15 Hidangan Imlek di Indonesia yang Wajib Ada, Penuh Makna Keberkahan dan Bawa Hoki
Merdeka.com - Hidangan Imlek memiliki makna tersendiri bagi masyarakat keturunan China yang merayakan. Tahun Baru Imlek merupakan momen yang begitu dinanti, di mana masyarakat China umumnya akan berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama keluarga serta orang terdekat.
Kian meriah dengan adanya tradisi pemberian angpau, tarian barongsai, dan mengenakan pakaian berwarna merah. Momen kebersamaan kian bermakna kala bisa menyantap sajian makan bersama.
Seperti banyak hari libur besar, Tahun Baru Imlek sangat tepat untuk menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman. Makan malam reuni keluarga yang digelar saat malam tahun baru, rupanya juga mencakup ritual pemujaan leluhur yang menghubungkan sejarah 3.800 tahun silam.
-
Apa nama hidangan yang identik dengan Imlek? Menu Imlek tidak hanya memikat lidah, tetapi juga mencerminkan simbolisme dan makna keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.
-
Apa Imlek itu? Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
-
Apa yang dimaksud dengan Imlek? Masyarakat sebentar lagi akan merayakan perayaan tahun baru Imlek.
-
Kenapa Imlek dirayakan? Perayaan Imlek dipenuhi dengan berbagai tradisi, ritual, dan festivitas yang mencerminkan nilai-nilai keberuntungan, keberlanjutan, dan keharmonisan dalam budaya Tionghoa.
-
Bagaimana Imlek dirayakan? Selama perayaan Imlek, keluarga berkumpul untuk merayakan bersama, menyelenggarakan upacara persembahan kepada leluhur, dan menyantap hidangan khas yang dianggap membawa keberuntungan, seperti mi panjang yang melambangkan umur panjang.
-
Apa yang dirayakan di Tahun Baru Imlek? Memberikan ucapan selamat Imlek 2024 memiliki makna penting karena itu merupakan bentuk penghargaan dan kebersamaan dalam merayakan perayaan Tahun Baru Imlek.
Perayaan Tahun Baru Imlek di setiap negara, tak lepas dari sajian makanan khasnya masing-masing. Bahkan hampir semuanya bermakna memanggil keberuntungan atau hoki. Sementara di Indonesia sendiri, ada sejumlah hidangan Imlek yang dianggap wajib.
Simak sejumlah hidangan Imlek di Indonesia yang dinilai membawa hoki, seperti dihimpun dari Liputan6.com, (1/2).
Hidangan Imlek yang Manis
Ilustrasi kue keranjang ©Shutterstock
1. Kue Keranjang
Kue Keranjang atau Nian Go merupakan camilan mengenyangkan yang begitu familiar di masyarakat tanah air. Hidangan Imlek satu ini terbuat dari tepung ketan dan gula.
Memiliki tekstur kenyal dan lengket, seperti jenang namun lebih padat layaknya dodol. Kue keranjang biasanya digunakan sebagai sesaji saat upacara sembahyang leluhur. Tepatnya tujuh hari menjelang tahun baru Imlek, serta di malam puncak.
Kue keranjang akan dinikmati sampai perayaan Cap Go Meh atau 15 hari usai Imlek. Kue ini bermakna sebuah harapan agar kehidupan selalu beruntung sepanjang tahun. Ditambah lagi, melambangkan harapan supaya keluarga bisa terus bersatu, rukun dan bertekad bulat menghadapi tahun yang baru.
2. Lapis legit
Hidangan Imlek di Indonesia yang telah mengalami akulturasi, yakni keberadaan kue lapis legit.
Kue basah ini terdiri dari lapisan-lapisan berwarna dan manis. Dipercaya sebagai makna, semakin banyak lapisan maka makin berlipat rezeki yang didapat.
3. Kue Mangkok
Hidangan Imlek di Indonesia selanjutnya ada kue mangkok. Terbuat dari tepung beras, tepung terigu dan tapai singkong yang kemudian dikukus.
Jika dilihat sekilas, bentuknya menyerupai bolu kukus yang merekah. bentuk inilah yang dinilai sebagai lambang rezeki yang kian berkembang.
Aneka permen dan manisan ©chowhound.com
4. Manisan
Hidangan Imlek lainnya yang terkenal ialah manisan delapan jenis. Manisan ini umumnya disajikan di wadah segi delapan, dengan delapan bagian pemisah.
Menurut kepercayaan, manisan melambangkan kesuburan, kebahagiaan, dan keluarga yang kuat. Sedangkan wadah segi delapan melambangkan keberuntungan yang tak terhingga.
5. Jeruk Mandarin
Jeruk dalam bahasa China disebut sebagai Cheng. Cara pengucapannya yang sama dengan kata sukses (Cheng). Selain itu, warna jingga cerah pada jeruk Mandarin dipandang sebagai bola keemasan.
Warna tersebut dianggap membawa kepenuhan dan kekayaan. Sebagai simbol keberuntungan yang populer. Selama perayaan Tahun Baru Imlek, jeruk Mandarin kerap ditampilkan sebagai hiasan maupun dibagikan.
Hidangan Imlek di Indonesia yang Sederhana
Ilustrasi lumpia ©Shutterstock
6. Lumpia
Hidangan Imlek di Indonesia berikutnya ada lumpia. Bentuknya yang panjang dengan warna mengkilap, diperumpamakan dengan batangan emas serta melambangkan kekayaan.
Hidangan khas Imlek ini biasanya diisi dengan daging babi dan udang yang diparut, serta jamur hitam, tauge, dan daun bawang. Ada pula lumpia berisi sayuran atau rebung dan daging ayam.
7. Pangsit
Pangsit atau Jiaozi merupakan hidangan Imlek di berbagai negara. Meski isi dan penamaannya ada sedikit perubahan.
Lantaran memiliki bentuk yang menyerupai uang kuno pada masa China Kuno, Jiaozi dilambangkan sebagai kemakmuran dan kesejahteraan.
Sementara penataan pangsit bundar, dilambangkan berukumpulnya keluarga, karena sebagian besar keluarga menghabiskan malam Tahun Baru Imlek bersama.
Pangsit atau Jiaozi biasanya diisi daging babi atau sapi digiling. Lalu dilengkapi dengan sayuran, seperti rebung, kubis, dan daun bawang. Pangsit dibumbui dengan jahe, kecap, minyak wijen, dan bawang putih.
telur rebus teh, Liputan6 ©2022 Merdeka.com
8. Telur Rebus Teh
Hidangan Imlek di Indonesia selanjutnya ada telur rebus teh atau telur pindang. Proses pembuatannya biasanya dengan merebus telur ayam bersama berbagai bumbu, kecap, dan daun teh hitam.
Sehingga memberikan warna yang unik, memiliki rasa, aroma, serta tampilan yang khas. Telur teh ini melambangkan kesuburan dan dipercaya akan membawa kesejahteraan di tahun baru.
Hidangan Imlek Makan Besar
9. Babi
Menyantap daging babi di perayaan Tahun Baru Imlek menjadi filosofi sendiri. Mengonsumsi babi saat Imlek dipercaya membawa keberuntungan.
Lantaran babi dianggap sebagai penampung rezeki. Perut babi punya lemak berlapis yang melambangkan kemakmuran. Bagian itu juga menjadi simbol keberkahan di tahun baru.
Shutterstock/Kamila i Wojtek Cyganek
10. Bebek/Ayam
Bebek dan ayam juga menjadi hidangan Imlek yang membawa keberuntungan. Biasanya ayam atau bebek ini disajikan utuh sebagai simbol keutuhan keluarga bahagia.
Selain itu, ayam atau bebek mewakili sifat kesetiaan dan ketaatan. Bebek juga mewakili kesuburan dalam budaya China.
Ikan bandeng ©PxHere
11. Ikan bandeng
Hidangan Imlek yang wajib ada di meja makan berikutnya ialah ikan. Tapi untuk di Indonesia sendiri, kerap menggunakan ikan bandeng.
Kata ‘ikan’ dalam aksara Mandarin berarti ‘yu’. Yu sendiri diartikan sebagai sumber rezeki bagi yang mengonsumsinya di perayaan Imlek.
Biasanya ikan disajikan dalam bentuk utuh, dari kepala sampai ekor. Hal ini mewakili awal dan akhir tahun yang baik di bulan-bulan mendatang. Menurut kepercayaan, makan ikan saat Imlek akan mendatangkan rezeki dan keuntungan melimpah.
Hidangan Imlek yang Menggugah Selera
Ilustrasi mi kuah © PxFuel
12. Sup Delapan Bentuk
Sesuai dengan nama, sup ini berisi delapan bahan utama. Hidangan Imlek ini merupakan makanan yang melambangkan keberhasilan usaha/bisnis.
Ditambah lagi, makna dari angka 8 berarti keberuntungan yang tak pernah terputus. Semangkuk 'sup delapan bentuk' menyimbolkan kemakmuran dan harapan supaya bisnis berkembang pesat.
13. Yu Sheng
Hidangan Imlek berikutnya adalah Yu Sheng, berupa sajian salad ikan segar dengan irisan halus sayuran. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tuna atau salem, lalu sayurnya berupa wortel, lobak, atau timun.
Yu sheng berarti meningkatkan kelimpahan. Menyantap Yu Sheng saat Tahun Baru Imlek menjadi simbol kemakmuran. Makanan khas Imlek ini disajikan sebagai makanan pembuka. Biasanya disantap di hari ke-7 bulan pertama kalender Imlek saat berkumpul bersama keluarga.
Cara menyantap Yu Sheng adalah mencampurnya dengan saus. Saat mengaduk, ikan dan sayuran harus diangkat tinggi-tinggi di atas piring. Tradisi ini disebut dengan Lo hei. Semakin tinggi diangkat, maka semakin tinggi peruntungan di tahun mendatang.
14. Siu Mie
Hidangan Imlek yang wajib tersedia di meja makan selanjutnya ada Siu Mei. Ini merupakan hidangan mi goreng yang melambangkan panjang umur. Makan siu mie berarti memiliki harapan umur panjang, rezeki berlimpah, dan kebahagiaan.
Demi mewujudkan harapan tersebut, mi harus disantap utuh hingga bagian paling ujung tanpa terpotong. Siu Mie tampak seperti mi goreng pada umumnya. Tapi helai minya agak lebih panjang. Siu mie biasanya diberi tambahan kol, wortel, bakso, sosis, dan toping lainnya.
Ilustrasi wedang ronde ©2015 Merdeka.com/Astri Agustina
15. Ronde
Ronde jika di Tiongkok disebut sebagai tangyuan. Ini juga termasuk hidangan Imlek di Indonesia yang patut ada di meja makan. Tang yuan melambangkan reuni dan kebersamaan. Minum ronde saat perayaan Imlek menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan keluarga.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuliner Imlek, baik yang hasil akulturasi maupun yang autentik, selalu membawa makna simbolis dan filosofis, seperti kue keranjang, kue lapis legit dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia selalu memiliki banyak tradisi berbeda di setiap kota. Banyak kegiatan dilakukan untuk mendapat berkah.
Baca SelengkapnyaTahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPeringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi masyarakat Indonesia tidak hanya diperingati dengan berbagai macam perayaan, tapi ada juga makanan khas yang menarik.
Baca SelengkapnyaSecara harfiah, Cap Go Meh artinya Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam.
Baca SelengkapnyaPecinan Glodok hingga Pulau Kemaro jadi pilihan asyik wisata saat Imlek
Baca SelengkapnyaIkan bandeng punya makna khsuus bagi masyarakat Betawi dan Tionghoa. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaTidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.
Baca SelengkapnyaSelain kue keranjang dan jeruk, ikan bandeng ternyata juga menjadi sajian yang lekat dengan perayaan Imlek.
Baca SelengkapnyaLontong Cap Go Meh juga menjadi lambang kebersamaan dan kemakmuran bagi masyarakat Tionghoa.
Baca SelengkapnyaWarga Tionghoa menyakini setiap makanan membawa keberuntungan hingga membuat panjang umur bagi yang menyantapnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca Selengkapnya