Terbesar dalam sejarah, Go-Jek terima pendanaan baru Rp 7,2 triliun
Merdeka.com - Perang layanan ojek online sepertinya bakal semakin memanas saja. Semua itu terjadi setelah Go-Jek kabarnya telah menerima pendanaan (funding) baru senilai USD 550 juta atau setara dengan Rp 7,2 triliun!
Dikutip dari TechinAsia (05/08), pendanaan yang diumumkan oleh Go-Jek pagi tadi ini menjadi pendanaan terbesar yang pernah diterima Go-Jek sekaligus start-up teknologi se Asia Tenggara. Hebatnya, pendanaan tersebut diterima Go-Jek hanya setelah 10 bulan pasca menerima funding dari Sequoia Capital.
Lebih lanjut, funding bernilai triliunan rupiah tadi didapatkan Go-Jek dari sebuah konsorsium investor global. Investor yang tergabung di dalamnya antara lain KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Kenapa Gojek memberikan penghargaan? 'Gojek berterima kasih dan sangat mengapresiasi kebaikan hati Bapak Nurahman dengan penghargaan Driver Jempolan. Program Driver Jempolan yang digulirkan secara berkelanjutan oleh Gojek untuk terus mendorong mitra driver Gojek agar memberikan pelayanan terbaik dan saling menginspirasi dalam kebaikan.
Menariknya lagi, ventura Rakuten juga baru terungkap ambil bagian dalam pendanaan Go-Jek periode sebelumnya. Kabarnya, Go-Jek akan menggunakan pendanaan raksasa itu untuk melakukan ekspansi ke negara-negara Asia Tengara lain.
Sumber: TechinAsia
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duit investasi dari investor itu, akan dilakukan untuk beragam pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaSuperbank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021.
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca SelengkapnyaSebagai bentuk penghormatan dan apresiasi perusahaan terhadap Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant atas loyalitas dan dedikasinya.
Baca SelengkapnyaInJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca Selengkapnya