Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak buru-buru terapkan 5G, Smartfren pilih optimalkan 4G plus

Tak buru-buru terapkan 5G, Smartfren pilih optimalkan 4G plus Ilustrasi Smartfren. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Teknologi 5G yang kini tengah digaungkan oleh sejumlah operator telekomunikasi ternyata tidak serta membuat Smartfren berencana langsung mengadopsinya.

Alih-alih langsung menerapkan 5G, VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo, lebih memilih memakai istilah 4G+ (4G Plus) atau pre 5G.

Istilah 4G+ sendiri dipilih karena memang layanan Smartfren kini sudah dibekali dengan sejumlah teknologi yang wajib dimiliki untuk penyelenggaran 5G.

Orang lain juga bertanya?

Adapun beberapa persyaratan untuk 5G adalah keberadaan carrier aggregation (CA), small cell, MIMO & QAM, beam forming, hingga full duplex dengan kecepatan unduh dan unggah antara 1Gbps hingga 10Gbps.

Sementara implementasi teknologi yang diterapkan untuk kemampuan 4G+ Smartfren sendiri sudah mencakup massive carrier aggregation, Multi Input Multi Output Antenna (MIMO), Quadratur Amplitude Modulations (QAM), dan beam forming (8T8R).

"Sebenarnya beberapa syarat teknologi 5G sudah dipenuhi di 4G+ Smartfren, tapi saya belum mengklaimnya karena memang masih ada teknologi yang belum dipenuhi. Saya lebih suka menyebutnya sebagai 4G+, tapi dengan syarat yang sudah dipenuhi dapat dikatakan sebagai pre 5G," kata Munir dikutip dari Liputan6.com, Kamis (16/8).

Smartfren sendiri, menurut Munir, masih lebih fokus untuk meningkatkan layanan pada pelanggan. Oleh sebab itu, pihaknya tidak terburu-buru untuk memperkenalkan teknologi 5G.

"Fokus kami lebih ingin melayani pelanggan, jadi kami lebih meningkatkan layanan yang dapat dirasakan secara umum dan dibuktikan di lapangan," tuturnya.

Terlebih, pemanfaatan 5G hingga sekarang masih dalam tataran konsep dan belum ada pihak yang berhasil membuktikan teknologi ini sukses secara komersial.

Namun, Munir mengakui Smartfren pasti akan mengarah ke teknologi 5G, mengingat Smartfren selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada saat ini. Akan tetapi, target waktu mengadopsinya tergantung dari sejumlah faktor.

"Targetnya Smartfren itu sederhana, yakni mengikuti perkembangan teknologi di dunia. Kapan dia datang dan kapan bisa diterapkan. Persoalannya, teknologi itu tidak serta merta bisa ditargetkan. Sementara di Indonesia, apakah sudah siap infrastrukturnya?," ujarnya menjelaskan.

Alasannya, Munir menuturkam, urat nadi 5G adalah fiber optic, sedangkan penetrasi jaringan fiber di Indonesia masih belum optimal. Karenanya, ini merupakan persoalan yang masih dihadapi tidak hanya oleh operator, tapi secara nasional.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustinus Mario Damar

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan

Penggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.

Baca Selengkapnya
Kenapa Penerapan Jaringan 5G Terkesan Lama di Indonesia? Ini Jawabannya
Kenapa Penerapan Jaringan 5G Terkesan Lama di Indonesia? Ini Jawabannya

Ada beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.

Baca Selengkapnya
5G Punya Peran Genjot Transformasi Jaringan Listrik Pintar
5G Punya Peran Genjot Transformasi Jaringan Listrik Pintar

Jaringan listrik dapat menggunakan 5G untuk mendorong efisiensi operasional sekaligus meningkatkan ketahanan listrik.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok

Ini insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
Smartfren Rilis Paket Terbaru Unlimited Suka-suka
Smartfren Rilis Paket Terbaru Unlimited Suka-suka

Pelanggan Smartfren sekarang sudah dapat menikmati paket Unlimited Suka-Suka. Paket tersebut bisa didapatkan dengan mudah melalui aplikasi MySF.

Baca Selengkapnya
Telkomsel dan Ericsson Manfaatkan Teknologi 5G Siarakan Upacara HUT RI di IKN
Telkomsel dan Ericsson Manfaatkan Teknologi 5G Siarakan Upacara HUT RI di IKN

Siaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.

Baca Selengkapnya
Starlink Menjanjikan, tapi Ada Syaratnya
Starlink Menjanjikan, tapi Ada Syaratnya

Ada syarat yang mesti dipenuhi Starlink jika syarat ini terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Terus Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity
Terus Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity

Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.

Baca Selengkapnya
Kominfo Mau Lelang 3 Frekuensi 5G Sekaligus, Dirjen SDPPI: Itu Usulan Operator Seluler
Kominfo Mau Lelang 3 Frekuensi 5G Sekaligus, Dirjen SDPPI: Itu Usulan Operator Seluler

Kominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat

Dimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Bakal Geber Jaringan 5G di Jabodetabek
Telkomsel Bakal Geber Jaringan 5G di Jabodetabek

Langkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.

Baca Selengkapnya
Frekuensi Bekas TV Analog Bakal Segera Dilelang untuk 5G, Ini Bocorannya
Frekuensi Bekas TV Analog Bakal Segera Dilelang untuk 5G, Ini Bocorannya

Pemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya