7 Fakta Gojek Diguyur Duit Facebook & Google

Merdeka.com - Kabar investasi datang buat perusahaan hasil karya Indonesia. Gojek baru saja mendapat guyuran dana dari Facebook dan Google.

Perusahaan yang telah berdiri sejak 2009 itu berhasil memikat dunia, hingga menerima investasi dari Facebook dan PayPal, disusul Google dan Tencent. Sebuah pengembangan baru akan segera diluncurkan demi meningkatkan kepuasan konsumen, UMKM, dan para driver. Berikut ulasannya.

Resmi Jadi Investor

Dalam penggalangan dana perseroan putaran terkini, Facebook dan PayPal resmi menjadi investor Gojek. Adanya kerja sama ini akan membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dalam melakukan transaksi.

Sedangkan Google dan Tencent yang pernah menanamkan investasi pada penggalangan dana putaran sebelumnya, kini kembali menambah investasi.

"Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital," papar Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo melalui siaran pers, Jakarta, Rabu (3/6).

Perusahaan Pertama Indonesia Penerima Investasi dari Facebook

Instagram gojekindonesia ©2020 Merdeka.com

Sebuah keistimewaan bagi perusahaan hasil karya anak bangsa yang satu ini. Gojek menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menerima investasi dari Facebook.

Sehingga menciptakan peluang baru di dunia bisnis, melalui layanan instant messaging yang sudah familiar digunakan masyarakat, yakni Whatsapp.

Mendorong Ekonomi Digital Asia Tenggara

Adanya guyuran dana dan kerja sama dengan perusahaan teknologi terbesar di dunia tersebut, akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal.

Selanjutnya melalui sistem pembayaran digital yang cepat akan mendatangkan manfaat bagi jutaan usaha dan pengguna di Indonesia, hingga Asia Tenggara.

Sejak 2015, Gojek telah berhasil membantu ratusan ribu merchant dalam melakukan digitalisasi. Serta memberikan akses ke lebih dari 170 juta pengguna Gojek di seluruh Asia Tenggara.

Bantu Dorong Pertumbuhan UMKM

Chief Operating Officer, Whatsapp, Matt Idema sangat antusias atas investasi yang diusahakan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Arus pendanaan dari Facebook, PayPal, Google, Tencent dan perusahaan global lainnya akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi.

Instagram gojekindonesia ©2020 Merdeka.com

"Melalui kerja sama, kita bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," ujar Matt Idema.

Memperkuat Bisnis Skala Besar

Hal yang belum banyak diketahui masyarakat luas, bahwa Gojek telah memiliki cabang perusahaan di beberapa negara lain di Asia.

Sementara itu, terkait investasi dari PayPal akan diintegrasikan ke Gojek. Kolaborasi antara keduanya akan membuka akses bagi para pengguna Gopay ke jaringan PayPall yang terdiri dari 25 juta merchant di dunia.

Salah satu faktor yang akan memperkuat dunia bisnis di Indonesia menuju skala besar. Serta menciptakan kesempatan baru untuk memberikan layanan finansial.

GoJek Dinilai Inovatif

Instagram gojekindonesia ©2020 Merdeka.com

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengaku bangga. Bergabungnya Facebook, PayPal, Google dan Tencent menjadi bentuk pengakuan.

Beberapa perusahaan teknologi paling inovatif di dunia telah melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia sendiri, dan Asia Tenggara.

Pengembangan Layanan Finansial Digital

Head of Corporate Development and Ventures for APAC, PayPal, Farhad Maleki mengatakan bahwa Asia Tenggara tengah berada di posisi yang sangat krusial dalam adopsi digital.

Melalui hubungan kerja sama yang baik ini, diharapkan mampu menyediakan layanan atau merchant yang selama ini belum terhubung di layanan perbankan. (mdk/kur)