Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang MEA, sumber daya manusia Indonesia di sektor TI belum siap

Jelang MEA, sumber daya manusia Indonesia di sektor TI belum siap Internet Indonesia. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Akhir tahun 2015 Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan segera berlangsung. Pertarungan skill individu di era itu, akan semakin ketat mengingat semua sumber daya manusia dari negeri lain bisa berbondong-bondong masuk ke negara yang dianggap punya pasar besar, termasuk Indonesia. Tak mustahil hal itu akan terjadi. Salah satunya adalah sumber daya manusia dari sisi teknologi informasi (TI).

Lalu, bagaimana dengan kesiapan sumber daya manusia Indonesia sendiri menjelang MEA di akhir tahun ini?

Daniel Tumiwa, Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (iDEA), mengatakan, sejatinya sumber daya manusia yang dimiliki oleh negeri ini untuk sektor TI sudah cukup banyak. Namun sayangnya, untuk level middle dan middle up manajemen masih sangat kurang. Sehingga, proses komunikasi yang notabene juga sebagai strategi perusahaan, cukup terkendala di tataran tersebut.

"Tenaga banyak. Middle dan middle up management yang kurang. Jadi kurang strategi dan arahan di level atas. Jumlah orang yang bisa mengarahkan maksudnya," katanya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (5/10).

Daniel pun menilai, persoalan sumber daya manusia di sektor TI ini, tak hanya berhenti di situ saja. Melainkan, dari sisi mental tenaga baru nya juga yang bekerja bukan untuk mencari inovasi bagi perusahaan tetapi sekadar mencari penghasilan. Hal itulah yang menurut pria berkacamata ini, Indonesia tak bisa unggul dalam sisi sumber daya manusia untuk skala besar.

"Sementara mental dari tenaga baru bukan untuk berinnovasi tapi untuk mencari nafkah. So, motivasinya berbeda. Sehingga kita tidak akan bisa unggul dalam skala besar. Hanya ada percikan-percikan sesekali," ungkap Daniel yang juga bos OLX Indonesia.

Bahkan dia menilai tidak ada kemungkinan negeri ini bisa unggul dari sisi sumber daya manusianya.

"Nggak. Sudah tertinggal. Perlu penataan ulang mindset. Ya revolusi mental itu lah," tuturnya.

Pendapat Daniel tersebut, berbeda dengan anggapan dari CEO Sribu.com, Ryan Gondokusumo. Menurutnya, di tataran sumber daya manusia sudah semakin solid, hanya di tingkat bawah yang masih perlu perbaikan.

"Yang sudah solid itu menengah ke atas, tapi di level bawah masih perlu banyak perbaikan," ujarnya.

Namun, secara umum, kata dia, sumber daya manusia di sektor TI sudah siap untuk menyambut MEA di akhir 2015.

"Menurut saya menjelang MEA, SDM IT di Indonesia sudah lebih solid dan lebih siap daripada tahun lalu. Ditambah lagi Kadin telah menyiapkan tiga program dalam rangka menghadapi MEA 2015 yang juga mendukung MP3EI: 1) Identifkasi kebutuhan tenaga kerja profesional/terampil untuk mendukung 22 kegiatan ekonomi 2) Memfasilitasi pengembangan standar kompetensi dan pembentukan lembaga sertifikasi profesi (LSP) serta 3) Pengembangan Kadin Training Center (KTC)," jelasnya.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia

Menaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.

Baca Selengkapnya
SDM yang Kompeten Dinilai Jadi Kunci Sukses Transisi Energi di Indonesia
SDM yang Kompeten Dinilai Jadi Kunci Sukses Transisi Energi di Indonesia

Pemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur

SPBE menjadi faktor penting untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?

Airlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Selanjutnya Bakal Bahas Isu Ketenagakerjaan, Begini Pesan Para Buruh
Debat Capres Selanjutnya Bakal Bahas Isu Ketenagakerjaan, Begini Pesan Para Buruh

Saat ini megatren ketenagakerjaan dipengaruhi beberapa hal antara lain globalisasi dan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya

Menaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030

Pemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing

Baca Selengkapnya
Hadapi Bonus Demografi 2045, SDM Indonesia Harus Cakap Digital
Hadapi Bonus Demografi 2045, SDM Indonesia Harus Cakap Digital

Kesenjangan pengguna dan kecakapan digital masih terjadi gap yang cukup jauh.

Baca Selengkapnya
Ironi, Menteri Budi Arie Sebut Cuma 30 Persen PNS yang Melek Digital
Ironi, Menteri Budi Arie Sebut Cuma 30 Persen PNS yang Melek Digital

Angka itu didapat dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Kominfo.

Baca Selengkapnya
Dunia Kerja yang Makin Dinamis, Pekerja Migran Indonesia di Singapura Ikuti Pelatihan Keterampilan
Dunia Kerja yang Makin Dinamis, Pekerja Migran Indonesia di Singapura Ikuti Pelatihan Keterampilan

Menaker mengapresiasi para Pekerja Migran Indonesia di Singapura yang mengisi hari liburnya dengan kegiatan positif.

Baca Selengkapnya
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital

Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.

Baca Selengkapnya
Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut
Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut

Perkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.

Baca Selengkapnya