft sendiri. Ya, perusahaan teknologi itu dianggap hanya melakukan sedikit hal untuk mempromosikan Lumia dan Windows 10 Mobile. Terlebih Microsoft dikabarkan bakal mengakhiri Windows Phone dan menggantinya dengan smartphone baru bernama Surface Phone di tahun 2017.