Game Flappy Bird ternyata hasil plagiarisme
Merdeka.com - Ketenaran game Flappy Bird nampaknya sedikit terusik. Pasalnya, ada anggapan bahwa game satu ini rupanya hasil plagiarisme dari permainan lain yang lebih dulu hadir.
Hal ini pertama kali muncul di situs Reddit di mana pengguna bernama Orthopedux yang menjadi penemunya. Dalam situs tersebut, Orthopedux menyatakan bahwa ide dari game Flappy Bird sebenarnya sudah ada sejak 2011 lalu lewat sebuah game bernama Piou Piou.
Para member Reddit pun memberikan pendapat serupa. Bahkan, ada yang klaim bahwa usia game yang ditiru Flappy Bird itu sudah ada di Facebook sejak 2009 lalu.
-
Dimana permainan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di Taman Nasional Maresha-Bet Guvrin, yang terletak di Bukit Yudea, juga dikenal sebagai Shephelah, Israel.
-
Bagaimana cara AI di iOS dan Android diterapkan? Android memungkinkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi, termasuk pengaturan widget dan tampilan antarmuka. Sebaliknya, iOS menawarkan pengalaman yang lebih konsisten dengan opsi kustomisasi yang lebih terbatas.
-
Mengapa industri game di Indonesia terus berkembang? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Aplikasi apa yang resmi dirilis pada 6 Oktober 2010? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
-
Siapa yang menggunakan AI di Android dan iOS? Dengan demikian, perbedaan-perbedaan ini memengaruhi bagaimana AI diimplementasikan dan digunakan pada kedua platform, serta pengalaman pengguna secara keseluruhan.
-
Apa tema utama dari game yang ditarik dari pasaran? Game bertema horor sering kali memicu kontroversi. Beberapa di antaranya dianggap melampaui batas dan akhirnya dilarang atau ditarik dari peredaran di seluruh dunia.
Benar saja, game Piou Piou memang sudah ada di Facebook pada tahun itu. Hal ini berdasarkan situs resminya yang berbahasa Prancis, http://blog.zanorg.com/?perm=423.
Game ini sendiri mirip dengan Flappy Bird di mana pemain harus klik burung agar tetap terbang dan tidak jatuh. Beda dengan Flappy Bird yang harus menghindari pipa hijau, di game ini burung harus menghindari kaktus baik yang datang dari atas ataupun bawah.
Permainan Piou Piou sendiri terbilang lebih mudah ketimbang Flappy Bird. Bahkan, meski burung kena kaktus, tidak akan langsung mati asalkan masih bisa bertahan.
Penasaran dengan game yang jadi cikal bakal Flappy Bird ini? Mainkan di sini.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grinsmile merupakan startup gim di bawah binaan Indigo, meluncurkan Paw Rumble pada 12 Juli 2023 di bawah bendera Nuon Games.
Baca SelengkapnyaPada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang tiga itu mengungkapkan lagu tersebut merupakan lagu perjuangan yang mampu membangkitkan semangat.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini dirayakan secara nasional untuk meningkatkan kesadaran dan menarik perhatian publik terhadap plagiarisme di berbagai industri dan tempat kerja.
Baca SelengkapnyaViral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pembuat kreator memarodikan salah satu program dan logo Indosiar.
Baca SelengkapnyaDia menyarankan agar hak paten dan hak cipta didaftarkan guna memberi kepastian secara hukum.
Baca SelengkapnyaMainan jadul tahun 80-90an sederhana tapi menyenangkan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang memainkannya, seberapa tahu kamu tentang rubik?
Baca SelengkapnyaBeberapa permainan tradisional Indonesia ini mulai terlupakan karena tergerus zaman.
Baca SelengkapnyaPada 26 September 2023, EA Sports resmi meluncurkan FC Mobile yang menggantikan FIFA Mobile. Game ini hadir dengan pengalaman bermain yang lebih menarik.
Baca SelengkapnyaPenjualan global meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2022 dan 2023.
Baca Selengkapnya