6 Manfaat Jamu Temulawak bagi Kesehatan Tubuh, Dapat Turunkan Risiko Terkena Kanker

Merdeka.com - Berbagai macam manfaat jamu temulawak bagi kesehatan tubuh. Bagi masyarakat Indonesia, manfaat temulawak sendiri untuk kesehatan telah dikenal sejak lama. Bahkan secara turun temurun, temulawak telah digunakan sebagai herbal atau jamu tradisional. Hal ini karena kandungan sejumlah senyawa alami yang ada di dalam temulawak.

Tanaman herbal asli Indonesia ini sering kali digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Mulai dari demam, nafsu makan berkurang, diare, sembelit, radang sendi, gangguan lambung hingga gangguan fungsi hati.

Sejumlah studi ilmiah mengungkapkan, temulawak memiliki kandungan senyawa seperti terpenoid, kurkuminoid, dan xanthorrhizol. Senyawa aktif tersebut diketahui mempunyai sifat antioksidan, antimikroba, antiradang, antidiabetes dan antikanker.

Temulawak yang memiliki nama latin Curcuma zanthorrhiza ini masih kerabat dekat dengan kunyit. Sama seperti kunyit, temulawak juga kerap kali dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan pewarna makanan.

Bahkan temulawak juga bisa dijadikan sebagai bahan campuran pada produk kosmetik. Di Indonesia, temulawak biasanya dikonsumsi dalam bentuk jamu, teh herbal, bubuk ataupun suplemen.

Lantas apa saja manfaat jamu temulawak bagi kesehatan tubuh? Melansir dari Alodokter, Rabu (17/11), simak ulasan informasinya berikut ini.

Memperkuat Imunitas Tubuh

Manfaat jamu temulawak yang pertama adalah mampu membantu memperkuat imunitas tubuh. Manfaat tersebut berasal dari sejumlah nutrisi dan antioksidan yang ada dalam temulawak. Kandungan-kandungan ini lah yang nantinya membantu produksi antibodi dan kinerja sel darah putih.

Dengan sistem imun atau daya tubuh yang kuat, tubuh seseorang akan jauh lebih kuat dalam melawan sejumlah virus dan bakteri penyebab penyakit. Selain itu, dengan daya tubuh yang kuat juga akan membuat kalian jarang terserang suatu penyakit.

Liputan6 ©2021 Merdeka.com

Menjaga Fungsi & Kesehatan hati

Manfaat jamu temulawak yang kedua yaitu membantu menjaga fungsi serta kesehatan organ hati. Sejumlah studi ilmiah mengungkapkan, tanaman herbal ini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan organ hati. Tak hanya itu, temulawak juga bisa membantu menjaga fungsi dan mengurangi peradangan pada organ hati.

Hal tersebut diduga berkat senyawa aktif antiradang dan antioksidan yang ada dalam temulawak. Meski begitu, sebelum mengonsumsi jamu temulawak untuk pengobatan penyakit hati, tetap harus konsultasi dengan dokter ahli terlebih dahulu. Agar nantinya tidak ada efek samping berbahaya bagi tubuh.

Mencegah & Mengatasi Infeksi

Manfaat jamu temulawak bagi kesehatan tubuh yang ketiga yakni membantu mencegah dan mengatasi infeksi. Temulawak diketahui memiliki kandungan kurkuminoid dan xanthorrhizol yang berfungsi sebagai antimikroba. Sejumlah riset menyebutkan, ekstrak temulawak mampu menghambat dan membasmi pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Bakteri seperti Salmonella dan E.coli.Ekstrak temulawak juga mempunyai efek antijamur dan antivirus. Karenanya, temulawak dapat dikonsumsi sebagai obat herbal untuk mengatasi dan mencegah infeksi. Jamu temulawak juga diketahui mempunyai efek antiradang. Bahkan juga memiliki efek pereda alami. Sehingga sangat baik dikonsumsi dalam mendukung proses penyembuhan ketika sakit seperti flu dan demam.

Mengatasi Gangguan Pencernaan

Mengatasi gangguan pencernaan menjadi salah satu dari sekian manfaat jamu temulawak. Minuman herbal atau jamu temulawak memang telah dikenal masyarakat akan manfaatnya dalam meringankan gejala gangguan pencernaan. Mulai dari sakit perut, sembelit hingga diare.Sebuah penelitian menyebutkan, temulawak mempunyai potensi manfaat dalam mengobati gastritis atau radang lambung. Meski begitu, keamanan dan efektivitas dari manfaat temulawak satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Kendalikan Kadar Gula Darah

Manfaat jamu temulawak yang berikutnya adalah membantu mengendalikan kadar gula dalam darah. Temulawak juga bisa membantu kadar gula darah agar tetap stabil. Hal ini berasal dari efek senyawa aktif antiradang dan antioksidan dalam temulawak. Kandungan-kandungan tersebut rupanya mampu menekan stres oksidatif serta peradangan. Selain itu, temulawak juga diketahui mampu meningkatkan efektivitas insulin guna mengontrol gula darah.

Liputan6 ©2021 Merdeka.com

Turunkan Risiko Penyakit Kanker

Manfaat jamu temulawak yang terakhir adalah membantu menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Diketahui sebelumnya, temulawak memiliki sifat antioksidan, antiradang dan antikanker yang begitu kuat. Sejumlah riset menyebutkan, ekstrak temulawak mampu menghambat dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Mulai dari kanker payudara, kanker hati dan kanker serviks. Meski begitu, temulawak masih belum bisa dikonsumsi atau digunakan sebagai salah satu pengobatan penyakit kanker. Karena, penelitian terhadap efektivitas temulawak untuk mengobati penyakit kanker masih sangat terbatas. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk bisa memastikan manfaat jamu temulawak satu ini.

Efek Samping Temulawak

Siapa sangka, tanaman herbal alami ini tetap tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan. Karena, temulawak bisa saja memberikan efek samping atau reaksi interaksi obat. Apalagi saat dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan dari dokter ahli.Bukan hanya itu saja, temulawak juga diketahui belum terbukti aman untuk dikonsumsi setiap orang. Beberapa orang yang dianjurkan tidak mengonsumsi temulawak khususnya sebagai obat herbal antara lain:

Apabila ingin mengonsumsi temulawak, perlu untuk mengetahui takaran aman sebelum meminumnya. Mengonsumsi ekstrak temulawak sekitar 8 gram per hari diduga masih berada dalam batas aman. Namun tetap, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter ahli sebelum mengonsumsi temulawak. (mdk/tan)