Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengetahui Seluk Beluk Kudus Lewat Museum Jenang Pertama di Indonesia

Mengetahui Seluk Beluk Kudus Lewat Museum Jenang Pertama di Indonesia Museum Jenang Kudus. ©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Merdeka.com - Jalan-jalan ke Kota Kudus tak lengkap rasanya tanpa membeli oleh-oleh khas Kudus, yaitu jenang. Ya, selain dikenal sebagai kota Kretek, Kudus juga menjadi tanah kelahiran jenang. Untuk mengetahui perjalanan jenang hingga ada di kudus pabrik jenang Mubarok Food mendirikan Museum Jenang.

Museum ini pun diklaim menjadi museum jenang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Museum Jenang Mubarok Food meneguhkan bahwa Kudus menjadi kota penghasil jenang terbesar di Jawa Tengah. Museum Jenang disajikan berbagai kisah Kudus tempo dulu.

Dengan interior dominan berwarna cokelat yang didominasi oleh kayu, pengunjung pun seolah diajak berkelana kembali ke masa lampau. Dimulai dari awal adanya pembuatan jenang hingga perjalanan jenang Kudus dari masa ke masa. Tak hanya tentang jenang saja, namun pengunjung juga diajak melihat Kudus secara keseluruhan lewat museum ini.

museum jenang kudus©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Museum Jenang diawal menceritakan tentang perjalan jenang Khas Kudus. H Mabruri dan istrinya Hj Alawiyah menjadi langkah awal jenang ini diproduksi. Makanan berbahan dasar tepung beras ketan ini pertama dijual di Pasar Bubar Menara pada tahun 1930. Awalnya belum ada merk, kemudian seiring jalannya waktu akhirnya berlabel Sinar 33.

Nomor itu diambil dari nomor rumah, yang juga sebagai tempat produksi. Namun, kini nama Sinar 33 tak lagi digunakan dan berganti menjadi Mubarok Food. Makanan kenyal dengan rasa legit ini pun sudah melejit menjadi oleh-oleh khas Kudus, bahkan dikenal hingga mancanegara.

museum jenang kudus©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Museum yang berada di Jalan Sunan Muria Kudus, Desa Glantengan, Kecamatan Kota ini menjelaskan dengan detail jenang Kudus. Dilengkapi dengan miniatur-miniatur apik, museum ini mampu menggambarkan proses pembuatan jennang, perlengkapan yang digunakan dari masa ke masa, maupun jenis kemasan yang digunakan.

Di bawah miniatur juga dilengkapi penjelasan singkat yang membantu pengunjung lebih mengerti makna diorama tersebut. Tergantung juga di dinding foto-foto para generasi jenang Mubarok sebagai bentuk penghormatan. Dari generasi pertama Mabruri-Alawiyah (1910-1940), generasi kedua, Shochib Mabruri-Istifaiyah (1940-1992), dan foto generasi ketiga Muhammad Hilmy-Nujumullaily (1992-sekarang).

museum jenang kudus©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Pembangunan museum ini tak lepas dari falsafah hidup yang diajarkan oleh Sunan Kudus. Falsafah tersebut kemudian disebut sebagai Gusjigang X Building. Artinya, Gus itu bagus, Ji berarti pintar mengaji dan Gang yang berarti pintar berdagang.

Falsafah itu mengajarkan bahwa sebagai manusia harus bagus akhlaknya, lalu mencari ilmu melalui mengaji, serta memiliki jiwa entrepreneur sebagai pedagang. Melalui landmark bangunan, bentuk karya tulisan, tulisan sejarah, hingga foto-foto falsafah itu divisualisasikan.

museum jenang kudus©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso

Museum yang berada di lantai 2 gerai Jenang Mubarok Food ini menggambarkan suasana di wilayah Kabupaten Kudus. Ada sebuah rumah adat khas Kudus, komplek Masjid Menara, makam Sunan Kudus yang tersusun rapi di dalam maket dan sebuah kitab Alquran besar di sampingnya. Semuanya tergambar lengkap beserta sejarahnya.

Selain diorama-diorama apik, museum yang dibuka 2017 lalu ini juga menyediakan fasilitas berupa baju adat Kudus yang bisa digunakan pengunjung untuk berswafoto di seluruh spot museum.

Berlokasi tidak jauh dari kota, Museum Jenang hanya berjarak sekitar 650 meter dari Alun-alun Kudus. Tak ada salahnya mampir jika berkunjung di Kota Santri. Cukup mengeluarkan biaya Rp 10.000 ribu, pengunjung sudah puas mengelilingi museum. (mdk/Tys)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Lokasi Syuting Film Gadis Kretek, Ini Fakta Menarik Museum Kretek Kudus
Jadi Lokasi Syuting Film Gadis Kretek, Ini Fakta Menarik Museum Kretek Kudus

Museum itu menyimpan berbagai koleksi benda-benda pembuatan rokok kretek dari tradisional hingga modern.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Bahari yang Dibangun Tahun 1652, Simpan Koleksi Rempah yang Jadi Buruan Penjajah
Mengunjungi Museum Bahari yang Dibangun Tahun 1652, Simpan Koleksi Rempah yang Jadi Buruan Penjajah

Ada ragam jenis rempah yang laku di masa silam tersimpan di Museum Bahari

Baca Selengkapnya
Daya Tarik Museum Wayang Jakarta, Hadirkan Koleksi dari Asia sampai Amerika
Daya Tarik Museum Wayang Jakarta, Hadirkan Koleksi dari Asia sampai Amerika

Di museum ini pengunjung akan mengetahui berbagai jenis wayang di Indonesia dan mancanegara

Baca Selengkapnya
Rumah Makan di Kuningan Ini Berkonsep Sunda Banget, Punya Gelaran Hajat Bumi
Rumah Makan di Kuningan Ini Berkonsep Sunda Banget, Punya Gelaran Hajat Bumi

Rumah makan ini jadi tempat yang asyik dikunjungi bersama keluarga saat berada di Kuningan.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada  Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun

Museum ini sangat cocok dikunjungi anak-anak agar tertanam cinta budaya lokal sejak dini.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kafe Nostalgia di Serang, Suasananya Khas Rumah Nenek
Mengunjungi Kafe Nostalgia di Serang, Suasananya Khas Rumah Nenek

Kafe ini tak sekedar tempat bersantai untuk menikmati kopi dan aneka makanan minuman lezat, namun juga jadi ruang untuk membangkitkan memori di masa silam

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia
Melihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia

Di museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.

Baca Selengkapnya
Wisata Kota Tua beserta Harga Tiketnya, Menarik Penuh Sejarah
Wisata Kota Tua beserta Harga Tiketnya, Menarik Penuh Sejarah

Kota Tua, jalur perdagangan strategis dan cukup populer di masa lalu. Kini, daerah tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang penuh dengan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kampung Heritage Sukadiri di Serang, Napak Tilas Jejak Pemerintahan Keraton Surosoan di Abad ke-17
Mengenal Kampung Heritage Sukadiri di Serang, Napak Tilas Jejak Pemerintahan Keraton Surosoan di Abad ke-17

Pengunjung seolah diajak napak tilas kejayaan Banten Lama, melalui sejumlah peninggalannya di kampung wisata tersebut.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Warung Kopi Ake, Nikmatnya Pengalaman Ngopi dengan Suasana Jadul di Belitung
Berkunjung ke Warung Kopi Ake, Nikmatnya Pengalaman Ngopi dengan Suasana Jadul di Belitung

Ngopi sambil menikmati suasana klasik Belitung tentu menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Istana Kuning, Jejak Kejayaan Kerajaan Islam di Kalimantan Tengah
Mengunjungi Istana Kuning, Jejak Kejayaan Kerajaan Islam di Kalimantan Tengah

Gaya arsitektur Istana Kuning merupakan percampuran berbagai kebudayaan seperti Melayu, China dan Dayak

Baca Selengkapnya
Ngabuburit Seru di Desa Wisata Gunungsari Madiun, Belajar Menulis di Atas Daun Lontar hingga Menikmati Jajanan Tradisional
Ngabuburit Seru di Desa Wisata Gunungsari Madiun, Belajar Menulis di Atas Daun Lontar hingga Menikmati Jajanan Tradisional

Desa wisata ini memberikan pengalaman seru yang bikin menunggu waktu berbuka jadi tak terasa lama

Baca Selengkapnya