Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemnaker dan Microsoft jajaki pengembangan BLK untuk difabel

Kemnaker dan Microsoft jajaki pengembangan BLK untuk difabel Menaker Hanif Dhakiri. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan bersama Microsoft Indonesia menjajaki kerja sama pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk kalangan difabel. Kerja sama kedua belah pihak terkait dengan bidang informasi teknologi (IT), aplikasi, dan game online.

"Microsoft sangat fokus pada pemberian pelatihan keahlian kepada kelompok difabel. Jadi, peluang kerja sama itu sangat terbuka," kata Community Affairs Manager Microsoft Indonesia Esther Sianipar, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (12/5).

Esther menerangkan, sebuah perusahaan multinasional bidang aplikasi 90 persen pekerjanya adalah kaum difabel.

Orang lain juga bertanya?

"Di Indonesia, beberapa kali kami bekerja sama dengan pengembang aplikasi, ternyata mereka adalah difabel," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri menyambut baik peluang kerja sama pengembangan BLK untuk kalangan disabel. Menurutnya, informasi dan teknologi merupakan sektor paling ramah dengan kelompok difabel.

"Sektor IT adalah sektor yang paling ramah dengan kelompok difabel. Karena bekerjanya tak mengandalkan kesempurnaan fisik," ujarnya.

Sebagai percontohan, rencananya, Hanif mendorong kerja sama tersebut dilakukan di BLK Surakarta. Selain memiliki BLK yang baik, Surakarta juga pusat rehabilitasi difabel pertama di Indonesia serta memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang kesetaraan difabel.

"Dengan adanya BLK yang memberikan akses pelatihan kepada difabel, maka para difabel bisa mendapatkan pelatihan kerja dengan keahlian yang tersertifikasi, serta semakin mendekatkan mereka dengan pasar kerja," katanya.

Hanif berpendapat, belum adanya akses pelatihan yang cukup untuk difabel ini, menjadikan para perusahaan belum memberikan porsi yang mewadahi para difabel. Sedangkan, dalam UU, perusahaan mesti mempekerjakan kaum difabel. Setidaknya satu persen dari jumlah karyawan.

"Padahal sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, tiap perusahaan harus mempekerjakan kaum defabel sekurang-kurangnya satu persen dari jumlah pekerja," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hanif juga berharap kepada Microsoft untuk mendorong pembuatan aplikasi ketenagakerjaan khusus kaum difabel. Banyak pihak yang memiliki kesadaran untuk menerima kaum difabel bekerja, namun kesulitan mencari mereka. Banyak pula mereka yang difabel memiliki keahlian kerja, namun kesulitan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.

"Jika ada aplikasi lowongan kerja khusus difabel, sangat membantu," tandas Hanif. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis
Ikut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis

Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.

Baca Selengkapnya
Pesan Komisaris IDSurvey: Beri Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Pesan Komisaris IDSurvey: Beri Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

Pesan Komisaris IDSurvey: Beri Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

Baca Selengkapnya
Kemendagri Minta Pemda Percepat Buat Produk Hukum Pemenuhan Hak Disabilitas
Kemendagri Minta Pemda Percepat Buat Produk Hukum Pemenuhan Hak Disabilitas

Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri komitmen untuk memenuhi hak penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel
Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel

Pertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Satu Data Ketenagakerjaan Siap Kolaborasi dengan Data Regsosek
Kemnaker: Satu Data Ketenagakerjaan Siap Kolaborasi dengan Data Regsosek

Kemnaker siap ikut berkolaborasi dalam pemanfaatan sistem data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

Baca Selengkapnya
4.500 Warga Disabilitas Singapura Bakal Dijamin Dapat Kerja Lewat Kebijakan Ini
4.500 Warga Disabilitas Singapura Bakal Dijamin Dapat Kerja Lewat Kebijakan Ini

Pekerjaan yang diberikan termasuk sektor-sektor seperti informasi dan komunikasi, kesehatan dan layanan sosial, serta transportasi dan penyimpanan.

Baca Selengkapnya
Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas
Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas

Telkom beri bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan

Baca Selengkapnya
Kemnaker Terima Penghargaan Merdeka Awards 2023
Kemnaker Terima Penghargaan Merdeka Awards 2023

Atas capaian Merdeka Awards 2023 ini, Kemnaker berhasil mengulang raihan Merdeka Award 2021 karena Kemnaker sukses meluncurkan 'Mang Covid'.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ajak Keluarga Besar PNM Bekerja dengan Hati dan Selalu Hadir Bagi Masyarakat Disabilitas
Erick Thohir Ajak Keluarga Besar PNM Bekerja dengan Hati dan Selalu Hadir Bagi Masyarakat Disabilitas

Erick percaya hadirnya PNM sudah tepat untuk mempersempit ruang kesenjangan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Momen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak
Momen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak

Menteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini
Erick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini

Erick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi
Mantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi

Kebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.

Baca Selengkapnya