Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan Siber Meningkat, Banyak Manfaatkan Covid-19

Serangan Siber Meningkat, Banyak Manfaatkan Covid-19 cegah hacker. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan software anti-virus kenamaan yang juga bergerak di bidang keamanan siber, McAfee baru saja menerbitkan hasil studi terbaru. Laporan berjudul McAfee Covid-19 Threat Report: July 2020 ini menggarisbawahi aktivitas kejahatan siber di masa pandemi, terutama di kuartal pertama 2020.

"Sampai saat ini, tema kejahatan siber pada 2020 didominasi topik adaptasi cepat para penjahat siber dalam mengeksploitasi pandemi Covid-19 dan dampak serangan siber ini cukup besar," tutur McAfee Fellow and Chief Scientist, Raj Samani, dalam keterangan resmi yang diterima yangg dimuat Tekno Liputan6.com.

Menurut Raj, dimulai dari serangkaian phishing atau aplikasi jahat, kini telah berevoluasi menjadi tautan berbahaya yang ada di dunia maya. Para penjahat siber memanfaatkan rasa ingin tahun warganet tentang Covid-19 sebagai jalan masuk ke sistem operasi di seluruh dunia.

Orang lain juga bertanya?

Beberapa topik yang lumrah digunakan untuk menjebak warganet mengklik tautan hingga mengunduh atau membuka dokumen, menurut peneliti McAfee, adalah informasi soal tes, perawatan, dan pengobatan Covid-19, ditambah topik kerja dari rumah.

Sepanjang kuartal pertama 2020 ini, McAfee Advanced Threat Research juga mengamati pelaku kejahatan siber, terutama untuk ransomware, ternyata lebih fokus pada sektor yang mengutamakan komitmen waktu dan integritas pekerja, seperti perusahaan manufaktur, hukum, dan konstruksi.

"Dengan menggunakan protokol desktop jarak jauh dengan perlindungan lemah yang diperoleh secara ilegal, kami telah mengamati perilaku penjahat siber bergerak sangat cepat dalam mempelajari jaringan milik korban, mencuri serta mengkripsi data tersebut," tu

Ancaman Keamanan Siber Kuartal Pertama 2020

Sementara untuk aktivitas ancaman di kuartal pertama 2020 khususnya malware, McAfee mencatat pertumbuhan kasus malware melambat sekitar 35 persen. Namun jumlah total malware meningkat sebanyak 27 persen selama empat kuartal terakhir.

Lalu untuk kasus malware baru yang menargetkan macOS meningkat hingga 51 persen. Lalu untuk perangkat mobile, ada pertumbuhan temuan malware ponsel mencapai 71 persen dengan jumlah total malware selama empat kuartal terakhir meningkat 12 persen.

Adapun untuk target regional serangan siber, McAfee mencatat insiden yang meningkat hingga 60 persen di benua Amerika. Hal yang sama juga terjadi di Asia Pasifik dengan lonjakan hingga 27 persen, tapi penurunan terjadi di wilayah Eropa sebesar 7 persen.

Khusus untuk Indonesia sendiri, berdasarkan data yang dikumpulkan di laman McAfee Covid-19 Threat Dashboard, ada 2.505 malware yang terdeteksi memanfaatkan isu Covid-19. Data ini dikumpulkan mulai dari 2 Januari hingga 22 Juli 2020.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit

Indonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.

Baca Selengkapnya
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker

Laporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
BNPT Ungkap Internet dan Medsos jadi Salah Satu Penyebar Ekstremisme, Berikut Datanya
BNPT Ungkap Internet dan Medsos jadi Salah Satu Penyebar Ekstremisme, Berikut Datanya

BNPT menyebut aktivitas propaganda kelompok teroris dan simpatisan di ruang siber secara signifikan yang terdeteksi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Ransomware Makin Buas, Awas Jadi Korban
Serangan Siber Ransomware Makin Buas, Awas Jadi Korban

Hampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.

Baca Selengkapnya
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya

Berikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.

Baca Selengkapnya
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati

BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.

Baca Selengkapnya
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber

Bagi perusahaan, serangan siber akan berdampak terhadap operasional organisasi.

Baca Selengkapnya
Hampir 5 Juta Ancaman Siber Terdeteksi di Indonesia pada Q2 2024
Hampir 5 Juta Ancaman Siber Terdeteksi di Indonesia pada Q2 2024

Sebanyak 4.785.898 deteksi ancaman daring berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini.

Baca Selengkapnya
Perang Siber Itu Sudah Terjadi
Perang Siber Itu Sudah Terjadi

Tak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Indonesia Urutan ke-10 Jadi Target Hacker Global
Menkominfo: Indonesia Urutan ke-10 Jadi Target Hacker Global

Menkominfo mengakui hacker global berhasrat menyerang Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang

Indonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya