5 Gejala Menstruasi Tidak Normal, Para Wanita Harus Tahu & Waspada
Merdeka.com - Setiap wanita mempunyai periode menstruasi yang berbeda-beda. Ada yang mengalami menstruasi selama seminggu, ada pula yang hanya mengalami beberapa hari saja. Bukan hanya itu, intensitas darah yang keluar juga berbeda-beda setiap orangnya. Bahkan, gejala menstruasi pada seorang wanita juga berbeda-beda.
Menstruasi atau haid adalah keluarnya darah dari vagina sebagai akibat dari siklus bulanan yang dialami. Siklus yang terjadi secara alami ini adalah bagian dari proses organ reproduksi wanita untuk mempersiapkan kehamilan.
Karena periode menstruasi yang berbeda-beda, terkadang justru membuat para wanita khawatir. Sebenarnya, wanita tidak perlu khawatir jika periode menstruasi tetap konsisten. Namun, jika mengalami perubahan siklus menstruasi bulanan, kalian tetap harus waspada. Sebab, kondisi tersebut mungkin membutuhkan penanganan khusus.
-
Apa yang terjadi saat siklus haid tidak teratur? Telat haid dan siklus haid yang tidak teratur dapat menjadi masalah kesehatan reproduksi yang mengganggu kenyamanan seorang wanita. Kondisi ini seringkali menyebabkan perubahan suasana hati, nyeri pinggang, perut terasa begah, sampai sakit kepala.
-
Apa itu dismenore? Dismonore, yang sering kali disebut sebagai nyeri haid, adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak wanita.
-
Kenapa siklus haid bisa tidak teratur? Wajar jika sebagian wanita mengalami masalah siklus haid yang tidak teratur sesekali. Hal ini bisa jadi tanda stres atau kekurangan nutrisi tertentu.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan menstruasi? 'Langkah-langkah ini dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan,' tambah Dr. Turner.
-
Efek samping apa yang bisa terjadi pada siklus haid? Setelah menghentikan penggunaan obat penunda haid, siklus haid mungkin menjadi tidak teratur, dan perdarahan menstruasi bisa lebih berat atau berkepanjangan pada siklus berikutnya.
-
Apa penyebab haid tidak teratur? Penyebab pertama yang perlu diwaspadai jika mengalami siklus menstruasi yang tidak normal adalah stres.
Perubahan siklus menstruasi bisa dilihat dari gejala menstruasi tidak normal. Lantas apa saja gejala menstruasi tidak normal yang harus diperhatikan dan diketahui?
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (6/7), simak informasinya berikut ini.
1. Menstruasi Lebih Lama & Banyak
Melansir dari Alodokter, gejala menstruasi tidak normal yang pertama adalah menstruasi lebih lama dan banyak (menorrhagia). Hal ini ditandai dengan kalian yang harus mengganti pembalut hingga 2 jam sekali. Selain itu juga terdapat gumpalan darah ukuran lebih dari 2,5 cm yang keluar. Menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari juga bisa dikatakan berlebihan.
Tak jarang, para wanita akan mengalami anemia jika intensitas darah yang keluar terlalu banyak dan lama. Anemia sendiri ditandai dengan mudah lelah, pucat serta napas pendek-pendek. Kondisi ini tentu memerlukan penanganan yang tepat dan sesuai.
Adapun beberapa kondisi yang mampu menyebabkan menorrhagia meliputi:
2. Menstruasi Terlambat atau Berhenti
Gejala menstruasi tidak normal yang kedua adalah menstruasi datang terlambat atau berhenti. Wanita yang tidak mengalami menstruasi berturut-turut selama 3 periode bisa disebut mengalami amenorrhea. Selain itu, wanita yang belum mengalami menstruasi ketika sudah menginjak usia 15 tahun juga dapat disebut amenorrhea.Adapun beberapa kondisi yang menyebabkan amenorrhea adalah sebagai berikut:
Bukan hanya itu saja, ada beberapa kondisi yang juga bisa menyebabkan seorang wanita mengalami amenorrhea. Berikut kondisi-kondisinya:
3. Menstruasi di Luar Waktunya
Gejala menstruasi tidak normal yang ketiga adalah menstruasi yang terjadi di luar waktunya. Tak bisa dipungkiri, menstruasi terkadang dapat datang lebih cepat. Terkadang juga datang sebanyak 2 kali dalam sebulan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
4. Rasa Nyeri Hebat Ketika Menstruasi
Gejala menstruasi tidak normal ke empat yaitu mengalami rasa nyeri hebat ketika menstruasi. Nyeri menstruasi atau dismenore yaitu hal yang wajar terjadi. Akan tetapi, sebagian dari wanita dapat merasakan rasa nyeri sangat berat. Bahkan karena rasa nyeri tersebut membuatnya tidak mampu melakukan aktivitas apapun.Dismenore dapat disertai gejala menstruasi lainnya. Mulai dari sakit kepala, nyeri punggung, mual, muntah hingga diare. Rasa nyeri ini bisa terjadi tanpa penyebab. Namun, bisa juga menjadi tanda adanya sejumlah gangguan kesehatan tertentu, seperti:
5. Gejala Menstruasi Tak Normal Lainnya
Melansir dari halodoc, terdapat gejala menstruasi tak normal lainnya.Adapun gejala menstruasi tidak normal lainnya yang juga perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaGangguan sakit kepala pada wanita berkaitan dengan hormon.
Baca SelengkapnyaMenstruasi sering kali membawa perubahan besar pada tubuh, termasuk pada kondisi kulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaHaid atau menstruasi seringkali menjadi masalah bagi perempuan. Penyebab masalah menstruasi termasuk siklus yang terlambat tidak boleh didiamkan saja.
Baca SelengkapnyaSakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.
Baca SelengkapnyaRadang vagina adalah kondisi peradangan pada vagina yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan signifikan bagi penderitanya.
Baca SelengkapnyaSakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.
Baca SelengkapnyaDoa memohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dalam menstruasi dan dihindarkan dari penyakit.
Baca Selengkapnya