Segera tinggalkan layanan Yahoo!
Merdeka.com - Siapa sangka, ternyata selama ini layanan webcam yang disediakan Yahoo! lewat Yahoo! Messenger berbahaya. Agensi mata-mata Inggris, GCHQ, ketahuan mengumpulkan berbagai data dari layanan itu.
Seperti yang dilansir oleh San Jose Mercury News (27/2), hal ini pertama kali dilaporkan oleh Guardian yang menyebutkan bahwa GCHQ mampu melakukan hal itu setelah mendapatkan bantuan dari NSA. GCHQ dan NSA memasuki alur transfer data yang dikirimkan pengguna webcam sehingga bisa mendapatkan datanya.
"Kami tidak mengetahui atau membantah hal ini. Laporan itu, jika memang benar, menunjukkan bahwa memang ada pelanggaran privasi yang tak bisa dibiarkan. Kami meminta pemerintah dari seluruh dunia untuk mengubah hukum penyadapannya dengan mengikuti arahan yang kami buat Desember lalu," sebut juru bicara Yahoo!.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Siapa yang meretas situs Mossad? Pada 2013, kelompok peretas atau hacker Anonymous mengaku telah meretas situs milik badan intelijen Israel yang terkenal sebagai agen mata-mata terbaik dunia, Mossad.
-
Mengapa Amerika Serikat dianggap negara terkuat di bidang keamanan siber? Amerika Serikat Amerika Serikat tetap tak tertandingi dan memiliki kinerja yang mengagumkan dalam hal kekuatan. Konektivitas antara pemerintah, dunia usaha, dan sekolah dalam ekosistem siber adalah salah satu alasan Amerika Serikat unggul dalam persaingan.
-
Dimana negara yang paling banyak kena kejahatan siber? Dengan 791.790 bisnis yang terkena dampak penipuan online, AS adalah salah satu negara yang paling banyak mengalami kejahatan dunia maya.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
Hingga kini belum jelas berapa banyak pengguna Yahoo! yang jadi korban. Namun, Guardian menyebutkan ada setidaknya 1,8 juta data pengguna Yahoo! yang terekam dalam enam bulan di 2008 ketika GCHQ melancarkan aksinya.
Program ini sendiri berakhir pada 2012 karena GCHQ membatasi analisnya. Namun, GCHQ masih mencari foto-foto seputar pengguna yang dianggap mirip dengan target buruan mereka.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca SelengkapnyaDari peninjauan BSSN, alamat peretasan itu berasal dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaInggris menyiapkan jet tempur Royal Air Force Typhoon FGR4 yang dilengkapi senjata Paveway IV.
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaDPR sudah menghubungi Google Indonesia dan Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti kasus ini.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaGoogle mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G, guna melindungi diri dari serangan SMS scam yang memanfaatkan kelemahan jaringan lama ini.
Baca SelengkapnyaBerikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.
Baca Selengkapnya