Waspada, WhatsApp kini bisa disadap dengan mudah
Merdeka.com - WhatsApp kini menjadi salah satu aplikasi pesan singkat paling populer di Indonesia. Meski demikian, pengguna kini harus berhati-hati saat menggunakan aplikasi WhatsApp ini.
Sebab, kini ada sejumlah aplikasi mobile yang mengklaim bisa melacak aktivitas pengguna WhatsApp. Tak hanya itu, aplikasi yang tersedia di Play Store dan App Store itu juga mengaku bisa mengkloning akun WhatsApp anda.
Aplikasi-aplikasi itu antara lain Spy Whats Chat, Cloneapp Messenger 2018, dan Netwa-spy for Whatsapp.
-
Dimana fitur pencarian gambar WhatsApp tersedia? Saat ini, aplikasi pesan ini dilaporkan sedang melakukan uji coba fitur pencarian gambar terbalik (reverse image search) yang sudah dapat diakses di kanal beta untuk perangkat Android.
-
Apa fitur baru WhatsApp untuk deteksi hoaks? Saat ini, aplikasi chatting ini sedang menguji fitur pencarian gambar terbalik (reverse image search) yang telah tersedia di versi beta untuk pengguna Android.
-
Apa saja fitur baru di WhatsApp? Untuk menambah keseruan dalam berkomunikasi, WhatsApp baru saja meluncurkan fitur terbaru berupa filter dan latar belakang yang membuat panggilan video (video call) menjadi lebih interaktif.
-
Apa fitur baru WhatsApp yang mirip Instagram? WhatsApp, yang merupakan salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, akan segera menghadirkan pembaruan yang dinantikan, yaitu fitur berbagi musik di status.
-
Apa fitur baru WhatsApp yang memudahkan mencari chat? Menurut laporan terbaru, WhatsApp sedang mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar kustom guna menyaring chat, yang akan memudahkan pengguna dalam menemukan percakapan penting.
-
Apa yang dilakukan fitur pencarian gambar di WhatsApp? Fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna aplikasi WhatsApp untuk melakukan pencarian gambar secara online, sehingga mereka dapat memverifikasi keaslian gambar yang diterima.
Untuk aplikasi Cloneapp Messenger 2018, beberapa pengguna yang menulis review di laman Play Store, mengaku berhasil menyadap percakapan orang lain di WhatsApp.
Namun, ada juga yang mengaku akun yang mereka sadap mendapatkan notifikasi.
Sebagai catatan, semua aplikasi tersebut tidak ada hubungan dengan layanan asli WhatsApp. Artinya, semuanya merupakan aplikasi pihak ketiga yang keamanannya tidak terjamin.
Aplikasi "mata-mata" semacam ini mudah ditemui di toko aplikasi. Sebelumnya, sebuah aplikasi iOS bernama ChatWatch menjadi perbicangan karena fungsinya yang bisa digunakan untuk memata-matai berbagai aktivitas pengguna di WhatsApp.
Reporter: Andina LibriantySumber: Liputan6.com (mdk/ara)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaPaling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaCara sederhana untuk membuat daftar chat kustom yang memungkinkan mengelompokkan percakapan berdasarkan kategori.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca Selengkapnyaviral unggahan video yang mengimbau pengguna Whatsapp untuk tidak menekan tombol block.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaBerikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
Baca Selengkapnya