Ini cara jitu Tokopedia bantu pebisnis Indonesia lebih sukses
Merdeka.com - Tokopedia merupakan salah satu e-commerce yang terus mengalami perkembangan yang signifikan di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penjualan Tokopedia yang mencapai penjualan lebih dari 9 juta produk selama bulan November 2015 lalu.
Namun walaupun begitu, CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan bahwa perusahaannya masih terus fokus untuk berkembang. Dia mengibaratkan Tokopedia masih membangun kota dan infrastruktur, sehingga bisa membantu orang lain bisa lebih sukses.
Salah satu cara Tokopedia mewujudkannya dengan cara menjual iklan kepada para merchant dengan konsep seperti searching Google dan native Facebook. Jadi, misalkan ada yang mencari tongsis, akan ada 5 kolom yang keluar. Empat kolom merupakan konten organik dan konten ke-5 adalah konten berbayar Rp 50.
-
Kapan Tokopedia mencatat peningkatan penjualan? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
-
Siapa yang membantu Tokopedia? Tokopedia dan TikTok melalui (Shop|Tokopedia), terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendukung pelaku usaha yang peduli lingkungan melalui pemanfaatan teknologi.
-
Barang apa yang paling laris di Tokopedia? Produk Groceries (produk-produk kebutuhan sehari-hari termasuk makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan diri serta masih banyak lagi), Rumah Tangga dan Fashion adalah beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia selama Ramadan-Lebaran 2024,' ungkap Nuraini.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Tokopedia Hijau? Program ini bertujuan untuk mendorong penjual untuk menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam bisnis mereka, demi membangun bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi pada lingkungan hidup.
Konsep ini dirasa bisa tumbuh besar karena pengguna merasa mendapat penghasilan lebih besar dari pada investasi yang mereka keluarkan untuk iklan ini. Tokopedia juga melihat ada peluang besar karena e-commerce Indonesia baru 1 persen dari jumlah pengguna internet di Indonesia
Untuk investasi, Tokopedia baru-baru ini mendapat suntikan dana 100 juta dollar dari sequoia capital untuk mengembangkan SDM. SDM tersebut didatangkan dari silicon valley. Namun, Tokopedia sendiri belum ada target profit.
Kampus baru Tokopedia ©2015 Merdeka.com"Target profit beluma da, karena itu Tokopedia mengajak investor yang memiliki misi panjang dan percaya masa depan harus dibangun dari sekarang. oleh karena itu salah satu alasan kenapa Tokopedia berpartner dengan sequoia capital sebagai investor karena mereka sudah berpengalaman dengan icon-icon tech dunia seperti apple, google dan whatsap," ujar William Tanuwijaya saat open house di kampus baru Tokopedia, gedung 77 Slipi, Jakarta Pusat (16/12).
Tidak hanya bergerak sendiri, dalam hal ini pemerintah juga turut mendukung. Seperti beberapa waktu lalu, bos startup termasuk Tokopedia dan para menteri melakukan kunjungan kerja ke Amerika. William sendiri mengaku terkejut dengan kabinet sekarang yang mau belajar dan berpikir terbuka dengan adanya kunjungan ini.
Perkembangan pesat Tokopedia ini meruntuhkan mitos bahwa bisnis di Indonesia itu susah. Kini dengan adanya Tokopedia dan e-commerce yang lain, ibu-ibu rumah tangga pun bisa memiliki website bagus dan memulai tanpa modal besar. Orang dari segala penjuru Indonesia, teruatama luar Jawa juga bisa menikmati barang dengan harga yang sama dengan di Jawa.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaProvinsi seperti Sumatra Selatan, Lampung, dan Aceh merupakan beberapa daerah penghasil kopi terbesar di tanah air.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaBelum setahun merger, Tokopedia dan TikTok banjir jutaan pesanan dari pelanggan.
Baca SelengkapnyaIde bakpia kukus berawal dari sang pemilik Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona bertanya kepada sejumlah turis.
Baca SelengkapnyaHasilnya Tokopedia menjadi brand e-commerce yang paling nyantol di benak konsumen saat ingin berbelanja online.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satunya TuTu and Co, usaha aksesoris lokal buatan tangan perajin Bali
Baca SelengkapnyaErick Thohir meluncurkan PMO Kopi Nusantara sebagai platform kolaborasi bagi para BUMN dan stakeholders lainnya.
Baca SelengkapnyaSaatnya berburu penawaran menarik di Promo Guncang Tokopedia! Nikmati diskon besar hingga 90%.
Baca SelengkapnyaTikTok telah menggandeng Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce.
Baca Selengkapnya