TikTok Mulai Terancam Diblokir di Inggris
Merdeka.com - Setelah Amerika Serikat (AS), kini dikabarkan pemerintah Inggris akan mengikuti jejak negeri Paman Sam terkait pemblokiran TikTok.
Dilaporkan DailyStar, Jumat (17/3), di tahap awal pemerintah akan melarang aplikasi besutan ByteDance ‘tertanam’ di seluruh perangkat milik pejabat negeri. Tak mengesampingkan bila itu dinilai berbahaya, maka pemblokiran secara nasional akan diberlakukan.
Menteri Sekretaris Kabinet Inggris, Oliver Dowden diharapkan membuat pernyataan mengumumkan bahwa TikTok akan dilarang dari ponsel dan perangkat yang digunakan oleh pejabat pemerintah.
-
Kenapa Kanada minta TikTok 'out'? Alasan TikTok diminta untuk menghentikan operasionalnya adalah karena pemerintah Kanada menilai bahwa aplikasi dan perusahaan induknya, ByteDance, memiliki risiko terhadap keamanan nasional.
-
Siapa yang menggugat TikTok? Tujuh keluarga di Prancis telah mengajukan gugatan terhadap TikTok, raksasa media sosial, dengan tuduhan bahwa platform ini telah mengekspos anak-anak remaja kepada konten berbahaya.
-
Mengapa TikTok membuat gerakan #SalingJaga? Tujuan Gerakan #SalingJaga TikTok sebagai platform distribusi video singkat terdepan, mengadakan inisiatif proaktif lewat gerakan #SalingJaga ini bukan tanpa tujuan. Sebaliknya, gerakan ini dibuat untuk melindungi integritas Pemilu 2024 dan melawan misinformasi.
-
Bagaimana TikTok merespon permintaan itu? 'Menutup kantor TikTok di Kanada dan kehilangan ratusan pekerjaan bukanlah solusi yang adil,' ungkap juru bicara perusahaan.
-
Siapa yang minta TikTok 'out'? Menteri Inovasi, Sains, dan Industri Kanada, Franois-Philippe, menjelaskan, 'keputusan ini didasarkan pada bukti yang dikumpulkan selama proses peninjauan serta rekomendasi dari komunitas keamanan dan intelijen Kanada.'
-
Kapan Kanada minta TikTok 'out'? Mengutip dari Engadget pada Kamis (7/11), alasan TikTok diminta untuk menghentikan operasionalnya adalah karena pemerintah Kanada menilai bahwa aplikasi dan perusahaan induknya, ByteDance, memiliki risiko terhadap keamanan nasional.
Ini mengikuti informasi bahwa Uni Eropa (UE) dan AS melarang TikTok dari perangkat pejabat pemerintah. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan kepada BBC bahwa pemerintah akan melihat apa yang sekutunya lakukan di tengah kekhawatiran bahwa aplikasi tersebut, dapat menimbulkan risiko pengawasan.
Sementara itu, Menteri Keamanan Inggris Tom Tugendhat tidak mengesampingkan larangan menyeluruh pada aplikasi tersebut dan mengatakan kepada Times Radio bahwa perlu memastikan tiada spyware dalam ponsel masyarakat.
"Memahami tantangan yang ditimbulkan oleh aplikasi ini, apa yang mereka minta dan bagaimana mereka menjangkau kehidupan kita, sangatlah penting. Itulah mengapa saya meminta Pusat Keamanan Siber Nasional untuk menyelidiki hal ini," kata Tom.
Di sisi lain, TikTok selalu membantah klaim bahwa mereka membagikan data dengan otoritas China. Namun bantahan itu secara tidak langsung ‘ditepis’ dengan adanya undang-undang di China yang memaksa perusahaan untuk membantu Partai Komunis bila diperlukan.
Seorang Juru Bicara TikTok mengatakan sejauh ini pihaknya masih menunggu detail dari masalah ini.
"Tentu, kami akan kecewa kepada pemerintah Inggris bila akhirnya melakukan langkah pemblokiran," kata Juru Bicara TikTok. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
Baca SelengkapnyaDPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.
Baca SelengkapnyaBerikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMedia sosial TikTok dan TikTok Shop menggabungkan dua fitur tersebut, padahal secara aturan seharusnya memiliki izin operasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTikTok sempat mengalami kesulitan untuk terhubung langsung dengan konsumen, karena dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaKonsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia Tenggara mulai menyorot gaya berbisnis TikTok.
Baca SelengkapnyaTikktok Shop bisa membuat industri UMKM dan e-commerce lain bakal kolaps kalau tidak diatur.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca Selengkapnya