Ilmuwan temukan galaksi terjauh, hampir setua alam semesta
Merdeka.com - Ahli astronomi dari Caltech baru saja menemukan galaksi terjauh di alam semesta. Yang mencengangkan, galaksi bernama EGS8p7 itu lahir hampir bersamaan dengan alam semesta.
Diberi titel galaksi terjauh, EGS8p7 terletak sekitar 13,2 miliar tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini juga terlihat bersinar cerah meskipun letaknya sangat jauh. Menurut ilmuwan Caltech, hal itu akibat dari banyaknya bintang super panas di sana.
"Galaksi EGS8p7 yang sedang kami amati sangat cerah, itu mungkin disebabkan oleh populasi bintang super panas," kata Adi Zitrin, ilmuwan NASA, Daily Mail (08/09).
-
Apa yang dimaksud dengan usia alam semesta? Alam semesta adalah wilayah yang sangat luas dan rumit, di mana galaksi, bintang, planet, dan materi lainnya berada. Dalam bidang sains, usia alam semesta dapat diperkirakan melalui berbagai teori.
-
Dimana galaksi terbesar berada? Galaksi terbesar di alam semesta saat ini kemungkinan galaksi elips super raksasa ESO 383-76 dengan diameter mencapai 1.764.000 tahun cahaya yang berasal dari konstelasi Centaurus, dengan jarak sekitar 654 juta tahun cahaya dari bumi.
-
Dimana galaksi ini ditemukan? Melalui proses yang sangat panjang, dan menggunakan berbagai alat pendeteksi benda langit, ketika pertama ditemukan oleh kamera Teleskop James Clerk Maxwell di Hawaii, galaksi ini pertama kalinya terdeteksi sebagai gumpalan yang penuh dengan emisi debu.
-
Siapa yang menghitung usia alam semesta? Menurut informasi dari Live Science pada Selasa (15/10), teleskop Ruang Angkasa Planck yang dikelola oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) memperkirakan bahwa usia alam semesta adalah 13,82 miliar tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan mengenai usia alam semesta? Usia alam semesta mungkin hampir dua kali lipat lebih tua dari usia yang kita yakini selama ini, yaitu 26,7 miliar tahun, bukan 13,7 miliar tahun.
-
Kenapa usia alam semesta penting? Asumsi dasar mengenai umur alam semesta adalah bahwa usia alam semesta pasti lebih tua daripada bintang tertua yang ada.
Ilmuwan juga menambahkan bila umur galaksi EGS8p7 tidak beda jauh dari umur alam semesta, 'hanya' 600.000 juta tahun. Galaksi EGS8p7 berumur 13,2 miliar tahun, sementara alam semesta 13,8 miliar tahun.
Penemuan galaksi EGS8p7 sekaligus membuka pintu gerbang untuk mengungkap misteri bagaimana sebuah galaksi terbentuk saat alam semesta masih sangat muda.
"Saat ini kami tengah memperhitungkan kemungkinan terbaik untuk menemukan lokasi tepat galaksi ini, mengamati benda-benda yang dikeluarkannya, dan banyak hal lain yang bisa membantu mengungkap evolusi dari alam semesta," lanjut Zitrin.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara menghitung usia alam semesta juga bisa berdasarkan teori bahwa alam semesta terus berkembang atau memuai atau berekstrapolasi.
Baca SelengkapnyaJumlah galaksi di alam semesta telah diketahui tapi masih penuh misteri.
Baca SelengkapnyaUsia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya
Baca SelengkapnyaTeori saat ini menunjukkan bahwa untuk sebuah galaksi agar teratur seperti Bima Sakti kita dibutuhkan waktu miliaran tahun evolusi.
Baca SelengkapnyaUsia alam semesta diperkirakan lebih tua dari anggapan umum selama ini. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaNASA berhasil mengamati dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan dalam galaksi kerdil, sebuah temuan langka.
Baca SelengkapnyaPertanyaan ini bagi Galileo Galilei dan Albert Einstein sulit terjawab. Ada beragam alasannya.
Baca SelengkapnyaGalaksi Bima Sakti termasuk galaksi spiral cakram terbesar dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 12.000 tahun cahaya.
Baca SelengkapnyaMetode penghitungan ini disebut presisi dalam mengukur usia Bumi.
Baca SelengkapnyaCincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaPara astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca Selengkapnya