Kritik Microsoft terhadap Google Apps
Merdeka.com - Microsoft menanggapi secara serius ancaman yang dilakukan Google Apps terhadap aplikasi Microsoft Office mereka. Kali ini, Microsoft bahkan merilis sebuah iklan yang menyindir tentang keberadaan pesaingnya ini.
Dalam iklan berformat video tersebut, dikisahkan seorang salesman bernama Googen Apperson, plesetan dari Google Apps, yang mencoba untuk menjual Google Apps kepada pelanggan.
Namun, ketika sang pelanggan menanyakan angka penjualan aplikasi ini, Googen Apperson tidak mampu menjawab karena memang Google Apps sendiri baru muncul ke publik belakangan ini.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Kenapa iklan di HP Android berbahaya? Meski demikian, iklan yang seringkali muncul itu bisa menghadirkan virus berbahaya ke dalam software Android kita sendiri. Selain itu, iklan yang seringkali muncul ke layar bisa saja membuat kondisi baterai menjadi terlalu panas atau overheating.
-
Siapa yang mulai meninggalkan Google? Minat generasi Z di Amerika Serikat (AS) untuk melalukan pencari informasi berita melalui platform Google terus mengalami penurunan.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa dampak hapus akun Google? Menghapus akun Google akan menghilangkan akses ke layanan dan data yang terkait, seperti email, kontak, dan dokumen.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
Selanjutnya video ini menceritakan bagaimana Apperson yang berusaha untuk menjual produk yang belum teruji kehebatannya tersebut.
Hingga akhirnya iklan ini ditutup dengan mengajak para penonton untuk mengunjungi sebuah website bernama WhyMicrosoftProductivity.com.
Di dalam website ini malah nampak sekali bagaimana Microsoft ingin menjatuhkan Google Apps. Pada halaman pertama, pembaca sudah dihadapkan pada sebuah table yang membandingkan antara Microsoft Office dan Google Apps.
Ditunjukkan pula apa saja yang menjadi kelemahan Google dan bukti bahwa kelemahan itu mampu ditutupi oleh Microsoft.
Namun, nampaknya strategi yang dijalankan oleh Microsoft ini tidak berhasil. Faktanya, sekarang hampir 90 persen pengguna aplikasi office beralih dari Microsoft ke Google Apps.
(mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaIni persoalan X yang dijauhi para pengiklan sehingga memperburuk keuangan mereka.
Baca SelengkapnyaMeski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca SelengkapnyaPuluhan pekerja Google dipecat karena menentang proyek kerja sama Google dengan militer Israel.
Baca Selengkapnyapihak manajemen Microsoft mengatakan akan memotong 276 orang di negara bagian asalnya di Washington. Dari jumlah tersebut, 66 adalah virtual.
Baca SelengkapnyaElon Musk marah setelah banyak perusahaan besar menarik iklan di platform X.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaBahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Word ternyata memiliki tool untuk mengecek plagiarisme.
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca Selengkapnya