Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Istilah Startup: 10 x Unicorn = Decacorn, Apa Itu?

Mengenal Istilah Startup: 10 x Unicorn = Decacorn, Apa Itu? Mengenal istilah 10 startup unicorn. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Unicorn tak lagi mutlak milik makhluk yang berasal dari mitologi Yunani berupa kuda bertanduk. Kini unicorn juga disematkan kepada startup yang valuasinya mampu mencapai USD 1 miliar, atau sekitar 1,4 triliun bila dikonversikan ke rupiah. Sebagai pelaku industri di bidang digital, pastinya jadi kebanggaan tersendiri kalau berhasil mencapai level tersebut.

Namun ternyata unicorn bukan satu-satunya akhir pencapaian. Dengan kerja keras dan konsistensi dalam menjaga kualitas layanan, sebuah perusahaan rintisan bisa berkembang lebih besar 10 kali lipat dari unicorn. Pada saat itulah status baru disematkan pada startup tersebut, yaitu decacorn.

Melihat dari jumlah ‘kali lipatnya,’ tak heran bila perusahaan tersebut juga dikenal dengan nama startup: 10 x unicorn. Valuasinya pun juga 10 kali lipat dibandingkan unicorn, yaitu sebesar USD 10 miliar atau 10,4 triliun rupiah!

Adakah startup yang mampu mencapai level decacorn? Jawabannya ternyata ada dan malah sering kamu jumpai di kehidupan sehari. Yup, apalagi kalau bukan Grab. Berawal dari percakapan sekelompok teman sambil minum teh, Grab akhirnya mampu menembus batas 10 unicorn, bertransformasi menjadi decacorn pertama dari Asia Tenggara.

Tentunya perjalanan panjang dilalui Grab untuk berhasil menyandang status decacorn. Pertama kali meluncur di tahun 2012 dalam format GrabTaxi, Grab akhirnya berhasil mengembangkan bisnisnya sebagai Everyday SuperApp, mulai dari GrabBike, GrabCar, GrabExpress, hingga financial technology dalam bentuk GrabPay yang menggantikan transaksi tunai.

Grab juga berkembang pesat di negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Kini, jumlah pengunduh Grab sudah mencapai lebih dari 138 juta dan layanannya tersebar di 336 kota. Melihat jumlah pengguna yang besar, nggak heran jika Grab menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara dengan kualitas layanan terbaik, tarif bersahabat, dan membantu pengguna menjalani aktivitas dengan lebih efisien.

Grab adalah decacorn (super unicorn) yang memberikan layanan terbaik, tarif terjangkau, dan efisiensi waktu bagi para penggunanya. Grab kini menjadi Everyday SuperApp terkemuka di Asia Tenggara yang menawarkan solusi sehari-hari lewat layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile, dan hiburan digital. Mengusung filosofi platform terbuka, Grab menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik di Asia Tenggara.

(mdk/aki)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unicorn adalah Perusahaan Startup, Pahami Ciri-Cirinya yang Mudah Dikenali
Unicorn adalah Perusahaan Startup, Pahami Ciri-Cirinya yang Mudah Dikenali

Unicorn adalah sebutan yang dipakai untuk perusahaan besar dengan nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp140 triliun.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman

Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Unicorn dan Decacorn Terbesar
Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Unicorn dan Decacorn Terbesar

Melalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.

Baca Selengkapnya
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
Daftar Top 10 Startups 2023 versi LinkedIn, Sektor Pertanian Paling Unggul
Daftar Top 10 Startups 2023 versi LinkedIn, Sektor Pertanian Paling Unggul

Berikut daftar startup unggul versi platform LinkedIn.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini

Ini alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi

Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.

Baca Selengkapnya
Gibran Gunakan Istilah Sulit Seperti Jokowi di Pilpres 2019, Ini Tanggapan TPN Ganjar-Mahfud
Gibran Gunakan Istilah Sulit Seperti Jokowi di Pilpres 2019, Ini Tanggapan TPN Ganjar-Mahfud

Dalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Startup Studio Umumkan Buka Kolaborasi dengan Berbagai Sektor
Startup Studio Umumkan Buka Kolaborasi dengan Berbagai Sektor

Seiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.

Baca Selengkapnya
Tinc Telkomsel Ventures Kembali Hadir Mendorong Inovasi Startup
Tinc Telkomsel Ventures Kembali Hadir Mendorong Inovasi Startup

Tujuh startup terpilih telah menampilkan inovasi digitalnya yang berkolaborasi dengan Telkomsel dan AppWorks.

Baca Selengkapnya
Bergengsi, 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia 100
Bergengsi, 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia 100

Dilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.

Baca Selengkapnya
PLN Rangkul Enam Startup Ciptakan Ekosistem Bisnis Energi Ramah Lingkungan
PLN Rangkul Enam Startup Ciptakan Ekosistem Bisnis Energi Ramah Lingkungan

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kolaborasi ini bertujuan menciptakan ekosistem bisnis energi yang inovatif dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya