Belimbing Dewa, Buah Ikonis Kota Depok yang Kian Meredup
Merdeka.com - Kota Belimbing menjadi julukan familiar untuk Kota Depok. Dulunya kota ini banyak ditemui kebun buah belimbing. Tiap sudut mudah ditemukan rimbunan kebun belimbing. Gapura pintu masuk kotanya dibuat patung belimbing. Namun perkembangan zaman berkata lain. Kini lahan terbuka kebun belimbing semakin menyusut. Keberadaannya tergantikan oleh properti dan perumahan.
Beberapa kebun belimbing masih bertahan. Beberapa teras rumah warga turut mempertahankan keberadaan pohon belimbing. Sebagai ikon Kota Depok yang pernah booming. Belimbing Dewa menjadi jenis unggulan yang dibudidayakan di Kota Depok. Belimbing Dewa Terkenal berdaging buah tebal. Tak hanya itu, buahnya memiliki warna tajam dan segar.
Masa kejayaannya, pohon belimbing Depok mampu berbuah hingga 150 kg per pohon per tahun. Komoditas belimbing Depok berdampingan dengan buah-buahan segar lain. Di tahun 1950an Depok menjadi pemasok buah, termasuk belimbing untuk Ibukota Jakarta.
-
Kenapa belimbing wuluh dipilih? “Belimbing wuluh memiliki kandungan senyawa saponin yang bisa dimanfaatkan sebagai busa alami pada detergen dan aman bagi lingkungan,“ ujar Rizqa, mengutip ANTARA.
-
Dimana motif belimbing muncul di batik Bojonegoro? Penggambaran potensi belimbing di Kecamatan Kalitidu. Berbentuk bintang lima di mana dari samping tampak seperti bergaris lima karena kulit buah tersebut bersih dan halus.
-
Belimbing jenis apa yang ditanam oleh Septi? Belimbing yang ia tanam sendiri berjenis Bangkok merah.
-
Apa itu jenang belimbing wuluh? Jenang belimbing wuluh merupakan inovasi karya Salmi, warga Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
-
Apa produk yang dijual oleh pengusaha di Depok? Reva mulai merintis usaha kue cubit ini sejak keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi pada 2016 lalu.
-
Mengapa Demak menjadi tempat penimbunan padi? Pada saat itu, Demak juga menjadi tempat penimbunan komoditi perdagangan padi yang berasal dari daerah-daerah di sekitarnya.
©2021 Merdeka.com/Elvis Sendouw
Buah segar hasil panen tertumpuk rapi. Buah belimbing memiliki bentuk yang unik. Jika dilihat dari sisi depan dan belakang bentuknya mirip bintang dengan 5 sisinya. Varietas belimbing dewa ternyata menjadi varietas unggulan tanah air. Berat perbuah rata-rata mencapai 0.8 kilogram. Saat matang berwarna kuning muda hingga oranye. Bunganya berwarna merah muda bak bunga sakura mini.
Saat masak, belimbing dewa terkenal manis. Cita rasa daging buahnya tebal dan mengandung air yang banyak. Kesegarannya tiada duanya, apalagi memetik langsung dari pohon. Beberapa lokasi kebun belimbing di Depok menawarkan agrowisata. Jika musim panen tiba, wisatawan bisa memetik dan menikmati kesegaran belimbing dewa tepat di bawah pohonnya.
©2021 Merdeka.com/Elvis Sendouw
Belimbing dewa dapat dipanen setelah berumur 35-40 hari dari masa pembungkusan. Musuh utama buah belimbing ialah lalat buah. Jika tidak melalui proses pembungkusan, buah akan mudah membusuk karena hinggapnya lalat buah. Membungkusnya menggunakan plastik, hingga kertas koran.
Pohon belimbing mampu berbuah pada umur rata-rata 2 tahun lebih. Namun untuk menghasilkan 50 buah tiap kali panen, pohon harus berumur lebih dari 5 tahun. Sebelumnya, pohon belimbing harus diberikan perawatan terbaik. Pemberian pupuk, pemangkasan dahan, hingga rutinitas penyiraman. Tak lupa pupuk kandang diberikan guna membuat rasa buah semakin manis.
©2021 Merdeka.com/Elvis Sendouw
Keunikan lain buah belimbing berbuah tak kenal musim. Jika sudah dewasa, pohon belimbing akan selalu berbuah. Kunci perawatannya ialah ketersediaan air, mengingat 80 persen air terkandung pada buah belimbing. Agar merangsang batang pohon berbuah, para petani biasa menyemprotkan pupuk perangsang buah. Selain itu, mengutamakan batang yang produktif, sisanya dipangkas dengan hati-hati.
Bisnis budidaya kebun belimbing memang menggiurkan. Teknisnya perawatannya cukup mudah. Jika teliti, dari 200 pohon mampu menghasilkan Rp 100 juta dari pengepul buah dalam sekali panen. Dengan perhitungan Rp 1 ribu tiap buahnya, Rp 6 ratus keuntungan dan Rp 4 ratus untuk perawatan. Setidaknya butuh 9000 meter persegi untuk menanam 200 pohon belimbing.
©2021 Merdeka.com/Elvis Sendouw
Buah ikonis Kota Depok ini begitu menggiurkan. Di tengah maraknya pembukaan lahan, beberapa warga masih mempertahankan lahan ketimbang mengubahnya menjadi pusat properti. Mereka bertahan berbudidaya buah belimbing yang pasarannya mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 25 ribu per kilonya.
Pasar dan swalayan memasok buah belimbing dari Kota Depok. Tak hanya itu, aneka usaha mikro turut meramaikan pasar belimbing dewa. Mereka membuat aneka olahan berbahan buah belimbing. Mulai dari dodol, manisan, hingga sirup. Tentunya komoditas belimbing dewa tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kota Depok. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibianto, petani asal Blitar menganggap pohon belimbing adalah ATM.
Baca SelengkapnyaBukit yang merupakan tanah tandus dan gersang itu ternyata bisa ditanami tanaman alpukat.
Baca SelengkapnyaDari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
Baca SelengkapnyaDi lahan urban farming seluas 1,8 hektar itu telah ditanami kebun bawang merah seluas sekitar 4.000 meter dengan hasil panen sekitar 1,5 ton.
Baca SelengkapnyaBunga tabebuya yang bermekaran ini membuat jalanan Kota Sejuta Bunga semakin indah.
Baca SelengkapnyaBima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok
Baca Selengkapnya"Datang ke sini buat foto-foto, lagi viral juga kan di sosmed (sosial media), enggak mau ketinggalan sama teman-teman yang lain sih. Ha, ha, ha," kata Novita.
Baca SelengkapnyaSelain bisa memetik buah secara langsung, para pengunjung juga bakal dimanjakan dengan beberapa spot menarik untuk berswafoto ria.
Baca SelengkapnyaMangga khas Kediri ini punya cita rasa manis dan aroma harum yang membangkitkan selera
Baca SelengkapnyaSalah satu daerah di Jawa Timur ini bak surga pisang. Anda akan menemui penjual pisang berjajar di sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaDesa Cengungklung jadi satu-satunya desa pilihan BRI Cabang Bojonegoro yang diikutsertakan dalam kompetisi Desa BRILiaN 2023. Memangnya apa keunggulan desa ini?
Baca SelengkapnyaMenyantap bakso ditemani es degan tentu sudah biasa, tapi bagaimana jika bakso disantap bersama daging degan beserta kuahnya?
Baca Selengkapnya