Berburu Baju Bekas Bermerk di Pasar Cimol Gedebage Bandung

Merdeka.com - Menggunakan baju dengan merk tersohor memang menjadi kebanggaan tersendiri. Beberapa orang bahkan rela merogoh koceh dalam-dalam pergi ke luar negeri untuk membeli merk ternama. Namun, sebagian orang juga memilih untuk berburu baju bekas bermerk di pasar loak. Salah satunya di Pasar Cimol Gedebage Bandung.

Berbeda dari factory outlet, mal, dan distro, Pasar Cimol Gedebage merupakan pusat perbelanjaan barang bekas terutama fesyen yang terletak di kawasan Gedebage. Dari baju, jaket, kemeja mudah ditemukan di pasar ini. Pasar Cimol Gedebage bak surga baju bekas di kota Paris van Java.

Tak perlu khawatir soal harga, busana di Pasar Cimol Gedebage sangat murah dan enggak bikin kantong kering. Busana bekas di tempat ini juga memiliki kualitas yang tak kalah dengan baju baru.

Seperti toko busana lainnya, baju bekas ini digantungkan rapi di rak.Para pembeli dengan mudah memilah-milah baju mana yang menarik hati. Mencocokkan dengan ukuran badannya. Memeriksa dengan teliti, kancing-kancing baju yang mungkin lepas. Noda-noda di baju, melihat kecerahan warna dan memastikan tak ada bagian pakaian yang sobek.

Ya, berburu baju bekas di pasar ini yang terpenting adalah teliti. Untuk urusan harga memang bukan masalah. Meski sudah ada harga yang tertera, jika kamu punya skill tawar menawar kamu bisa dapat harga yang lebih murah.

Jaket denim menjadi busana yang tak lekang oleh waktu. Dari dulu hingga saat ini jaket jeans masih menjadi primadona. Bergama warna jaket denim dari biru donker sampai hitam pun ada di pasar ini.

Tak hanya jaket denim, ada juga jaket berbahan tebal, kulit, parasut, polar, hingga mantel bisa ditemukan. Modelnya pun sangat variatif sehingga bisa menambah gaya penampilan. Mulai dari gaya viintage, retro, monokrom, atau playfull dengan warna-warna yang cerah. Jaket menjadi salah satu fashion yang cukup sering dicari di pasar ini.

Pasar Cimol Gedebage ini ramai dikunjungi oleh mahasiswa. Akhir-akhir ini baju bekas atau thrift tengah menjadi tren di kalangan anak muda belakangan ini. Tak heran, beberapa anak muda terkadang hadir di pasar loak ini.

Membeli baju bekas juga menjadi sebuah gaya hidup untuk mengurangi limbah busana bagi beberapa orang. Daripada membeli baru, beberapa orang lebih memilih mencari busana bekas. Selain mengurangi limbah busana juga bisa menimalisir penguluaran.

Pasar Cimol merupakan kepanjangan dari Cibadak Mall. Nama ini diambil karena sebelumnya lokasi perbelanjaan ini terletak di Jl. Cibadak. Ramainya pasar yang tumpah ruah di jalanan pun mengganggu aktivitas lalu lintas dan pejalan kaki.

Akhirnya pada pertengahan tahun 2000an pusat perbelanjaan ini pindah ke pasar Gedebage dan menjadi Pasar Cimol Gedebage. Pasar ini buka mulai pukul 8 pagi hingga 6 sore. Jika weekend biasanya lebih banyak pengunjung yang datang. Gimana, tertarik berburu baju bekas di pasar ini? (mdk/Tys)