Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tutup Telkomsel dan Indosat, Tifatul hanya menggertak

Tutup Telkomsel dan Indosat, Tifatul hanya menggertak Tifatul Sembiring © Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wacana penutupan Telkomsel dan Indosat oleh Menkominfo Tifatul Sembiring dianggap hanya gertakan saja dan tak akan mungkin menjadi kenyataan.

"Pelanggannya kemana?" ungkap Division Head Indosat Adrian Prasanto, Rabu (19/2). Berdasarkan data akhir tahun lalu, jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 125 juta orang, sedangkan Indosat 56 juta orang.

Seperti diketahui, bocornya data pelanggan Telkomsel dan Indosat ke tangan Australia dan National Security Agency membuat Tifatul mewacanakan untuk menutup kedua operator besar tersebut sebagai tindakan tegas pemerintah.

"Itu nggak mungkin, hanya menggertak saja," ungkap praktisi telekomunikasi Raherman Rahanan kepada merdeka.com, Rabu (19/2).

Sementara itu, Ketua Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Rudi Rusdiah menilai reaksi Menkominfo terlalu berlebihan dan nantinya berdampak tidak baik bagi national interest.

"Reaksinya jangan berlebihan, kalau ada tikus di lumbung, jangan dibakar lumbungnya, karena yang rugi akhirnya National Interest. Masalah penyadapan di mana mana terjadi. Operator di AS seperti AT&T dan Qwest pun mengalami data breach, bahkan laporan Snowden backdoor dipasang di mana mana di jaringan OTT dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengungkapkan data pelanggan adalah amanah bagi operator untuk dijaga kerahasiaan semua komunikasinya.

"Kalau amanah dikhianati, tanpa sanksi penutupan pun, pelanggan akan kabur dengan sendirinya," katanya.

Sebelumnya, Kominfo telah meminta operator telekomunikasi untuk menyerahkan data-data seputar keamanan data pelanggannya. Telkomsel dan Indosat mengklaim pihaknya telah mengelola data pelanggan sesuai prosedur dan hanya aparat penegak hukum saja yang bisa mengaksesnya.

Namun, yang sangat disayangkan, Kominfo tidak melakukan verifikasi terhadap laporan operator tersebut dan percaya saja bahwa operator di Indonesia tidak terlibat dalam penyadapan. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Momen Tretan Muslim Malu-Malu Kucing Dipanggil Gibran saat Bahas IKN
VIDEO: Momen Tretan Muslim Malu-Malu Kucing Dipanggil Gibran saat Bahas IKN

Gibran menegaskan pembangunan IKN untuk pemerataan.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Tretan Muslim Malu Malu Kucing Dipanggil Gibran saat Bahas IKN
VIDEO: Momen Tretan Muslim Malu Malu Kucing Dipanggil Gibran saat Bahas IKN

Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengajak sejumlah influencer dan youtuber saat mendatangi Ibukota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya