Follow
Peneliti: Gunung berapi di Islandia akan segera meletus
Merdeka.com - Bukan hanya gunung berapi di Indonesia saja yang tahun ini menampakkan aktivitas vulkaniknya. Gunung berapi Hekla di Islandia yang sudah lama mati pun sekarang mulai terlihat bangun dari tidur panjangnya.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (19/3), hal ini diketahui oleh para peneliti geologi University of Iceland. Para peneliti menemukan bukti bahwa mulai terlihat gundukan magma yang naik di sisi utara gunung berapi.
Menurut GPS sendiri, memang saat ini makin banyak magma yang tersimpan tepat di bawah Hekla. Padahal, terakhir kali hal itu terjadi sudah cukup lama, yaitu tahun 2000.
-
Bagaimana Gunung Slamet terbangun dari tidur panjangnya? Peningkatan amplitudo tremor ini menunjukkan adanya peningkatan pemanasan air tanah dalam tubuh Gunung Slamet pada kedalaman yang dangkal. Sedangkan terekamnya gempa tremor harmonik menunjukkan peningkatan embusan dalam tubuh Gunung Slamet.
-
Di mana metode pemantauan gunung berapi ini diuji? Dilaporkan oleh New Delhi Television, teknik ini telah memberikan hasil yang positif pada gunung berapi seperti Gunung Etna di Italia dan Gunung Berapi Taal di Filipina, di mana hutan dan pepohonan tumbuh melimpah di sekitarnya.
-
Kenapa Gunung Gamalama tak pernah tidur? Gunung ini juga dikenal tak pernah tidur hingga memunculkan tradisi Kololi Kie.
-
Kapan aktivitas gunung berapi di Bulan berhenti? Aktivitas gunung berapi di Bulan baru padam antara satu miliar hingga 100 juta tahun lalu, hal ini berarti bulan dianggap mati secara geologis.
-
Dimana gunung dipakai untuk bertapa? Indonesia memiliki banyak gunung yang menyimpan cerita dan keunikan tersendiri.
-
Kapan gunung berapi meletus sebelum dinosaurus punah? Melalui analisis tersebut, tim dapat memperkirakan jumlah belerang dan fluorin yang dilepaskan oleh letusan gunung berapi ke atmosfer 200.000 tahun sebelum kepunahan dinosaurus.
Para pengamat saat ini tengah memperhatikan Hekla dengan ketat mengingat tipe erupsinya yang bisa terjadi kapan saja. Seperti pada 2000, letusan Hekla terjadi setelah muncul gempa 79 menit setelahnya.
Gunung berapi Hekla yang puncaknya tertutup salju sudah 20 kali meletus dalam 1.200 tahun terakhir. Tiap kali meletus, seluruh Islandia bakal tertutup debu vulkanik dan lava persis seperti letusan Gunung Kelud.
Letusan terakhir Hekla terjadi pada 26 Februari 2000. Akibat letusan itu, dampaknya dirasakan hingga dua minggu oleh seluruh negeri.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Letusan dahsyat membuat gunung api memuntahkan lava berwarna oranye yang mengalir menuju kota kecil di pesisir Grindavik, Islandia. Ribuan orang dievakuasi.
Baca Selengkapnya
Letusan terbaru gunung berapi di Semenanjung Islandia ini merupakan erupsi keempat sejak Desember 2023 lalu.
Baca Selengkapnya
Para wisatawan mengaku terpesona dengan keindahan muntahan lahar panas yang terlihat jingga seperti matahari. Berikut potretnya:
Baca Selengkapnya
Gunung Ruang kembali memuntahkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter pada Rabu (17/4) malam. Letusan itu memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik.
Baca Selengkapnya
Letusan dahsyat yang terjadi setelah aktivitas gempa bumi berminggu-minggu ini mengancam kota terdekat gunung api tersebut..
Baca Selengkapnya
Letusan ini merupakan yang ketiga sejak Desember tahun lalu.
Baca Selengkapnya
Sejak Gunung Ruang berstatus Level III atau Siaga, setidaknya ada tiga kali erupsi eksplosif keluar dari kawah gunung api tersebut.
Baca Selengkapnya
Islandia, negara di antara Greenland dan Norwegia, memiliki luas 103.000 kilometer persegi.
Baca Selengkapnya
Para ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.
Baca Selengkapnya
Kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara dan barat laut.
Baca Selengkapnya
Endapan bawah air tersebut memberi isyarat terdapat pola berulang terjadinya bencana setiap 10.000 sampai 15.000 tahun di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya
Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca Selengkapnya