Menkominfo: Starlink Harus Mau Dikontrol, Kalau Gak Nonton Porno & Judi Slot Bisa Pakai Jaringannya
Sejauh ini Starlink belum ada kejelasan melayani pasar retail Indonesia.
Sejauh ini Starlink belum ada kejelasan melayani pasar retail Indonesia.
Menkominfo: Starlink Harus Mau Dikontrol, Kalau Gak Nonton Porno & Judi Slot Bisa Pakai Jaringannya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan sejauh ini masuknya Starlink untuk menggarap pasar retail di Indonesia belum ada kejelasan.
Sebelumnya, pihak Starlink sempat mendatangi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk meminta kejelasan syarat-syaratnya.
“Selama gak comply dengan undang-undang kita ya susah prosesnya. Pokoknya gini loh, Starlink boleh melayani kita cuma IP Address-nya harus di Indonesia dong,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi di kantornya, Jakarta, Kamis, (02/11).
IP address atau alamat IP adalah kumpulan angka yang dimiliki oleh setiap perangkat yang terhubung dengan internet.
Dengan adanya IP Address, secara teknis bisa mengetahui aktivitas-aktivitas online yang dilakukan pengguna internet. Syarat ini sebagai cara pemerintah mengontrol judi slot dan pornografi yang dilarang di Indonesia.
"Nanti kita gak bisa kontrol, dong. Kalau gak (tidak dikontrol-red) nonton porno dan judi online-nya pakai Starlink. Kalau ini terjadi, terus kapan kita bisa menatanya?"
Menkominfo, Budi Arie Setiadi.
Tiga Syarat Diajukan
Sebagaimana diketahui, Pemerintah mengajukan tiga syarat agar Starlink bisa membuka ritel di tanah air.
Adapun tiga syarat itu ialah wajib berbadan hukum Indonesia, harus bekerjasama dengan provider lokal seperti yang dilakukan Telkomsat,
Terakhir, Starlink dapat masuk ke Indonesia dengan cara mengakuisisi perusahaan dalam negeri.
Di sisi lain, Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs XL Axiata, Yessie D Yosetya menyebut pemerintah harus adil. Terutama dari sisi regulasi termasuk lisensi sebagai penyedia jaringan.
"Peran pemerintah harus melihat industri mau tetap maju, perlu keseimbangan dalam ekosistem dan regulasi,"
Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs XL Axiata, Yessie D Yosetya