Seni Lukis Serbuk Kayu 3 Dimensi, Sulap Limbah Kayu Jadi Hiasan Elegan
Merdeka.com - Melukis dengan tinta dan kuas memang terlihat biasa. Namun seniman asal Tana Toraja ini punya terobosan unik. Ia melukis menggunakan bahan serbuk kayu, dan dikreasikan menjadi lukisan 3 dimensi. Lukisan serbuk kayu ini seolah hidup berkat teksturnya yang timbul. Serbuk berwarna cokelat yang monoton disulap dengan cat semprot khusus hingga membuatnya nampak elegan.
Setiap objek dalam lukisan nampak detil, tongkonan, tedong, juga para warga yang sedang berada di sawah terlihat unik. Jika dilihat dari depan memang tak terkesan timbul. Namun jika dilihat dari posisi serong, ukiran ini nampak hidup. Kontras warnanya begitu nyata. Bukan seniman sembarangan, butuh ketelitian, kesabaran yang tinggi untuk mengubah limbah kayu yang mulanya tak berguna menjadi karya seni yang menawan.
Seni lukis pasir 3 dimensi ini memadukan 2 teknik karya seni, mengukir dan melukis. Butuh lem khusus agar butiran serbuk kayu menempel pada bingkai.
-
Bagaimana lukisan batu itu ditemukan? Saat melintasi daerah Moss, dia berhenti untuk beristirahat di dekat sebuah batu. Dia kemudian melihat sesuatu yang aneh pada batu tersebut.
-
Dimana lukisan batu itu ditemukan? Fjeld kemudian mengamati batu besar itu dan melihat warna aneh disertai lukisan kuno. Sumber: Ancient Pages Dia lalu memotret lukisan kuno itu menggunakan ponselnya.
-
Di mana lukisan batu kuno ditemukan? Kelompok peneliti Italia menemukan lukisan tersebut di dalam rongga yang kemudian dinamai 'Gua Orang Tua,' selama ekspedisi lapangan di dataran tinggi Gilf Al-Kebir dan Lembah Nil.
-
Siapa yang menemukan lukisan batu itu? Kelompok peneliti Italia menemukan lukisan tersebut di dalam rongga yang kemudian dinamai 'Gua Orang Tua,' selama ekspedisi lapangan di dataran tinggi Gilf Al-Kebir dan Lembah Nil.
-
Bagaimana cara membuat kerajinan dari limbah kayu jati? Eko mengatakan, pengerjaan kerajinan itu biasanya dilakukan atas permintaan pembeli. Tahapan pembuatannya pun cukup panjang, mulai dari mencari contohnya di Google, pembuatan sasis atau rangka, penghalusan kayu, pembuatan bagian interior, dan lain sebagainya.
Lukis Serbuk Kayu 3 Dimensi©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Pria Toraja ini bernama Misran, yang telah menjadi seniman lukis di Jalan Pramuka, Rante Pao, Sulawesi Selatan. Ia memang suka dengan lukisan, tinta, cat semprot, hingga cat kuas mampu ia kuasai sebelumnya. Namun ia selalu berpikir kreatif akan hal-hal baru. Tahun 2016 ia mulai berkreasi dengan lukisan. Ia mencoba menggunakan limbah kayu sebagai medianya membuat karya seni lukis.
Limbah serbuk kayu mudah ia dapatkan di sekitar rumahnya. Ia menggunakan limbah serbuk kayu halus. Ukuran serbuknya juga semua sama, agar proses membuat adonan lukisan lebih mudah. Serbuk kayu kemudian diberikan lem kayu yang berbentuk pasta. Kedua bahan dicampurkan secara merata dengan takaran secukupnya.
Lukis Serbuk Kayu 3 Dimensi©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Cara terbaik membuat sketsa bidang ukir ialah menempelkan adonan serbuk kayu dan lem secara bertahap. Menyatukannya menjadi gambar timbul. Terdapat teknik lain yakni meratakan adonan pada bingkai, hingga kemudian diukir sesuai panduan gambar yang sudah ada.
Mengukir pada adonan serbuk kayu harus dengan hati-hati. Teksturnya berbeda dengan kayu yang masih utuh. Lem yang kering dengan cepat tentu saja membuat adonan menjadi begitu keras. Pisau ukir yang tajam harus selalu disiapkan agar menghasilkan tekstur ukiran yang presisi.
Lukis Serbuk Kayu 3 Dimensi©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Proses pembuatan satu lukisan bisa memakan waktu berhari-hari, tergantung ukuran dan kerumitan. Lukisan timbul yang telah terbentuk kemudian dilpisi dengan warna dasar. Dipilih cat semprot agar sela-sela serbuk kayu secara keseluruhan terlapisi warna dasar.
Tak berhenti, lukisan akan semakin hidup dan timbul jika diberikan sentuhan warna yang pas. Tiap bagian dan objek pada lukisan kemudian diwarnai dengan nuansa khas pada lukisan. Ukuran kuas yang digunakan harus mengikuti detil pada objek lukisan. Tentu saja dengan hati-hati, lekukan dan tekstur tergores oleh kuas dan cat semprot.
Lukis Serbuk Kayu 3 Dimensi©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang
Pelan tapi pasti, lukisan 3 dimensi dari serbuk kayu mulai terlihat indah. Tekstur timbulnya seolah membuat lukisan nampak hidup. Warna emas khas Toraja membuat lukisan ini nampak elegan. Lukisan 3 dimensi siap untuk dijadikan hiasan pemanis ruangan.
Harga lukisan serbuk kayu 3 dimensi ini berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 5 juga, tergantung ukuran, motif dan kerumitan kala pembuatan. Aneka gambar pemandangan, potrait, hingga kaligrafi dapat dibuat dari serbuk kayu bekas. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ddi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.
Baca SelengkapnyaPara narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya
Baca SelengkapnyaKarena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSejumlah karya Wahyu merupakan visualisasi dari para tokoh terkenal, mulai dari mantan Presiden RI ke-4, K.H Abdurahman Wahid (Gusdur).
Baca SelengkapnyaIntip yuk foto-foto rumah Rieke Dyah Pitaloka yang memiliki nuansa etnik
Baca SelengkapnyaKarya mural dari para seniman lokal ini disajikan untuk memperindah dinding-dinding kosong di kawasan Cideng.
Baca SelengkapnyaKriya khas Palembang ini menjadi hiasan cantik di peralatan makan dan barang lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain kuliner, Kota Solo terkenal dengan berbagai kerajinan tangan yang memukau
Baca SelengkapnyaBeberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Baca SelengkapnyaInilah gambaran rumah Fikoh LIDA saat masih kecil sebelum akhirnya terbakar dalam kebakaran baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaKarena mempertahankan identitas Cirebon, lukisan kaca milik Kusdono berhasil menarik minat Presiden RI Joko Widodo hingga konsumen mancanegara.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Batik Nasional, ini empat motif batik yang populer di Pulau Sumatra.
Baca Selengkapnya