Jangan klik gambar MH370 yang mendarat di laut
Merdeka.com - Tragedi penerbangan berupa menghilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dari Kuala Lumpur Malaysia dengan tujuan Beijing, China, secara misterius menjadi sorotan dunia apalagi dihubungkan dengan potensi pembajakan, membuat penjahat cyber memanfaatkannya untuk menyebarkan malware dan spam.
Bukannya mendapatkan informasi terkini mengenai keberadaan MH370, ternyata pengguna dibohongi karena link yang diklik hanya merupakan link yang digunakan penjahat cyber untuk mencari mangsa melalui jejaring sosial seperti Facebook.
Menurut Hacker News dan IndoICT, berita yang disampaikan merupakan berita palsu alias hoax. Karena tampilan berita "Malaysia Airlines berhasil di temukan di laut - 50 orang selamat", terlihat gambar tersebut bukanlah pesawat dari Malaysia Airline melainkan foto pesawat Lion Air yang mendarat di tepi laut dekat Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Bagaimana kejahatan siber dilakukan? Di balik layar monitor, para pelaku kejahatan siber beroperasi dengan kecanggihan yang semakin meningkat, menggunakan berbagai teknik seperti phising, malware, dan social engineering untuk mencuri data berharga atau merusak infrastruktur digital.
-
Apa contoh jenis kejahatan siber? Jenis malware yang mengenkripsi data pada komputer korban dan meminta pembayaran tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
Selain gambar Lion, ada gambar lain maupun video yang diambil dari kejadian yang berbeda dengan kejadian MH370. Kemudian, jika pengguna jejaring sosial mengklik link informasi, gambar atau video, maka mereka akan dibawa ke laman yang telah disediakan para penjahat tersebut serta akan secara otomatis terkena malware yang bahkan bisa diambil semua informasi dari akun Facebook yang dimiliki.
Karena itu disarankan untuk tidak mengklik apapun agar terhindar dari upaya penjahat cyber mengambil data pengguna. Sementara jika sudah terlanjur meng-klik, cepat-cepat periksa apakah ada email lain yang ikut masuk dalam daftar email yang didaftar di akun Facebook nya, jika ada email mencurigakan segera hapus. Dan untuk pengamanan, segeralah ganti password dengan kombinasi yang sulit.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Mau pendaratan darurat tapi sayang malah jatuh innalillahi"
Baca SelengkapnyaGambar 'Tengkorak Raksasa' Bikin Gempar Sri Lanka, Ternyata Begini Ceritanya
Baca SelengkapnyaDalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca SelengkapnyaMarak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaJalur pesawat ini tidak seperti pada umumnya. Dekat dengan jalan yang kerap dilewati penduduk.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya media sosial saat ini ustru dimanfaatkan oleh sindikat penipu dengan modus berkenalan untuk meraup uang dari para warganet.
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaMobil Mewah Dipakai Prewedding di Pantai, Berujung Terjebak di Pasir
Baca Selengkapnya