Tifatul beri sinyal serahkan slot satelit 150,5 BT ke BRI
Merdeka.com - Menkominfo Tifatul Sembiring mengisyaratkan akan mencabut pengelolaan slot satelit 150,5 BT dari Indosat ke BRI.
Perebutan slot orbit antara Indosat dan BRI akan diakhir dengan keberpihakan pemerintah pada perusahaan merah putih.
Ini artinya, dibanding Indosat yang mayoritas dikuasai asing, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan lebih memilih BRI untuk mendapat alokasi slot orbit 150,5 BT.
-
Kenapa BP2MI bertemu Menkopolhukam? 'Kami bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia,' kata Benny.
-
Bagaimana BRI dan BEI bantu nasabah? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Siapa yang berikan bantuan dari BRI? 'Pemberian bantuan di SDN 01 dan SDN 02 Gunung Geulis adalah wujud nyata dukungan dan kepedulian kami dalam membantu menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang layak dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah' ungkap Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi yang secara langsung menyerahkan bantuan di SDN 01 dan SDN 02 Gunung Geulis pada Sabtu (18/5).
-
Dimana BRI menyalurkan bantuan? Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Kantor Cabang BRI Bukittingi dan Batusangkar yang memiliki jarak terdekat dengan area bencana.
-
Mengapa Agen BRILink dibentuk? Tujuan Agen BRILink diharapkan dapat mempermudah transaksi pelanggan atau nasabah agar bisa dilakukan di mana saja secara luas.
"Kita optimalkan jatah satelit untuk kepentingan 'Merah Putih'. Indosat kan saat ini kepemilikannya mayoritas asing," kata Tifatul. Yang dimaksud dengan 'Merah Putih' di sini adalah perusahaan BUMN, yang dalam hal ini ada BRI.
Menurut Tifatul, BRI hingga kini masih dimiliki mayoritas oleh pemerintah. Namun begitu, BRI belum dapat langsung diberikan amanah tersebut karena belum memiliki izin sebagai penyelenggara jaringan bergerak satelit, dan harus lebih dulu mengurusnya terlebih dahulu.
Nasib slot orbit 150,5 derajat bujur timur (BT) yang saat ini masih ditempati satelit Palapa C2 milik Indosat makin tak menentu. Batas waktu yang diberikan Kominfo hingga akhir Februari 2014 semakin habis. Sementara itu, satelit pengganti Palapa C2, yakni Palapa E, baru meluncur pada 2016.
Untuk keperluan itu, Menkominfo telah memanggil kedua pihak, yaitu BRI dan Indosat pada 24 Februari kemarin.
BRI sendiri menyatakan siap mengoperasikan slot orbit 150,5 BT yang saat ini dialokasikan ke Indosat. Namun begitu, BRI masih menanti keputusan pemerintah mengenai hak mengelola slot orbit tersebut.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir sendiri mengaku sudah menyiapkan dana Rp 3 triliun untuk membeli satelit.
Bagi BRI, pembelian satelit tersebut untuk memudahkan komunikasi jaringan kantor dan ATM se Indonesia. Selama ini BRI menyewa ke provider untuk persoalan jaringan komunikasi tersebut.
"BRI ke depan tidak ingin menyewa lagi jaringan komunikasi. Kita nggak mau sewa lagi jaringan komunikasi, sebab 23 ribu titik ekonomi jauh lebih menguntungkan sampai 15-18 tahun mendatang," katanya. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaTelkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.
Baca Selengkapnya"Saya ingin yang pertama d Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan bahwa permasalahan di Rempat terjadi akibat masalah komunikasi
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 sukses mengangkasa dari Cape Canaveral, Florida pada Selasa (20/2) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2) pukul 03.11 Waktu Indonesia
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Menkominfo Budi Arie membentuk satgas khusus percepatan pembangunan BTS 4G.
Baca SelengkapnyaBTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mendengar politisi Partai Golkar Meutya Hafid bakal jadi menkominfo dalam Kabinet Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya