TI KPU terancam kacau
Merdeka.com - Pemiilihan Umum, terutama pemilihan calon legislatif kian dekat. Tak hanya persiapan logistik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah menyiapkan sistem teknologi informasi (TI) Pemilu agar pelaksanaannya nanti bisa lebih mudah dan cepat.
Infrastruktur internet KPU sendiri saat ini menggunakan bandwidth dari Indosat dan Telkom. Namun, Kepala Bidang Keamanan Internet Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) Irvan Nasrun menyayangkan infrastruktur internet di KPU tersebut tidak terkoneksi ke Indonesia Internet Exchange (IIX).
“Sehingga apabila ada gangguan dengan salah satu Local Internet Exchange yang ada di Jakarta maka seluruh trafik ke KPU akan melalui bandwidth Internasional sehingga untuk mengaksesnya akan terasa sangat lambat bahkan bisa sampai tidak bisa diakses sama sekali,” ujarnya kepada merdeka.com, Selasa (11/2).
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Kenapa warga negara tertentu tidak dapat akses internet? Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet. Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet. Lalu, rakyat negara mana saja yang masih belum terkoneksi internet? Apakah Indonesia termasuk?
-
Siapa saja yang belum terhubung internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Dimana wilayah KIPP di IKN? Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
KPU juga otomatis tidak terkoneksinya Infrastruktur internet KPU di daerah dengan IIX APJII yang ada di daerah seperti di Medan, Palembang, Yogya, Semarang, Surabaya, dan Denpasar sehingga akses menjadi mahal.
Menurut Irvan, trafik Telkom dan Indosat saat ini sudah hampir penuh ke IIX bahkan Telkom ke IIX sudah 1 Gbps. Dari Telkom sendiri belum ada rencana upgrade menjadi 10 Gbps padahal port di IIX sendiri saat ini sudah disediakan masing-masing 10 Gbps untuk Telkom dan Indosat.
“Dengan kejadian seperti kemarin dimana salah satu local Internet Exchange bermasalah, IIX bertindak sebagai “penyelamat” sehingga trafik Internet Indonesia tidak down, namun seandainya dari pihak KPU, Telkom dan Indosat tidak melakukan antisipasi dengan meng-advertise IP KPU ke IIX serta mengupgrade bandwidthnya ke IIX menjadi 10 Gbps bisa dipastikan layanan IT KPU pada bulan April nanti akan kacau dikarenakan lambatnya akses,” katanya.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Yaa mungkin banyak pihak akses ya,” kata Komisioner KPU RI, Afifuddin
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaMereka menilai sistem Sikadeka KPU pun memiliki masalah serupa.
Baca SelengkapnyaPolri masih melakukan asesmen atau pengumpulan data guna mengungkap penyebab lumpuhnya (down) server PDN pada Kementrian Kominfo.
Baca SelengkapnyaUpaya untuk menjelaskan kejanggalan tersebut digugurkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPemungutan suara di Kuala Lumpur menuai problem, khususnya yang menggunakan metode kotak suara keliling (KSK) dan pos.
Baca SelengkapnyaBeberapa dokumen persyaratan CPNS wajib dibubuhi e-meterai untuk menyelesaikan pendaftaran.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melaporkan semua Komisi Pemilihan Pemilu (KPU) ke DKPP
Baca SelengkapnyaGanguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca Selengkapnyaditutupnya diagram perolehan suara di Sirekap KPU RI dapat membuat publik tak percaya terhadap hasil Pemilu.
Baca SelengkapnyaPaulus Widiyanto, anggota Komisi I DPR RI Periode 2004-2009 menyatakan penyesalannya.
Baca SelengkapnyaKomisi II beralasan Pemilu harus semakin memudahkan dan menyenangkan untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya