Facebook hapus pesan pribadi Mark Zuckerberg, ada apa?
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, Facebook diketahui telah menghapus isi pesan pribadi milik Mark Zuckerberg. Ada apakah gerangan?
Sebagaimana dikutip Business Insider Singapura, Sabtu (7/4/2018), sejumlah pesan lawas yang pernah dikirim oleh Zuckerberg dan pejabat Facebook lainnya mendadak hilang dari kotak masuk penerimanya. Hal ini juga dibuktikan dengan tanda terima email asli yang dikirim pada saat itu.
Perusahaan pun mengonfirmasi hal ini. Menurut Facebook, perubahan tersebut dibuat sebagai respon untuk menghindari upaya peretasan.
-
Di mana bunker rahasia Mark Zuckerberg berada? Di bawah tanah seluas 57.000 kaki persegi itu, dikabarkan ada sebuah bunker persembunyian. Bunker ini memiliki luas 5.000 kaki persegi dan terhubung ke dua rumah utama dengan terowongan.
-
Apa saja metode untuk melihat pesan WhatsApp yang sudah dihapus? Meskipun WhatsApp tidak menyediakan cara langsung untuk melihat pesan yang sudah dihapus, ada beberapa metode yang dapat Anda coba untuk mengatasi rasa penasaran tersebut.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Apa yang diterima Mark Zuckerberg selain gaji? Meskipun Zuckerberg merupakan orang dengan gaji paling kecil di Meta, pada 2023, ia menerima USD 24,4 juta atau sekitar Rp396 miliar dalam 'kompensasi lain.'
-
Siapa yang bisa mereset kata sandi Facebook? Langkah yang Diambil Jika Lupa Sandi Facebook Apabila Anda lupa kata sandi Facebook, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mereset kata sandi melalui pengaturan akun.
-
Apa yang hilang saat dibagikan? Apa yang hilang dari Anda saat Anda membagikannya? Jawaban: Sebuah rahasia.
"Setelah email-email Sony Pictures diretas pada 2014, kami membuat sejumlah perubahan guna melindungi komunikasi para pejabat kami," kata Facebook.
"Hal ini termasuk membatasi retensi pesan Mark (Zuckerberg) di Messenger. Kami melakukannya dengan kepatuhan penuh dan merupakan kewajiban kami untuk menjaga pesan-pesan tersebut."
Peretasan Sony pada saat itu memang menarget para pejabat eksekutif Sony Film. Gara-gara peretasan tersebut, sisi industri film Hollywood yang tak pernah diketahui pihak luar pun terungkap.
Keputusan untuk menghapus pesan-pesan lama itu tentunya memperlihatkan betapa meresahkannya insiden Sony Pictures di Silicon Valley. Apalagi perusahaan teknologi sekelas Facebook pun ternyata takut jadi korban peretasan.
Perusahaan juga menyebut, mengangkat gagasan retensi (penyimpanan) pesan, meskipun hal tersebut tidak berlaku untuk pengguna biasa.
Business Insider Singapura melaporkan, jika pengguna menekan pesan pribadi Facebook agak lama pada 'Delete Message', sebuah pop-up akan mengonfirmasi tool tersebut akan menghapus pesan yang dihapus. Sementara, pesan di inbox si penerima masih tetap ada.
Layanan Instagram milik Facebook telah lama memiliki opsi untuk "unsent" direct message.
Sementara aplikasi pesan milik Facebook, WhatsApp, baru-baru ini meluncurkan fungsi delete, di mana pesan yang belum dibaca penerima bisa dihapus. Kemudian, muncul notifikasi pesan tersebut telah dihapus oleh pengirimnya.
Kendati begitu, pesan-pesan Zuckerberg yang dihapus tidak meninggalkan bekas apapun. Mungkin hal ini karena pesan itu sudah dibaca bertahun-tahun lalu.
Sekadar diketahui, pesan-pesan Zuck itu dikirimkan kepada mantan karyawan Facebook dan orang-orang di luar Facebook.
Tech Crunch mengatakan, para penerima pesan yang kini sudah dihapus itu tidak mendapatkan notifikasi apapun yang menginformasikan pesan dari Zuck telah dihapus.
Tidak jelas apa alasan Facebook ikut menghapus pesan-pesan lawas yang dikirimkan oleh para pejabat eksekutif Facebook dan apakah hal tersebut diperbolehkan oleh aturan.
Sejauh ini, ketentuan perusahaan hanya memperbolehkan Facebook menghapus konten yang dipercaya telah melanggar kebijakan Facebook ataupun melanggar hak cipta.
Menghapus pesan secara diam-diam pada sejumlah pengguna tampaknya bertentangan dengan kampanye Facebook, yakni "membuat dunia lebih terbuka dan transparan".
Bahkan, kebijakan Facebook juga menyebut, perusahaan "harus secara menginformasikan tujuan, rencana, kebijakan, dan operasionalnya secara terbuka."
Facebook tampaknya tidak mengikuti kebijakannya sendiri dan muncul berbagai pertanyaan tentang si penerima pesan yang berhak mendapatkan informasi saat pesannya dihapus.
Sumber: Liputan6.com (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mark Zuckerberg membagikan email pertama yang ia gunakan untuk membuat akun Facebook pada 2004.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaToni menjelaskan, Facebook milik Pegi juga sempat hilang. Kemudian kembali muncul, namun beberapa unggahan telah dihapus
Baca SelengkapnyaTak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaUnggahan Pegi di Facebook sangat penting sebagai bukti penguat keberadaannya saat kasus Pembunuhan Vina terjadi.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Pegi Setiawan melaporkan penyidik Polda Jabar ke Divisi Propam Polri terkait hilangnya sejumlah postingan dari akun Facebook kliennya.
Baca SelengkapnyaSebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Baca SelengkapnyaMenurut pemantauan TPN, sejak beberapa hari terakhir performa Mahfud MD di media sosial lebih unggul dibanding cawapres lainnya.
Baca SelengkapnyaPelaporan ini terkait dugaan penyalahguna-an wewenang atas hilangnya sejumlah postingan dari akun Facebook Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaBenarkah Mahfud MD mundur dari kabinet Indonesia maju? Simak penelusurannya:
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaUnggahan itu menjadi bukti bahwa ketika pembunuhan terjadi, Pegi sedang berada di Bandung bukan di Cirebon
Baca Selengkapnya