10 Manfaat Buah Salak, Melancarkan Pencernaan Hingga Menyehatkan Jantung

Merdeka.com - Manfaat buah salak bagi kesehatan ternyata cukup banyak macamnya. Buah yang kaya akan kandungan vitamin dan zat besi ini bisa digunakan sebagai antioksidan yang cukup kuat untuk mencegah berbagai macam penyakit.

Meski memiliki kulit bersisik dan pohon berduri, buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Nutrisi dari buah ini setidaknya mengandung lima kali lebih banyak beta-karoten dibandingkan pada buah lainnya.

Beta-karoten sendiri merupakan antioksidan yang dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti kardiovaskular. Selain itu, salak juga memiliki manfaat lain, diantaranya:

Melancarkan Pencernaan

©Remedies For Me

Bagi orang yang sedang mengalami sembelit, buah ini dipercaya mampu mengatasi masalah pencernaan tersebut. Dilansir dari laman hellosehat, seorang ahli gizi dan olahrag bernama Jansen Ongko M.Sc., RD., merekomendasikan untuk memakan buah ini bersama dengan kulit ari-nya untuk membantu melancarkan sistem pencernaan.

Hal ini dikarenakan buah salak mengandung nutrisi padat yang terdiri dari serat, kalsium, tanin, flavonoid, saponin, dan beta-karoten yang baik untuk sistem pencernaan.

Meningkatkan Memori

Kandungan potasium, pektim dan beta-karoten yang tinggi mampu membantu meningkatkan kinerja aliran darah menuju otak yang membuat daya memori menjadi lebih baik. Buah ini juga membantu menghilangkan stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.

Membantu Diet

©2020 Merdeka.com

Manfaat buah salah salah satunya juga bisa digunakan untuk membantu program diet yang sedang dijalankan. Memiliki tingkat kandungan serat yang tinggi, membuat buah ini akan memberikan rasa kenyang di perut setelah mengonsumsinya.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kalium yang ditemukan dalam salak, dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini  dikarenakan kalium adalah vasodilator. Ini berarti dapat mengurangi ketegangan di pembuluh darah dan arteri, yang menurunkan ketegangan keseluruhan pada sistem kardiovaskular.  

Bertindak Sebagai Antioksidan

Buah satu ini juga menjadi sumber antioksidan yang cukup tinggi dibanding beberapa jenis buah lain seperti mangga dan semangka. Kandungan antioksidan yang tinggi mampu mencegah berbagai penyakit pada tubuh.

Mengontrol Gula Darah

©2020 Merdeka.com

Pterostilbene, yang terdapat dalam buah salak dapat membantu menurunkan glukosa dalam darah. Selain itu, juga diketahui bahwa teh yang terbuat dari kulit buah salak membantu regenerasi sel di pankreas. Sebagai hasilnya, ini membantu mengendalikan diabetes.

Membantu Kesehatan Tubuh Secara Keseluruhan

Kandungan penuh nutrisi dari buah ini bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan pada tubuh. Kandungan ini bisa menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.Antioksidan pada salak membantu melawan kerusakan sel dan jaringan serta menjaga tubuh dari kerusakan karsinogenik. Konsumsi rutin sebiji salak juga bisa menurunkan risiko terbentuknya wasir.

Baik untuk Mata

©2018 Liputan6.com

Buah salak juga dikatakan mampu menyembuhkan berbagai masalah mata karena memiliki kandungan antioksidan dan beta-karoten yang cukup tinggi. Konsumsi salak secara rutin bisa menjadi pengganti dari sejumlah obat untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan beta karoten dari salak lima kali lebih besar dibanding semangka dan mangga.

Memperbaiki Jaringan Tubuh

Buah salak juga memberikan asupan vitamin C bagi tubuh yang cukup banyak. Yang mana, hal ini sangatlah baik untuk kesehatan tubuh yang membutuhkan vitamin C. Vitamin C dapat memperbaiki jaringan-jaringan tubuh yang rusak, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga menangkal radikal bebas yang bisa memicu berbagai penyakit. Selain itu, vitamin C juga memicu produksi kolagen, yang mampu menjaga kulit senantiasa kenyal dan lembut.

Sumber Kalsium

Tak hanya susu, buah salak ternyata juga merupakan sumber kalsium yang banyak. Hal ini membuat salak sangat bagus meningkatkan kesehatan tulang dan memperkuat kepadatan tulang. Mengonsumsi buah salak juga bisa membantu membentuk otot tubuh karena kandungan protein di dalamnya.

Kandungan Zat dalam Salak

Dilansir dari laman hellosehat, buah salak memiliki berbagai kandungan zat dan vitamin yang terkandung dalam 100 gram buah salak, diantaranya:

Jenis-Jenis Salak

tropicalcuisine.com

Buah salak sendiri digolongkan dalam jenis tanaman palem yang memiliki nama latin Salacca zalacca. Buah salak memiliki ciri khas pohon yang berduri tajam. Daging buah salah berwarna putih kekuningan dengan rasa yang manis dan sepat. Untuk tekstur dan rasa, buah salak sendiri memiliki varietas yang berbeda di setiap daerah. Di daerah Yogyakarta, tepatnya di Sleman sangat populer dengan jenis salak pondoh yang memiliki rasa sangat manis dan tekstur yang cenderung lebih lembut. Selain itu, Sleman juga terkenal dengan jenis salak madu yang memiliki ciri daging buah tebal dan empuk. Salak jenis ini juga memiliki rasa yang manis seperti madu. Uniknya, buah ini dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Berbeda dengan jenis salak di Bali, jenis salak ini biasa dinamakan dengan salak gula pasir. Memiliki buah yang cenderung lebih kecil, salak ini memiliki rasa manis dan buah yang tida begitu tebal serta tekstur yang lebih keras. (mdk/khu)