Temuan Baru Teleskop Ruang Angkasa Bikin Ilmuwan Pikirkan Lagi Proses Pembentukan Planet
Penemuan terbaru ungkap objek seberat lima kali massa Jupiter yang terbentuk seperti bintang, menantang pemahaman ilmiah perbedaan proses pembentukan planet.
Observasi terbaru dari James Webb Space Telescope (JWST) terus mengguncang pemahaman ilmiah mengenai pembentukan bintang dan planet. Penelitian baru-baru ini menemukan objek bebas yang sangat ringan, hanya lima kali massa Jupiter, namun terbentuk seperti bintang, bukan planet. Secara tradisional, planet terbentuk dari bawah ke atas, tumbuh dari kerikil kecil dalam piringan material yang mengelilingi bintang.
Sementara itu, bintang terbentuk dari atas ke bawah, dimulai dari segumpal gas yang runtuh dari awan yang lebih besar. Namun, penemuan objek-objek seperti bintang kerdil coklat, yang memiliki massa hanya beberapa kali massa Jupiter, mulai meruntuhkan batasan antara kedua proses pembentukan ini.
-
Bagaimana Teleskop James Webb membantu dalam penelitian ini? Dengan menggunakan teleskop James Webb, kami dapat mengidentifikasi galaksi-galaksi yang jauh lebih kecil daripada sebelumnya, termasuk yang seukuran Bima Sakti atau bahkan lebih kecil, yang sebelumnya tidak mungkin seperti ini
-
Apa yang ditemukan Teleskop James Webb di alam semesta? Para astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
-
Apa itu Teleskop James Webb? Proyek ini merupakan kolaborasi antara NASA, ESA, dan CSA. Menelan biaya $9,66 miliar (Rp153,77 triliun) dan merupakan proyek observatorium luar angkasa. Teleskop raksasa ini dibuat sebagai pengganti Teleskop Hubble di titik Lagrange kedua (L2), dan memiliki cermin utama setinggi 6,5 meter.
-
Bagaimana teleskop James Webb melihat galaksi? Teleskop James Webb, dengan detektor inframerahnya, mampu melihat efek hamburan cahaya dari debu pilar-pilar untuk memeriksa aktivitas bintang-bintang yang baru lahir.
-
Apa yang ditemukan Teleskop James Webb? Teleskop luar angkasa, James Webb berhasil menangkap sebuah objek berbentuk galaksi yang redup, yang sebelumnya pernah dilihat oleh ilmuwan melalui teleskop Hubble.
-
Apa itu teleskop James Webb? Teleskop James Webb adalah teleskop luar angkasa paling mutakhir yang dimiliki oleh para astronom di Bumi saat ini.
Mengutip IFLScience, Kamis (29/8), dalam studi ini, para peneliti menggunakan JWST untuk mencari objek paling redup yang terbentuk seperti bintang di dalam gugus bintang muda. Objek terkecil yang ditemukan memiliki massa sekitar 1.600 kali massa Bumi, atau kira-kira lima kali massa Jupiter, dan masih memiliki piringan puing yang menunjukkan bahwa ia terbentuk seperti bintang.
Penemuan ini mengonfirmasi bahwa alam dapat menghasilkan objek bermassa planet setidaknya dengan dua cara berbeda: dari kontraksi awan gas dan debu, serta dari piringan gas dan debu di sekitar bintang muda, seperti halnya Jupiter dalam tata surya kita.
Kehadiran piringan ini juga menimbulkan kemungkinan bahwa objek bermassa planet ini mungkin dapat membentuk planet-planet mereka sendiri dari material yang mengelilinginya, menciptakan sistem planet miniatur. Penemuan ini juga mengungkapkan keberadaan sistem biner yang tidak biasa, yang terdiri dari objek bermassa Jupiter.
Temuan ini semakin menantang teori-teori yang ada tentang pembentukan bintang dan planet. Tim peneliti berencana untuk mempelajari objek-objek ini lebih lanjut, membandingkan atmosfernya dengan bintang kerdil coklat dan planet raksasa gas, serta mengeksplorasi kemungkinan pembentukan planet dalam piringan objek ringan tersebut. Makalah yang mendeskripsikan hasil ini telah diterima untuk diterbitkan di The Astronomical Journal dan tersedia di ArXiv.