Menilik Kerajinan Sapu Rayung Berbahan Rumput Gelagah Asal Magelang
Merdeka.com - Kebersihan adalah dambaan setiap orang dalam menjaga rumah. Keberadaan sapu sontak menjadi kebutuhan pokok dan wajib ada memenuhi kebutuhan rumah tangga. Berbagai jenis sapu dibuat dengan bahan yang bermacam-macam. Salah satunya ialah sapu rayung yang identik dengan kepala sapu lembut berwarna cokelat. Sapu jenis ini dibuat dari bahan alami, dan mudah dijumpai untuk menyapu rumah sehari-hari.
Tak lekang oleh zaman, produksi sapu rayung masih banyak dijumpai. Tepatnya berada di Dusun Keprekan, Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Lebih dari 40 rumah memproduksi sapu rayung di desa ini. Bahan bakunya alami berasal dari rumput gelagah dan gagangnya dari bambu cendani.
Sapu dari serat sintetis kini mulai menggantikan sapu rayung, ijuk, hingga sapu lidi. Sapu berbahan yang alami ini juga selalu bersaing dengan pembersih elektrik seiring berkembangnya teknologi.
-
Bagaimana cara membuat sapu dari sabut kelapa? Nah, sabut kelapa yang sudah dipisahkan dari batoknya akan dikeringkan dan melalui proses pengolahan hingga menjadi serabut-serabut.
-
Apa yang digunakan Suku Baduy sebagai sabun? 'Ini biasanya digunakan oleh warga Baduy Dalam sebagai sabun wajah, yaitu daun rane,' kata Asep.
-
Bagaimana sabun membantu membersihkan tangan? Sabun umumnya mengandung bahan aktif yang dapat memecah lapisan lipid pada dinding sel bakteri dan virus, sehingga mampu membunuh mereka dengan efektif.
-
Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat sabun cuci piring alami? Bahan-bahan:• Jeruk nipis: 2-3 buah• Air panas: 2 gelas• Cuka putih: 1/2 cangkir• Garam: 2 sendok makan• Minyak esensial (opsional): misalnya minyak lemon, lavender, atau peppermint, beberapa tetes
-
Mengapa penting untuk membersihkan perabot secara rutin? Membersihkan perabot secara rutin adalah langkah pertama dan paling penting. Debu, kotoran, dan kelembapan bisa menjadi penyebab utama munculnya karat, terutama pada perabot logam. Oleh karena itu, rutinlah membersihkan perabot rumah yang kamu punya, ya.
-
Apa bahan yang dibutuhkan untuk membersihkan lantai? Campurkan Seluruh Bahan Pembersih Pertama, persiapkan sebuah ember berisi air panas. Kemudian, campurkan garam dalam jumlah satu sendok makan, soda kue satu sendok makan, dan satu sendok makan sabun pencuci piring ke dalamnya. Aduk rata sampai semua bahan larut dengan sedikit menghasilkan busa.
Sapu Rayung Magelang©2021 Merdeka.com/Fitria Nuraini
Tiap helai sapu rayung memiliki ciri khas yang lembut. Ringan digunakan dan begitu efektif untuk menggiring debu dan kotoran. Lantai keramik haluspun akan bersih seketika jika diusap dengan sapu rayung. Helaian rumput gelagah lebih lentur dibandingkan bahan ijuk yang terkesan kaku.
Rumput gelagah atau Saccharum spontaneum merupakan jenis rumput besar. Tersebar dan tumbuh subur di wilayah tropis, dan suka dengan tanah yang lembap seperti lahan gambut. Bagian rumut gelagah yang digunakan untuk membuat sapu ialah pelepahnya. Melalui proses yang panjang, para pengrajin menyulapnya jadi alat pembersih yang diidamkan ibu rumah tangga.
Sapu Rayung Magelang©2021 Merdeka.com/Fitria Nuraini
Rumput gelagah memiliki ketinggian rata-rata 2 hingga 4 meter. Pelepah rumput gelagah akan dikeringkan dan disortir. Selain itu, sapu rayung akan dipotong sepanjang 50 centimeter untuk kemudian disatukan dengan tali. Butuh keahlian khusus untuk menyatukan ribuan helai rumput gelagah jadi satu sapu yang rapi.
Tali yang digunakan semacam kain pita yang beraneka warna. Perlu bantuan tongkat pendek yang ditancapkan untuk mempermudah memasangkan tali pada sapu. Selain itu, penjepit kayu dipakai untuk membuat posisi rumput gelagah rapi melebar. Bahkan beberapa model sapu rayung harus dirajut dengan jarum berukuran besar untuk mengumpulkan rumput menjadi satu.
Sapu Rayung Magelang©2021 Merdeka.com/Fitria Nuraini
Rumput gelagah memiliki ketinggian rata-rata 2 hingga 4 meter. Pelepah rumput gelagah akan dikeringkan dan disortir. Selain itu, sapu rayung akan dipotong sepanjang 50 centimeter untuk kemudian disatukan dengan tali. Butuh keahlian khusus untuk menyatukan ribuan helai rumput gelagah jadi satu sapu yang rapi.
Tali yang digunakan semacam kain pita yang beraneka warna. Perlu bantuan tongkat pendek yang ditancapkan untuk mempermudah memasangkan tali pada sapu. Selain itu, penjepit kayu dipakai untuk membuat posisi rumput gelagah rapi melebar. Bahkan beberapa model sapu rayung harus dirajut dengan jarum berukuran besar untuk mengumpulkan rumput menjadi satu.
Sapu Rayung Magelang©2021 Merdeka.com/Fitria Nuraini
Dalam sehari para pengrajin mampu memproduksi mulai dari 100 hingga 200 buah sapu rayung. Ada dua jenis sapu rayung buatan pengrajin Magelang. Jenis jari dan ceblok atau bonggol. Jenis ceblok ukurannya lebih besar dan dijual dengan rentang harga Rp 11 ribu hingga RP 25 ribu. Sedangan jenis jari lebih murah mulai Rp 9 ribu hingga Rp 20 ribu.Berbagai inovasi selalu diterapkan para pengrajin sapu rayung. Mulai dari mewarnai rumput gelagah, tali warna-warni, hingga gagang bambu. Pasarnya beragam, Pulau Jawa, Sumatera hingga Papua tujuannya. Bahkan negara Sri Lanka dan Jepang kedapatan memesan produk lokal khas Magelang ini. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabun khas warga Baduy diketahui berasal dari tumbuhan alami, dan berfungsi untuk membersihkan muka.
Baca SelengkapnyaMenurut salah satu pedagang, sikat yang dibuat di Cibiru pernah disejajarkan kualitasnya dengan produksi sikat di Italia. Hasilnya memiliki kualitas yang serupa
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah kerusakan lantai kayu akibat rayap, gunakan bahan kimia anti rayap. Trik ini sangat efektif terutama jika lantai rumah terbuat dari kayu parket.
Baca SelengkapnyaSabun cuci piring berbahan alami lebih aman dan minim iritasi.
Baca SelengkapnyaEco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.
Baca SelengkapnyaAda perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.
Baca SelengkapnyaSelain berukuran lebih besar dari rumput biasa, rumput purun juga lebih kokoh dan tentunya ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaSiapa sangka sabut kelapa yang kerap disangka limbah memiliki banyak manfaat potensial.
Baca SelengkapnyaRengginang merupakan camilan tradisional yang mungkin bagi sebagian orang dianggap sederhana.
Baca SelengkapnyaMeski tampak remeh, namun kulit jeruk ternyata juga menyimpan banyak manfaat yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Baca SelengkapnyaRumah Tuo Rantau Panjang jadi salah satu warisan nenek moyang Jambi 700 tahun silam yang masih bisa disaksikan hingga sekarang.
Baca Selengkapnya