Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Millenial Telah Manfaatkan Whatsapp dalam Komunitas

Millenial Telah Manfaatkan Whatsapp dalam Komunitas Ilustrasi WhatsApp. ©2019 androidpolice.com

Merdeka.com - Komunitas millenial kini telah menggunakan dan memaksimalkan Whatsapp beserta fitur-fiturnya dalam kegiatan berorganisasi mereka. Hal ini dinyatakan oleh Komunitas Rumah Millenials dan Komunitas Youth Ranger Indonesia (YRI).

Kedua komunitas memiliki tujuan berdiri yang sama, yaitu memberikan wadah bagi generasi muda terutama millenial dan gen z untuk bisa mengembangkan diri, potensi, bakat, dan softskill melalui berbagai program.

Pemanfaatan Whatsapp yang kedua komunitas lakukan juga mirip. Keduanya memanfaatkan berat fitur-fitur yang ada dalam grup Whatsapp.

"Saya melihat para remaja banyak menggunakan media sosial dan Whatsapp sebagai komunikasi mereka setiap harinya jadi kita masuk ke sana," pungkas Founder YRI Rinaldi Nur Ibrahim.

Mereka juga menilai bagaimana penggunaan Whatsapp juga dapat mengakomodir anggotanya terutama agar tidak mengganggu mereka ketika sedang melakukan kegiatan sehari-harinya.

"Kita kan kebanyakan working millenial anggotanya jadi pakai Whatsapp untuk pertemuan kan tidak mengganggu pekerjaan mereka," kata Program Director Rumah Millenials Della Aniswara.

Program Millenials Enlightment (Millea) dari Rumah Millenials adalah program mentoring yang menghadirkan mentor internal Rumah Millenial sebagai pembicara dengan topik tertentu. Millea dilakukan dalam grup Whatsapp berisi anggota Rumah Millenials.

Sedangkan YRI memiliki program serupa bernama Ngobrol Asyik (Ngobras). Ngobras menjadi program seminar yang menghadirkan sosok-sosok pembicara dari luar dengan topik seputar masa muda. Ngobras juga dilakukan dalam grup Whatsapp.

Dalam menjalankan program, kedua komunitas memanfaatkan fitur mute anggota grup. Fitur ini dapat diakses dengan mengetuk pengaturan grup, ketuk pengaturan pengirim pesan, dan setel untuk menjadi hanya admin grup.

"Jadi yang bisa ngomong cuma admin grup program, yaitu pembicara kami. Istilahnya yang lain diem dulu lalu pembicara ngomong. Setelah itu yang lain baru boleh menanggapi, bertanya, dan lainnya. Nanti diem lagi buat ditanggapi pembicara," kata Della.

Selain fitur mute, keduanya biasa memanfaatkan Whatsapp dalam proses perekrutan anggota.

"Kami menggunakan dua cara untuk mendapatkan anggota, yaitu memberikan Google Form untuk diisi yang di dalamnya ada kolom nomor telepon serta meng-invite ke grup pakai link," tutur Della.

"Kalau kami biasanya pakai dalam proses perekrutan pengurus. Nanti dia akan kirim berkas-berkasnya untuk kita lihat, kemudian wawancara akan dilakukan dengan video call. Kemudian kita akan melakukan FGD di situ," kata Rinaldi.

Kedua komunitas juga menggunakan fitur auto download media yang bisa disetel dalam opsi Data and Storage Usage di menu setting Whatsapp. Fitur ini membantu mereka dalam pendistribusian dan penerimaan konten dalam grup.

"Kalau mau melihat konten-kontennya apa dari sekian banyak juga gampang, kan bisa buka setting grup dan pilih group media. Kelihatan semua," pungkas Della.

Fitur-fitur lain yang kerap digunakan kedua komunitas adalah star message yang berfungsi menandai suatu pesan untuk mudah ditemukan lagi dan refresh contact karena banyaknya arus kontak-kontak baru yang diterima sehingga perlu segera diperbarui.

Kendati telah memaksimalkan Whatsapp, kedua komunitas tetap memiliki saran perbaikan fitur dalam Whatsapp.

"Kalau bisa ditambah kuota grup. Kita punya lebih dari 3.000 anggota dan grupnya enggak muat. Ditambah juga percakapan yang bisa di pin di atas, jangan cuma tiga," tandas Rinaldi.

"Kita ingin biar ada fitur semacam shake gitu biar masuk ke grup atau kontaknya bisa lebih cepat. Jadi enggak hanya dari nomor telepon," kata Della.

Reporter Magang: Joshua Michael (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi TPN Gaet Generasi Muda Dukung Ganjar-Mahfud MD
Strategi TPN Gaet Generasi Muda Dukung Ganjar-Mahfud MD

Strategi TPN gaet generasi muda dukung Ganjar-Mahfud MD

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Gen Z Senang Pakai Bank Digital karena Hal Ini
Survei: Mayoritas Gen Z Senang Pakai Bank Digital karena Hal Ini

Pertumbuhan perbankan digital ini didorong kuat oleh Gen Z dan generasi milenial.

Baca Selengkapnya
BMKG Hadir di WhatsApp untuk Lebih Menjangkau Masyarakat, Sudah Diikuti 4 Juta Orang
BMKG Hadir di WhatsApp untuk Lebih Menjangkau Masyarakat, Sudah Diikuti 4 Juta Orang

Platform ini juga kian mendekatkan BMKG dengan masyarakat yang membutuhkan informasi BMKG.

Baca Selengkapnya
Ramai Akun Kaskus Fufufafa, Ini Sejarah dan Kata-kata yang Hits di Kaskus pada Jamannya
Ramai Akun Kaskus Fufufafa, Ini Sejarah dan Kata-kata yang Hits di Kaskus pada Jamannya

Belakangan platform Kaskus kembali menyita perhatian masyarakat setelah akun Fufufafa diduga menghina keluarga Prabowo Subianto. Yuk nostalgia mengenang Kaskus.

Baca Selengkapnya
Youniverse App, Mempermudah Komunitas Lifestyle di Era Digital
Youniverse App, Mempermudah Komunitas Lifestyle di Era Digital

November 2023 menjadi tonggak sejarah dengan peluncuran Aplikasi Youniverse, sebuah terobosan terkini dalam pengelolaan komunitas lifestyle.

Baca Selengkapnya
Ragam Bahasa Gaul Singkatan yang Kekinian Banget dan Keren, Jangan Mau Ketinggalan Zaman
Ragam Bahasa Gaul Singkatan yang Kekinian Banget dan Keren, Jangan Mau Ketinggalan Zaman

Tak semua singkatan bahasa gaul bisa dipahami dengan mudah. Beberapa singkatan yang sulit dipahami. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Bangun Generasi Muda Bijak dalam Menghadapi Revolusi Digital
Bangun Generasi Muda Bijak dalam Menghadapi Revolusi Digital

Generasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.

Baca Selengkapnya
Media Sosial: Kekuatan Tersembunyi yang Mempengaruhi Pemilih di Pemilu 2024
Media Sosial: Kekuatan Tersembunyi yang Mempengaruhi Pemilih di Pemilu 2024

Data tahun 2023, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 167 juta orang.

Baca Selengkapnya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bikin Undangan dan Balasan di Grup
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bikin Undangan dan Balasan di Grup

Berikut adalah fitur baru WhatsApp yang baru saja diumumkan Mark Zuckerberg.

Baca Selengkapnya
Dialog Bareng Gen Z dan Milenial, Ganjar Ajak Optimalkan Dunia Digital Lewat Program Internet Gratis-Merata
Dialog Bareng Gen Z dan Milenial, Ganjar Ajak Optimalkan Dunia Digital Lewat Program Internet Gratis-Merata

Ganjar mengenalkan program GratisIn yakni internet super cepat, gratis, dan merata di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Emil Dardak Apresiasi Wadah Anak Muda untuk Hadapi Transformasi Digital
Gerindra dan Emil Dardak Apresiasi Wadah Anak Muda untuk Hadapi Transformasi Digital

Emil mengingatkan, anak muda mesti sinergi di era digital.

Baca Selengkapnya