Gedung Perkantoran Beratnya 11 Ribu Ton Berhasil Diputar 90 Derajat Diklaim tanpa Disadari Karyawan di Dalamnya
Disebutkan gedung itu dihuni 600 karyawan. Namun saat diputar, tidak ada karyawan yang menyadarinya.
Pada 1930, antara tanggal 12 Oktober dan 14 November, seorang seniman menunjukkan kreativitasnya di bidang arsitektur dengan mengusulkan rencana yang gila. Idenya adalah memutar 90 derajat bangunan seberat 11.000 ton di Indianapolis.
Yang mengherankan, ketika ide tersebut diterapkan, tidak satupun dari 600 karyawan yang bekerja di gedung itu, menyadari adanya perubahan posisi. Keajaiban arsitekturnya adalah sebuah bangunan yang disebut “Gedung Indiana Bell”. Hal ini seperti dikutip Good.is, Senin (29/7).
-
Apa itu Gedung Menggantung? Menara Analemma adalah sebuah konsep bangunan yang direncanakan untuk digantung di atas Kota New York.
-
Apa keunikan menara kubah gedung BI Cirebon? Sisi menarik di arsitektur sebenarnya terdapat pada menara kubahnya, di mana bentuk ini adalah satu-satunya di Indonesia dengan kubah tunggal.
-
Bagaimana konsep Gedung Menggantung bekerja? Konsep ini memanfaatkan ide kreatif untuk mencapai ketinggian ekstrem, isolasi, dan mobilitas yang terus-menerus.
-
Apa keunggulan bangunan gedung China? Meskipun terbuat dari baja, bangunan ini diklaim lebih ringan dan lebih kuat dibandingkan dengan struktur bangunan biasanya. Bahkan, bangunan dari baja ini juga dinilai memiliki ketahanan terhadap gempa bumi dan angin topan.
-
Kenapa CTC jadi gedung tertinggi? Ketika itu belum ada bangunan lain yang menandingi ketinggiannya, walau hanya lima lantai.
-
Bagaimana Gedung BAT Cirebon dibangun? Bentuk bangunan di sekitarnya, termasuk pabrik rokok tersebut tak banyak berubah. Desainnya berlantai tiga, memanjang dengan fasad dan pintunya yang menjulang tinggi. Tiang-tiang di sekitar gedung juga memiliki nilai arsitektur tinggi, sehingga apik dijadikan latar foto.
Sejarah bangunan ini dimulai pada tahun 1907 ketika arsitek Jerman-Amerika Bernard Vonnegut dan Arthur Bohn merancangnya di Evansville. Gedung kolosal tujuh lantai ini dirancang untuk Central Union Telephone Company. Ternyata itu adalah bangunan art deco, yang kemudian dimasukkan dalam Daftar Tempat Bersejarah Nasional Amerika Serikat karena menjadi bagian dari identitas sejarah Indianapolis.
Lantas, bagaimana caranya? Perlu diketahui, untuk memindahkan bangunan sebesar itu, tentu saja bukanlah hal yang mudah. Pada awalnya, mereka memastikan bahwa karyawan tetap bekerja dengan lancar dengan menambahkan pipa fleksibel ke gedung untuk memasok gas, air, jalur komunikasi, dan fasilitas lainnya dalam jumlah yang cukup. Rotasi terakhir direncanakan oleh insinyur Bevington, Taggert & Fowler.
Struktur raksasa ini pertama kali diangkat menggunakan dongkrak hidrolik. Kemudian, dengan menggunakan roller hidrolik pada permukaan beton di atas balok seberat 75 ton, mereka melakukan tugas berikutnya. Saat bangunan bertumpu pada satu roller, mereka menempatkan blok bangunan baru dan terus mengulangi proses ini.
Akhirnya, bangunan tersebut bergeser dengan kecepatan 40 sentimeter per jam. Mula-mula digeser 16 meter ke selatan, diputar 30 meter, lalu digeser 30 meter ke barat, hingga menghadap jalan Meridian pusat kota. Prosesnya memakan waktu empat minggu untuk diselesaikan dan dianggap sebagai keberhasilan yang luar biasa pada saat itu.
Menurut Telephone Collectors International (TCI), tidak satu pun dari ratusan pekerja di gedung tersebut memperhatikan gerakan sekecil apa pun saat duduk di tempat kerja mereka. Namun sayangnya, bangunan megah tersebut harus dibongkar pada 1963 karena bertambahnya jumlah staf yang membutuhkan kantor yang lebih luas.
Saat ini, situs tersebut menampung kantor AT&T, sebuah kompleks 22 lantai yang mempertahankan bagian dari gaya Art-Deco dari perusahaan asli Indiana Bell.