Mengapa Gunung Meletus Sering Terjadi di Akhir Tahun? Ini Penjelasan Ilmuwan
Berikut penjelasan ilmuwan mengenai fenomena gunung meletus di akhir tahun.
Berikut penjelasan ilmuwan mengenai fenomena ini.
Mengapa Gunung Meletus Sering Terjadi di Akhir Tahun? Ini Penjelasan Ilmuwan
Setiap menuju akhir tahun di Indonesia selalu diwarnai dengan kejadian bencana alam di beberapa wilayah. Salah satu bencana yang terjadi adalah erupsi gunung berapi. Bencana ini biasanya terjadi beberapa wilayah tertentu yang sudah menjadi langganan, seperti erupsi gunung Marapi di Sumatera Barat dan Anak Krakatau. Namun, bukan hanya itu saja beberapa gunung berapi di wilayah lain juga kerap kali erupsi ketika sedang mendekati akhir-akhir tahun.
Lantas apa yang menjadi faktor di balik terjadinya bencana alam yang selalu terjadi di akhir tahun?
Menurut Volcanologist BRIN, Estu Kriswati sebenarnya erupsi gunung berapi terjadi bukan hanya di waktu akhir tahun saja. Banyak gunung berapi yang sebenarnya selalu erupsi dan tidak menunggu akhir tahun
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Kapan letusan gunung berapi terjadi? Berdasarkan kisah nyata letusan gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma pada tahun 2021, film ini menampilkan ketegangan, hubungan keluarga, serta dilema hidup dan mati.
-
Kenapa Gunung Ruang meletus? Letusan eksplosif terjadi ketika magma mulai dingin dan kental.Gas-gas terlarut hasil aktivitas vulkanik di Gunung Ruang tidak dapat keluar dengan mudah. Hal ini membuat tekanan dapat meningkat, hingga ledakan gas melontarkan pecahan batu dan lava ke udara.
-
Kapan gunung meletus memicu hujan orografi? Dampak positif gunung meletus selanjutnya adalah munculnya mata air yang penuh dengan mineral berkhasiat, atau biasa disebut makdani.
-
Bagaimana memprediksi erupsi gunung berapi? Cara lain untuk melihat kapan gunung berapi akan erupsi adalah dengan mengukur gas yang keluar. Ketika magma bergerak ke permukaan, gas keluar dengan cepat dan mendahului magma. Gas ini bisa diukur dari angkasa atau dari daratan.
-
Bagaimana gempa bumi memicu letusan? Gempa ini terjadi ketika terjadi pergeseran lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Akibat pergerakan ini, magma yang tersimpan di dalam bumi dapat naik ke permukaan dan menyebabkan gunung meletus.
"Gunung Marapi seperti disampaikan oleh PVMBG sudah mulai erupsi sejak 2011. Meskipun memang erupsi yang kemarin terjadi lebih besar dibandingkan dengan erupsi sebelumnya dan menghasilkan awan panas (column collapse),"
Volcanologist BRIN, Estu Kriswati.
Berbagai gunung berapi di Indonesia seperti Gunung Dukuno dan Gunung Ibu di Maluku Utara juga sudah selalu erupsi.
Selain itu, Gunung Anak Krakatau yang dikenal sebagai gunung berapi yang selalu erupsi pada akhir tahun juga sebenarnya setelah erupsi sejak tahun 2019, dan masih berlangsung hingga saat ini dengan frekuensi letusan yang semakin meningkat akhir-akhir ini.
Jika kubah lava cukup tinggi maka hal tersebut akan mempengaruhi kestabilan pada lereng gunung seperti yang terjadi pada kasus Gunung Semeru.
Gunung semeru sebelumnya pernah terjadi erupsi beberapa bulan lalu, dan salah satu penyebabnya adalah curah hujan dan volume kubah lava.
Sejauh ini kedua faktor tersebut yang mempengaruhi erupsi pada gunung berapi di Indonesia. Untuk alasan lebih lanjut masih diperlukan penelitian dan juga studi untuk mengetahui hal in.
"Kenapa akhir tahun? secara scientific belum ada yang meneliti lebih jauh dan saya juga tidak menemukan adanya publikasi mengenai hal ini,"
Volcanologist BRIN, Estu Kriswati.