Samsung diduga pengaruhi media agar namanya tetap bagus

Merdeka.com - Seorang pimpinan NewDailyBiz, koran online Korea Selatan, ditengarai meminta editornya menghapus beberapa artikel yang menyerang Samsung. Diduga, hal ini dilakukan karena adanya tekanan dari sang raksasa teknologi itu.

Seperti yang dilansir The Verge (20/2), artikel anti-Samsung itu keluar dari film Another Promise. Setelah dihapus, sang pimpinan media kemudian juga mengeluarkan SMS yang isinya meminta maaf pada petinggi Samsung. Namun, ternyata SMS itu justru terkirim pada rekan jurnalis sehingga kemudian skandal ini pun terungkap.

Dalam SMS yang ditujukan untuk Samsung, pimpinan NewDailyBiz menyebutkan bahwa dirinya tidak bisa tidur dan menanggung beban kerja yang berat sejak jadi presiden media itu. Kemudian dia juga menyebutkan akan menyelesaikan masalah antara Samsung dengan medianya. "Saya berusaha melakukan yang terbaik," tulis sang presiden.

Adapun artikel yang ditarik sebenarnya tayang 5 Februari lalu. Artikel ini berisi tentang review film Another Promise yang berkisah tentang seseorang yang menderita leukemia setelah bekerja dengan bahan kimia berbahaya di pabrik yang mirip dengan Samsung.

Film ini sendiri diam-diam memang menyerang Samsung yang dianggap hanya mencari untung sebesar-besarnya tanpa peduli dengan nasib karyawannya. Untuk menghindari serangan dari Samsung, para pembuat film pun sengaja melencengkan beberapa fakta mengenai Samsung, diantaranya mengganti nama perusahaan dengan Jinsung di film itu.

Menanggapi hal ini, Samsung sendiri menyatakan sanggahannya. "Kami menolak segala tuduhan bahwa kami menyetir media, termasuk film ini," tulis Samsung dalam sebuah rilis.