Konsolidasi XL-Axis mengarah pada satu perusahaan baru
Merdeka.com - Proses konsolidasi antara PT XL Axiata dan PT Axis Telekom kemungkinan besar mengarah pada merger menjadi satu perusahaan.
Akan tetapi sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti operator mana yang akan meleburkan diri atau akan menjadi satu nama perusahaan baru.
Namun, bila menjadi nama perusahaan baru, konsekuensinya adalah mereka harus mengajukan pengelolaan frekuensi dari awal, sedangkan perusahaan lama, yaitu XL dan Axis harus menyerahkan semua frekuensi yang dimilikinya.
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Apa yang telah dicapai oleh para peneliti untuk mewujudkan internet kuantum? Langkah pertama menuju penciptaan "internet kuantum" telah diambil dengan berhasil oleh para peneliti yang berhasil menciptakan antarmuka untuk menghubungkan dua mesin dan berbagi informasi kuantum yang tersimpan.
-
Apa itu Fixed Mobile Convergence (FMC) yang ingin digenjot oleh XL Axiata? Layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) diharapkan jadi ladang pendapatan baru XL Axiata.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa saja yang telah dijangkau oleh jaringan 4G XL Axiata di Kepri? Berikut ini pulau-pulau yang telah terjangkau jaringan 4G XL Axiata, yakni di Pulau Bintan, Pulau Kelong, Pulau Mantang, Pulau Numbing, Pulau Pengujan, Pulau Tambelan, Pulau Buru, Pulau Combol, Pulau Durai, Pulau Kundur, Pulau Sanglang Besar, Pulau Sugi Bawah, Pulau Tanjung Balai Karimun, Pulau Ungar, Pulau Air Asuk, Pulau Anambas, Pulau Impul, Pulau Jemaja, Pulau Kanan, Pulau Mengkait, Pulau Mubur, Pulau Siantan, Pulau Lingga, Pulau Selayar, Pulau Singkep, Pulau Natuna, Pulau Subi Kecil, Pulau Batam, Pulau Belakang Padang, Pulau Bulan, Pulau Buluh Batam, Pulau Galang, Pulau Kasu, Pulau Nipa, Pulau Pemping, Pulau Rempang, Pulau Sekokok, Pulau Teluk Bakau, Pulau Bintan, dan Pulau Penyengat.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, Nonot Harsono membenarkan bahwa konsolidasi yang terjadi akan mengarah pada merger.
"Merger itu artinya penggabungan antara Axis dan XL Axiata menjadi satu nama perusahaan. Penggabungan ini tidak sama seperti waktu Satelindo dan Indosat bergabung, selain karena saat itu merupakan satu induk perusahaan, juga saat itu masih berlaku duopoli telekomunikasi, sehingga frekuensi keduanya otomatis langsung digabung," katanya.
Nonot juga mengungkapkan bahwa dalam surat permohonan akuisisi yang diajukan, XL bersedia mengembalikan satu blok pita atau 5 MHz pada frekuensi 2,1 GHz kepada Kominfo.
Berkait dengan rencana konsolidasi tersebut, Kementerian Kominfo berencana akan mengeluarkan keputusan mengenai hal tersebut pekan ini, karena pada prinsipnya hanya tinggal menunggu jawaban dari Menkominfo.
Nonot menambahkan setelah jawaban prinsip dari Menkominfo keluar, usulan akuisisi itu akan diuji tim teknis Kominfo yang akan mengkaji kelayakan akuisisi itu pada berbagai hal termasuk jumlah pelanggan dan spektrum frekuensi. Kajian tim ini, katanya, akan menjadi dasar bagi Kominfo untuk mengirimkan rekomendasi ke lembaga yang mengawasi potensi persaingan usaha. Setelah itu, tambahnya, baru akan dikirim surat rekomendasinya ke Kemenkumham dan KPPU. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaMomen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
XL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaSejak akhir tahun 2017 sudah mengalami tujuh kali kerusakan dan intensitasnya meningkat dalam dua tahun kebelakang.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca Selengkapnya