Realisasi target Telkom di tahun 2014 sudah capai Rp 7,3 triliun
Merdeka.com - Dari segmen Enterprise and Business Services (EBIS), realisasi target pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sudah hampir tercapai. Hal tersebut terbukti dengan pencapaian sampai kuartal 3 tahun 2014 saja sudah mencapai Rp 7,3 triliun dari target Rp 10 triliun.
Menurut Direktur Enterprise and Business Services Muhammad Awaluddin, dari tahun ke tahun kontribusi segmen EBIS terhadap pendapatan Telkom Group terus meningkat atau mencapai sekitar 36 persen (unkonsolidasi).
"Hingga September 2014, realisasi pendapatan Telkom dari segmen pasar EBIS sudah mencapai 73 persen. Optimistis sampai dengan akhir tahun mencapai target Rp 10 triliun," kata Awaluddin, seperti dikutip dari Antara (03/11).
-
Bagaimana kinerja Telkom di tahun 2023? Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang bagi Telkom di tengah transformasi yang terus digerakkan. Alhamdulillah, Telkom mencatatkan kinerja cukup baik yang tentunya ini tidak lepas dari dukung karyawan dan seluruh stakeholder yang terlibat. Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para stakeholder kepada Telkom untuk terus memberikan kontribusi terbaik serta mampun tumbuh berkelanjutan,' jelas Ririek.
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Mengapa Telkom fokus ke segmen B2B? Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B).
-
Kenapa Telkom fokus ke segmen B2B? Ririek juga menyinggung refocusing bisnis Telkom saat ini yang fokus menyasar segmen Business-To-Business (B2B), sementara Telkomsel fokus pada segmen Business-To-Consumer (B2C).
-
Apa yang diraih Telkom di BCOMSS 2024? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
Khusus di direktorat EBIS, Awaluddin menjelaskan pasar enterprise mendominasi yakni 75 persen atau sekitar Rp 5,5 triliun, sementara sisanya dari pasar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mencapai Rp 1,8 triliun.
"Kami terus menggeber kontribusi dari pasar UKM melalui program IndiPrenuer, salah satunya dengan meluncurkan CRM Mobile Apps UKM Hebat dengan merek dagang Zapa," katanya.
Ia menambahkan sampai dengan Oktober 2014 program IndiPreneur telah berhasil merangkul 300.000 UKM, di mana pada posisi Desember 2013 baru mencapai 170.000 UKM.
"Hingga akhir tahun 2014 kami membidik sekitar Rp 10 miliar dari aplikasi ini terutama di penjualan produk konektivitas dan solusi," katanya.
Untuk tahap awal, aplikasi Zapa baru tersedia di platform Android saja namun selanjutnya akan dikembangkan untuk platform lainnya.
Dengan menggandeng anak usahanya, Infomedia Nusantara sebagai pengembang aplikasi Zapa, Telkom menargetkan satu juta UKM akan tergabung dan terhubung dengan berbagai aplikasi yang telah dikembangkan selama ini pada tahun 2015.
"Kami ingin mendorong dan memfasilitasi pelaku UKM yang selama ini masih dalam tahap mencoba memanfaatkan layanan Internet, benar-benar merasakan peningkatan dalam bisnisnya. Menuju UKM Hebat tentunya," katanya.
Ia pun mengharapkan ada tambahan UKM yang dikelola Telkom tersebut membawa tambahan pencapaian (scaling) revenue pada komponen connectivity sebesar Rp30 miliar di tahun 2014.
"Ini masih rendah, karena potensi pasar besar mengingat tren ke depan semua akses melalui mobile," ungkapnya. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaMelalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.
Baca SelengkapnyaFinnet merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran secara elektronik (e-payment), dengan produk unggulannya FinPay yang diluncurkan sejak 2006 silam.
Baca SelengkapnyaIsmail Bachtiar berharap Telkom Indonesia punya aksi konkret untuk memastikan kepada publik jika perusahaannya bisa menjadi penguasa market di sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaRealisasi PNBP yang dikelola Kementerian Kominfo cenderung meningkat dalam Tahun Anggaran 2021–2024.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca Selengkapnya