Telkom kembali gelar TeSCA 2014
Merdeka.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mendukung kemajuan pendidikan Indonesia dengan kembali menyelenggarakan Telkom Smart Campus Award 2014 (TeSCA).
TeSCA adalah sebuah program untuk mengukur pemanfaatan teknologi informasi & komunikasi (TIK) perguruan tinggi di Indonesia melalui metode ZEN (Zainal, Eko, Nizam) Framework yang mengukur beragam komponen mulai dari infrastuktur, aplikasi, sumberdaya manusia, hingga komponen kebijakan dan sebagainya.
Pembukaan TeSCA 2014 ini akan diawali dengan roadshow ke beberapa kota, seperti Jakarta (tanggal 27 Maret 2014), Semarang (tanggal 14 April 2014), Surabaya (tanggal 15 April 2014), Makasar (tanggal 16 April 2014), Palembang (tanggal 17 April 2014) dan berakhir di kota Bandung (tanggal 23 April 2014). Sementara acara puncak penghargaan TeSCA ini diselenggarakan pada bulan Mei 2014.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Mengapa Telkom mendapat penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Mengapa Telkom IndiBiz menyelenggarakan Indonesia Digital Learning? 'Program ini merupakan langkah strategis Telkom dalam upaya peningkatan kompetensi guru untuk mendukung tujuan pemerintah dalam menyongsong generasi emas 2045 dengan generasi yang unggul dan tangguh,' jelas Hery.
-
Apa tujuan Telkom IndiBiz dalam Indonesia Digital Learning? Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam pemanfaatan teknologi digital demi menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
-
Apa yang Telkom wujudkan untuk karyawan? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mewujudkan komitmen senantiasa mendukung dan menghargai peran karyawan di luar tanggung jawab mereka selain bekerja. Salah satunya adalah menghadirkan fasilitas daycare terpadu pertama yang tersertifikasi Taman Asuh Ceria Anak (TARA) Ramah Anak, yaitu sertifikasi kategori tertinggi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI).
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
Menyongsong ASEAN Free Trade Area, TeSCA 2014 memperluas wilayah pengukuran untuk kampus-kampus di wilayah ASEAN. Pada tahap awal, akan dilakukan pengukuran beberapa kampus di beberapa negara di ASEAN yang nantinya akan dijadikan sebagai benchmark untuk implementasi pemanfaatn TIK di kampus-kampus domestik.
TeSCA diinisiasi oleh Telkom yang bekerja sama dengan Dirjen Perguruan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom) dan Dewan Teknologi dan Komunikasi Nasional (Detiknas).
Vice President Public Relations Telkom, Arif Prabowo mengatakan TeSCA merupakan salah satu program unggulan Telkom untuk mendukung dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi.
“TeSCA merupakan inisiatif Telkom untuk mendorong perguruan tinggi di Indonesia melakukan berbagai percepatan untuk meningkatkan kualitasnya melalui pemanfaatan TIK dalam praktek belajar mengajar di kampus,” ujar Arif.
Arif menegaskan menyongsong tahun 2015, ASEAN Free Trade Area akan mulai dijalankan sehingga semua negara ASEAN harus mampu meningkatkan kapasitas, kualitas kinerja dan infrastruktur di segala bidang, termasuk bidang pendidikan agar memiliki daya saing yang tinggi dan mampu berperan dalam AEC 2015.
“Impian untuk membangun Indonesia cerdas melatarbelakangi kami dalam mengembangkan inisiatif peningkatan kualitas pendidikan Indonesia melalui program Telkom Smart Campus,” ujar Arif.
Perguruan tinggi di seluruh Indonesia dapat mengikuti program TeSCA 2014. Cara mengikuti program ini cukup membuka website program TeSCA 2014 di www.tescaindonesia.org dan melakukan regitrasi. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat 9 spesialisasi pada program Google Career Certificate (GCC) Batch 1 2024 yang berlangsung selama empat bulan.
Baca SelengkapnyaTelkom berhasil memenangkan tiga kategori sekaligus.
Baca SelengkapnyaAcara ini menargetkan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dari sisi tenaga pendidik melalui program digital bootcamp dan simulasi uji kompetensi guru.
Baca SelengkapnyaPT. Telkom Indonesia terpilih sebagai penerima Merdeka Awards 2024 kategori Program CSR untuk Negeri Bidang Lingkungan Hidup
Baca SelengkapnyaKedua pihak saling berbagi visi misi dan potensi terkait upaya membangun sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi tuntutan era digital
Baca SelengkapnyaZTE Corporation melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama bangun ekosistem digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni merupakan tahun kelima kerja sama Kominfo dan Google dalam pengembangan talenta digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaTelkom DigiUp 2024 adalah program sertifikasi digital skill berstandar global.
Baca SelengkapnyaTelkom meraih penghargaan di 2 kategori kelompok Kementerian/Lembaga, BUMN, BUMD dan Perguruan Tinggi Negeri.
Baca SelengkapnyaTelkom kembali menyelenggarakan kompetisi sociopreneurship, Innovillage bagi para mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKompetisi Innovillage 2023 diikuti sebanyak 2.385 mahasiswa dengan total 818 proposal social project.
Baca Selengkapnya