Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sribu.com: 6 Faktor Penting Kesuksesan Bisnis Online

Sribu.com: 6 Faktor Penting Kesuksesan Bisnis Online Belanja online. © P2pmailing.co.uk

Merdeka.com - PT. Sribu Digital Kreatif (Sribu), perusahaan startup yang bergerak di bidang penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing, mengajak para pelaku bisnis tidak hanya sekedar mengikuti tren dan tergiur dengan pertumbuhan transaksi online.

Namun yang terpenting adalah memahami bagaimana memanfaatkan kanal online secara efektif melalui strategi pemasaran digital dengan dampak yang terukur. Pangsa pasar bisnis online di Indonesia memang menggiurkan.

Data Hootsuite we are social pada Januari 2019 menunjukkan bahwa setidaknya ada 107 juta orang di Indonesia yang melakukan pembelian barang konsumsi melalui e-commerce dengan total nilai transaksi tahunan sebesar lebih dari USD 9,5 Miliar, atau setara dengan Rp 133 Triliun.

Orang lain juga bertanya?

Melihat besarnya potensi pasar online, tidak sedikit pelaku bisnis konvensional (offline) yang tertarik untuk memasuki pasar online. Dalam perpindahan tersebut, banyak yang berhasil, namun tidak sedikit juga yang berakhir gagal.

Ryan Gondokusumo, Founder dan CEO Sribu mengatakan masih melihat bahwa kendalaterbesar yang sering terjadi ketika klien datang untuk berkonsultasi mengenai bisnis online adalah kurang matangnya perencanaan manajemen untuk memulai bisnis online dan kesiapan sumber daya manusia untuk menjalankan strategi pemasaran digital yang efektif.

"Sebagai perusahaan startup yang bergerak di bidang penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing, saat ini Sribu telah membantu lebih dari 30.000 pelaku bisnis skala kecil hingga besar yang ingin mengembangkan bisnis online," jelasnya.

Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipahami oleh para pelaku bisnis agar dapat sukses merambah bisnis online:

Lakukan riset pasar terlebih dahulu

Pastikan terlebih dahulu apakah produk atau jasa yang ditawarkan banyak dicari oleh target konsumen Anda melalui kanal online, apakah persaingan dengan kompetitor sejenis cukup banyak dan bagaimana peluang Anda untuk memenangkan kompetisi di kanal online.

Pentingnya edukasi pasar

Menurut data yang dikutip dari Indonesian E-Commerce Association (idEA), meskipun tingkat penetrasi belanja online terus menerus meningkat, namun saat ini jumlah pengguna belanja online baru sekitar 11-12 persen dari jumlah populasi penduduk Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kepercayaan konsumen terhadap platform belanja online. Oleh karena itu pebisnis perlu menginvestasikan waktu dan biaya untuk melakukan edukasi pasar mengenai cara bertransaksi yang aman dan memilih platform belanja online yang terpercaya.

Memulai kecil, dan terus berinovasi

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pebisnis ketika mulai merambah ke bisnis online adalah melakukan investasi besar-besaran dalam mengembangkan situs web /platform belanja online tanpa memiliki target bisnis yang jelas dan terukur.

Kenali kanal pemasaran digital

Ada beberapa kanal beriklan online yang populer seperti Google, YouTube, Facebook dan Instagram di samping memasang iklan pada situs web lain.

Tracking dan Monitoring

Tracking dan monitoring strategi pemasaran digital sangat penting untuk memastikan bahwa upaya pemasaran digital yang sudah dilakukan tepat sasaran.

Memilih partner pemasaran digital yang tepat

Pemilihan partner yang tepat sangat krusial bagi keberhasilan upaya pemasaran digital. Pemasaran digital termasuk ranah yang baru di Indonesia. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan

Transaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Sering Belanja Online di Enam Marketplace ini, Apa saja?
Warga Indonesia Sering Belanja Online di Enam Marketplace ini, Apa saja?

GMV adalah nilai pengukuran dari total penjualan barang dalam jangka waktu tertentu yang umumnya digunakan pada marketplace, ecommerce, atau online shop.

Baca Selengkapnya
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline

Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku

Transaksi produk lokal mencapai Rp12,3 triliun selama gelaran Harbolnas 2023 ini.

Baca Selengkapnya
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000

Jokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei

Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy

Baca Selengkapnya
Hasil Riset Terbaru: Pembeli Lebih Percaya Affiliate Marketing daripada Artis atau Influencer
Hasil Riset Terbaru: Pembeli Lebih Percaya Affiliate Marketing daripada Artis atau Influencer

Ninja Xpress bekerja sama dengan Populix mengadakan survei Suara UKM Negeri Vol 5 tentang ‘Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce’.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online

50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.

Baca Selengkapnya