Starlink Menjanjikan, tapi Ada Syaratnya
Direktur Teknologi XL Axiata, I Gede Darmayusa mengakui keberdaan Starlink memang menjanjikan. Mereka membangun jaringan internet dengan ribuan satelit. Tujuannya bukan sekadar coverage saja, tetapi kapasitas.
"Mereka membangun network dengan ribuan satelit. Targetnya kan kabarnya 4000 satelit. Mereka bukan hanya kejar coverage, kalau coverage 300-400 satelit cukup, mereka mengejar banyak karena ingin kejar kapasitas," ujar Gede.
Kapasitas yang dimaksud seperti fiber optik dan microwave. Saat ini fiber optik dan microwave sudah dapat mengirim kecepatan internet yang cukup baik. Maka itu, bisa saja Starlink ingin 1 site BTS bisa mencapai 1 GBps.
"Tapi kan kapasitas Starlink belum sampai ke situ. Kalau bisa 1 site 1 GBps mungkin 5G juga bisa pakai satelit Starlink. Mudah-mudahan 3-4 tahun lagi, baru bisa ngomongin 5G dengan satelit,"
Direktur Teknologi XL Axiata, I Gede Darmayusa saat konferensi pers RUPST di Jakarta, belum lama ini.
Starlink Kantongi Izin
Direktur Telekomunikasi, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI Kominfo), Aju Widya Sari mengungkapkan bahwa saat ini Uji Laik Operasi (ULO) yang dilakukan Starlink sudah selesai.
“Starlink sudah punya izin penyelenggaraan telekomunikasi. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan mereka sudah selesai semua. Sudah selesai dua Minggu lalu. Waktunya saya harus cek tapi yang jelas sudah selesai itu,” kata Aju.
berita untuk kamu.
Aju menekankan bahwa kewajiban Starlink selama ini sudah sesuai dengan mekanisme yang ada.
Tidak ada perbedaan dengan penyelenggara internet lain yang sudah beroperasi di Indonesia.
Dengan demikian, Starlink sudah diizinkan pemerintah untuk melakukan pemasaran.
“Iya sudah bisa,” ungkap Aju.
- Fauzan Jamaludin
Starlink tetap diperlakukan sama seperti operator satelit lain di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaTerdapat perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia. Begini perbedaannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecepatan internet Starlink dianggap belum mampu mengalahkan "ngebut"nya internet satelit ini.
Baca SelengkapnyaMoU APJII dengan Starlink akhirnya dilakukan. Tujuannya untuk pemerataan akses internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaStarlink menawarkan konektivitas ditempat yang paling tidak terduga untuk streaming, panggilan video, game online, kerja jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPerusahaan internet lokal harus mampu bersaing dengan Starlink dari sisi harga.
Baca SelengkapnyaEkosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.
Baca Selengkapnya